FITNESS & HEALTH
Polusi Udara tak Kunjung Turun, Ahli Sarankan agar Tetap Terhidrasi
Aulia Putriningtias
Senin 04 September 2023 / 12:11
Jakarta: Polusi udara Jakarta dan sekitarnya masih tak kunjung menurun. Akibat dari hadirnya polutan ini menyebabkan penyakit respirasi, seperti ISPA. Karena hal itu, disarankan untuk tubuh tetap terhidrasi.
Dokter Spesialis Pulmonologi Rumah Sakit Pusat Pertamina dr. Januar Habibi, B.Med.Sc, Sp.P, mengatakan bahwa menjaga tubuh tetap terhidrasi akan meredakan gejala penyakit respirasi. Terutama pada penyakit ISPA, yang tengah menyerang banyak warga.
"Konsumsi air putih secara teratur akan membantu membersihkan tenggorokan. Kalau polutan tertelan lebih aman karena bisa keluar lewat cairan daripada kehirup," kata dr. Januar saat ditemui di Jakarta, Jumat lalu.
Mengonsumsi air mineral memang disarankan minimal delapan gelas per hari. Namun, menurut dr. Januar, sebaiknya tetap minum per 20 menit saja. Hal ini untuk menghindari tenggorokan terasa kering.
"Sebaiknya setiap 20 menit, kaya cuma neguk gitu yang penting tenggorokan kita tidak kering," lanjutnya.
Ahli sarankan hal tersebut dikarenakan seseorang yang terlalu menyepelekan tenggorokan kering. Ketika seseorang terlalu fokus terhadap aktivitas, untuk minum saja bisa dikesampingkan.
"Siapin aja gelas di meja, tiap 20 menit sekali minum, minum, jadi tenggorokannya enggak kering," paparnya.
Di tengah riuhnya polusinya udara, dr. Januar tidak hanya menyarankan tubuh untuk terhidrasi, namun, juga sampaikan bahwa penting untuk menjaga stamina, agar tidak mudah terkena penyakit dengan makan makanan bergizi, istirahat yang cukup serta konsumsi vitamin dan hindari merokok.
"Jaga stamina karena semakin lemah seseorang akan semakin mudah kena penyakit. Kalau sudah (sakit), coba terapi sederhana di rumah. (Jika) tiga hari tidak enakan (membaik) atau malah demam, segera ke dokter," pungkasnya.
Aulia Putriningtias
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Dokter Spesialis Pulmonologi Rumah Sakit Pusat Pertamina dr. Januar Habibi, B.Med.Sc, Sp.P, mengatakan bahwa menjaga tubuh tetap terhidrasi akan meredakan gejala penyakit respirasi. Terutama pada penyakit ISPA, yang tengah menyerang banyak warga.
"Konsumsi air putih secara teratur akan membantu membersihkan tenggorokan. Kalau polutan tertelan lebih aman karena bisa keluar lewat cairan daripada kehirup," kata dr. Januar saat ditemui di Jakarta, Jumat lalu.
Mengonsumsi air mineral memang disarankan minimal delapan gelas per hari. Namun, menurut dr. Januar, sebaiknya tetap minum per 20 menit saja. Hal ini untuk menghindari tenggorokan terasa kering.
"Sebaiknya setiap 20 menit, kaya cuma neguk gitu yang penting tenggorokan kita tidak kering," lanjutnya.
Ahli sarankan hal tersebut dikarenakan seseorang yang terlalu menyepelekan tenggorokan kering. Ketika seseorang terlalu fokus terhadap aktivitas, untuk minum saja bisa dikesampingkan.
"Siapin aja gelas di meja, tiap 20 menit sekali minum, minum, jadi tenggorokannya enggak kering," paparnya.
Di tengah riuhnya polusinya udara, dr. Januar tidak hanya menyarankan tubuh untuk terhidrasi, namun, juga sampaikan bahwa penting untuk menjaga stamina, agar tidak mudah terkena penyakit dengan makan makanan bergizi, istirahat yang cukup serta konsumsi vitamin dan hindari merokok.
"Jaga stamina karena semakin lemah seseorang akan semakin mudah kena penyakit. Kalau sudah (sakit), coba terapi sederhana di rumah. (Jika) tiga hari tidak enakan (membaik) atau malah demam, segera ke dokter," pungkasnya.
Aulia Putriningtias
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)