FITNESS & HEALTH

Enggak Mau Iritasi Mata Berlarut-larut, Atasi dengan 4 Cara Ini

Mia Vale
Minggu 30 Juli 2023 / 13:00
Jakarta: Mengalami iritasi mata rasanya pernah dialami oleh hanpir semua orang. Masalah mata ini bisa menyebabkan mata terasa kering, berpasir atau gatal. Pun mungkin merasa ada sesuatu di mata yang tidak bisa kamu keluarkan. Bahkan, mungkin mengalami kemerahan atau bengkak bersamaan dengan iritasi mata.

Iritasi mata biasanya membaik dengan pengobatan rumahan atau obat bebas. Temui penyedia layanan kesehatan jika mata mengganggu selama lebih dari beberapa hari dan pengobatan rumahan sudah tidak membantu.

Nantinya mungkin dokter akan menawarkan perawatan tambahan untuk membantu menemukan solusi pada masalah mata kamu.
 

Penyebab iritasi mata


Seperti yang telah dinukil dari Cleveland Clinic, iritasi mata umumnya berarti mata atau area sekitarnya tidak nyaman. Ini sering disertai dengan gejala seperti, penglihatan kabur, mata kering, rasa gatal, nyeri, kemerahan atau bengkak, kepekaan terhadap cahaya, mata berair.

Penyebab paling umum dari iritasi mata meliputi:
 
  • - Alergi, di mana mata mengalami kepekaan terhadap zat tertentu yang disebut alergen. Serbuk sari, bulu hewan peliharaan, debu, dan jamur adalah alergen yang umum
  • - Saluran air mata tersumbat yang mengganggu drainase air mata, menyebabkan iritasi mata, pengerasan kulit atau nyeri
  • - Lensa kontak, disebabkan adanya kotoran asing yang menyebabkan ketidaknyamanan, ifeksi, bahkan bisa menyebabkan luka mata yang disebut ulkus kornea
  • - Ketegangan mata digital yang bisa mengiritasi atau membuat mata tegang
  • - Iritasi lingkungan di mana dapat mengiritasi mata
  • - Benda asing, yang terasa seakan ada sesuatu yang “menempel” di mata 
  • - Infeksi, akibat adanya infeksi bakteri, jamur, atau virus, dapat menyebabkan ketidaknyamanan pada mata
  • - Bintil, yang terbentuk di sekitar atau di kelopak mata. Mereka biasanya terlihat seperti jerawat berisi nanah dan juga dapat menyebabkan pembengkakan mata


(Hindari penggunaan kosmetik dan lensa kontak untuk sementara waktu jika kamu alami iritasi mata. Foto: Ilustrasi/Dok. Freepik.com)
 

Pengobatan rumahan


Beberapa pengobatan rumahan dapat mengurangi iritasi mata dan membantu kamu merasa lega. Untuk itu, lakukan:
 
  1. - Oleskan kompres hangat ke mata yang sakit
  2. - Bilas mata dengan air
  3. - Minum antihistamin atau obat alergi yang dijual bebas untuk menenangkan mata yang gatal
  4. - Gunakan tetes air mata buatan OTC untuk melumasi mata kering
 

Pengobatan medis


Jenis pengobatan ini bergantung pada akar penyebab iritasi mata, kamu mungkin memerlukan perawatan medis tambahan. Penyedia layanan kesehatan dapat merekomendasikan:

- Antibiotik untuk mengobati infeksi mata akibat bakteri
- 'Lulur kelopak mata' untuk mengobati blepharitis atau mata kering
- Obat tetes mata resep untuk alergi atau mata kering
 

Yuk, cegah iritasi mata!


Iritasi mata akibat virus dan bakteri dapat menular dengan cepat. Penderita yang sudah sembuh bahkan dapat terinfeksi kembali bila virus atau bakteri menyebar ke anggota keluarga yang tinggal serumah. Oleh karena itu, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah penularannya, seperti:

- Perbanyak istirahat dan jauhi berbagai aktivitas

- Hindari pusat keramaian

- Hindari menyentuh mata secara langsung

- Hindari penggunaan kosmetik dan lensa kontak untuk sementara waktu

- Hindari berbagi pakai peralatan pribadi seperti bantal dan handuk, dengan orang lain

Ingat, obat rumahan dan obat bebas biasanya bisa meredakan iritasi mata. Namun, segera temui dokter bila iritasi mata berlangsung lebih lama dari beberapa hari atau jika memiliki gejala infeksi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)

MOST SEARCH