FITNESS & HEALTH
6 Manfaat Fisioterapi untuk Kehamilan, Salah Satunya Dirasakan Oleh Aaliyah Massaid
Mia Vale
Senin 10 Maret 2025 / 18:15
Jakarta: Kehamilan adalah masa penantian dan harapan saat kamu menantikan kelahiran buah hati. Ini juga merupakan masa perubahan besar bagi tubuhmu, dan perubahan ini dapat menyebabkan gejala yang tidak menyenangkan, seperti nyeri, selama kehamilan.
Kabar baiknya, ada cara untuk mengurangi ketidaknyamanan, sehingga bumil dapat merasa lebih baik di setiap trimester. Lakukan fisioterapi!
Seperti halnya yang dilakukan oleh Aaliyah Massaid. Memasuki usia kehamilan trimester kedua, istri dari Thoriq Halilintar ini mengalami beberapa kendala kesehatan sehingga harus ditangani secara profesional.
Thariq juga menjelaskan bahwa rasa sakit yang dialami sang istri pada kehamilan pertamanya, disebabkan oleh pegal di tulang ekor akibat gerakan aktif janin dalam kandungan.
Tapi apakah aman? Ya, terapi fisik prenatal aman dan efektif untuk mengurangi rasa sakit selama kehamilan.
Kuncinya adalah menemukan terapis fisik yang berpengalaman menangani ibu hamil untuk memandu bumil menjalani latihan yang aman selama kehamilan dan memberikan terapi lain untuk meredakan rasa tidak nyaman. Dengan kata lain, fisioterapi untuk kehamilan dapat bermanfaat dalam banyak hal.

(Aaliyah Massaid jalani fisioterapi. Foto: Dok. Instagram Thoriq Halilintar/@thariqhalilintar)
Kondisi ini paling umum dirasakan oleh bumil. Meskipun pria dan wanita memroduksi hormon relaksin, hormon ini terutama diproduksi pada wanita hamil. Produksi relaksin meningkat selama trimester kedua.
Pelonggaran sementara selama kehamilan ini dapat membuat otot dan ligamen lemah untuk waktu yang lama, yang merupakan penyebab utama nyeri punggung bawah. Dan menukil laman NHS Highland, fisioterapi selama kehamilan bisa mengatasi nyeri akibat peningkatan relaksin. Praktik ini dapat membantu meredakan nyeri otot melalui latihan dan pijatan tertentu.
Dasar panggul yang lemah dapat menyebabkan inkontinensia urine, nyeri, dan prolaps organ panggul. Fisioterapis membantu bumil dengan latihan yang dirancang khusus berdasarkan kondisi panggul.
Latihan ini membantu memperkuat otot panggul dan mengurangi kemungkinan cedera. Wanita yang menjalani fisioterapi selama kehamilan memiliki kemungkinan 80 persen lebih kecil untuk mengalami inkontinensia urine setelah melahirkan.
Sudah menjadi rahasia umum bahwa kehamilan membuat kamu lebih sering buang air kecil. Selama kehamilan, kamu akan mengalami peningkatan aliran darah dalam tubuh. Peningkatan aliran darah ini membuat ginjal bekerja lebih keras dan melepaskan lebih banyak cairan yang menyebabkan peningkatan buang air kecil.
Namun, terkadang, peningkatan buang air kecil dan melemahnya otot dasar panggul dapat menyebabkan inkontinensia urine. Fisioterapi dapat membantu mengurangi inkontinensia dengan latihan memperkuat otot dasar panggul.
Baca juga: 5 Solusi Cepat Mengatasi Nyeri Asam Urat yang Tak Tertahankan
Sindrom ini terjadi karena kontraksi saraf median di pergelangan tangan akibat peningkatan volume darah dalam tubuh selama kehamilan. Kompresi ini menyebabkan nyeri, mati rasa, lemas, dan kesemutan di tangan. Fisioterapis merekomendasikan latihan untuk melancarkan aliran darah dan mengurangi nyeri.
Selama kehamilan, seiring pertumbuhan bayi, otot-otot punggung bawah secara bertahap mulai melengkung lebih lebar sehingga memberi ruang bagi perut untuk membesar. Tekanan pada bagian ini menyebabkan rahim bergerak sedikit ke depan.
Akibatnya, transisi posisi otot-otot menyebabkan perubahan postur tubuh. Dan mengutip laman Apollo Homecare, fisioterapi membantu mengoreksi perubahan postur tubuh yang terjadi selama kehamilan.
Tubuh memerlukan kekuatan dan fleksibilitas tinggi untuk menginduksi persalinan dan melahirkan dengan lancar dan alami. Fisioterapis akan mengajarkan latihan dan aktivitas yang membantu bumil menjaga tubuh tetap aktif dan membangun kekuatan.
Hal ini terbukti bermanfaat bagi wanita selama persalinan, karena membantu memperlancar proses melahirkan. Penelitian menunjukkan bahwa wanita yang memilih fisioterapi selama kehamilan mengaku melahirkan lebih lancar daripada mereka yang tidak memilihnya.
Namun, sering terjadi kesalahpahaman mengenai fisioterapi, yakni fisioterapi hanya merupakan pengobatan bagi orang yang mengalami cedera setelah kecelakaan atau cedera terkait olahraga. Padahal, itu hanyalah salah satu aspek fisioterapi.
Jauh dari itu, fisioterapi juga merupakan pengobatan yang sangat baik untuk meringankan dan mengelola gejala berbagai kondisi pada wanita hamil.
Fisioterapi selama kehamilan merupakan pilihan yang lebih baik bagi bumil yang ingin memasukkan olahraga dan relaksasi dalam masa kehamilan. Dan ini bisa membantu kesehatan janin dalam kandungan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Kabar baiknya, ada cara untuk mengurangi ketidaknyamanan, sehingga bumil dapat merasa lebih baik di setiap trimester. Lakukan fisioterapi!
Seperti halnya yang dilakukan oleh Aaliyah Massaid. Memasuki usia kehamilan trimester kedua, istri dari Thoriq Halilintar ini mengalami beberapa kendala kesehatan sehingga harus ditangani secara profesional.
Thariq juga menjelaskan bahwa rasa sakit yang dialami sang istri pada kehamilan pertamanya, disebabkan oleh pegal di tulang ekor akibat gerakan aktif janin dalam kandungan.
Tapi apakah aman? Ya, terapi fisik prenatal aman dan efektif untuk mengurangi rasa sakit selama kehamilan.
Kuncinya adalah menemukan terapis fisik yang berpengalaman menangani ibu hamil untuk memandu bumil menjalani latihan yang aman selama kehamilan dan memberikan terapi lain untuk meredakan rasa tidak nyaman. Dengan kata lain, fisioterapi untuk kehamilan dapat bermanfaat dalam banyak hal.
Meredakan nyeri punggung bawah

(Aaliyah Massaid jalani fisioterapi. Foto: Dok. Instagram Thoriq Halilintar/@thariqhalilintar)
Kondisi ini paling umum dirasakan oleh bumil. Meskipun pria dan wanita memroduksi hormon relaksin, hormon ini terutama diproduksi pada wanita hamil. Produksi relaksin meningkat selama trimester kedua.
Pelonggaran sementara selama kehamilan ini dapat membuat otot dan ligamen lemah untuk waktu yang lama, yang merupakan penyebab utama nyeri punggung bawah. Dan menukil laman NHS Highland, fisioterapi selama kehamilan bisa mengatasi nyeri akibat peningkatan relaksin. Praktik ini dapat membantu meredakan nyeri otot melalui latihan dan pijatan tertentu.
Membantu mengatasi inkontinensia urine
Dasar panggul yang lemah dapat menyebabkan inkontinensia urine, nyeri, dan prolaps organ panggul. Fisioterapis membantu bumil dengan latihan yang dirancang khusus berdasarkan kondisi panggul.
Latihan ini membantu memperkuat otot panggul dan mengurangi kemungkinan cedera. Wanita yang menjalani fisioterapi selama kehamilan memiliki kemungkinan 80 persen lebih kecil untuk mengalami inkontinensia urine setelah melahirkan.
Memperkuat otot dasar panggul
Sudah menjadi rahasia umum bahwa kehamilan membuat kamu lebih sering buang air kecil. Selama kehamilan, kamu akan mengalami peningkatan aliran darah dalam tubuh. Peningkatan aliran darah ini membuat ginjal bekerja lebih keras dan melepaskan lebih banyak cairan yang menyebabkan peningkatan buang air kecil.
Namun, terkadang, peningkatan buang air kecil dan melemahnya otot dasar panggul dapat menyebabkan inkontinensia urine. Fisioterapi dapat membantu mengurangi inkontinensia dengan latihan memperkuat otot dasar panggul.
Baca juga: 5 Solusi Cepat Mengatasi Nyeri Asam Urat yang Tak Tertahankan
Mengatasi sindrom terowongan karpal
Sindrom ini terjadi karena kontraksi saraf median di pergelangan tangan akibat peningkatan volume darah dalam tubuh selama kehamilan. Kompresi ini menyebabkan nyeri, mati rasa, lemas, dan kesemutan di tangan. Fisioterapis merekomendasikan latihan untuk melancarkan aliran darah dan mengurangi nyeri.
Mengatasi perubahan postur tubuh
Selama kehamilan, seiring pertumbuhan bayi, otot-otot punggung bawah secara bertahap mulai melengkung lebih lebar sehingga memberi ruang bagi perut untuk membesar. Tekanan pada bagian ini menyebabkan rahim bergerak sedikit ke depan.
Akibatnya, transisi posisi otot-otot menyebabkan perubahan postur tubuh. Dan mengutip laman Apollo Homecare, fisioterapi membantu mengoreksi perubahan postur tubuh yang terjadi selama kehamilan.
Memperlancar persalinan
Tubuh memerlukan kekuatan dan fleksibilitas tinggi untuk menginduksi persalinan dan melahirkan dengan lancar dan alami. Fisioterapis akan mengajarkan latihan dan aktivitas yang membantu bumil menjaga tubuh tetap aktif dan membangun kekuatan.
Hal ini terbukti bermanfaat bagi wanita selama persalinan, karena membantu memperlancar proses melahirkan. Penelitian menunjukkan bahwa wanita yang memilih fisioterapi selama kehamilan mengaku melahirkan lebih lancar daripada mereka yang tidak memilihnya.
Namun, sering terjadi kesalahpahaman mengenai fisioterapi, yakni fisioterapi hanya merupakan pengobatan bagi orang yang mengalami cedera setelah kecelakaan atau cedera terkait olahraga. Padahal, itu hanyalah salah satu aspek fisioterapi.
Jauh dari itu, fisioterapi juga merupakan pengobatan yang sangat baik untuk meringankan dan mengelola gejala berbagai kondisi pada wanita hamil.
Fisioterapi selama kehamilan merupakan pilihan yang lebih baik bagi bumil yang ingin memasukkan olahraga dan relaksasi dalam masa kehamilan. Dan ini bisa membantu kesehatan janin dalam kandungan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)