FITNESS & HEALTH

Mitos-mitos seputar Kafein yang Tidak Perlu Kamu Percaya

Raka Lestari
Jumat 27 Agustus 2021 / 08:58
Jakarta: Kopi dan teh merupakan sumber minuman yang terkenal akan kandungan kafeinnya. Padahal, kafein bisa ditemukan pada sumber lainnya seperti kacang-kacangan dan biji coklat.

Biasanya kafein dikonsumsi agar membantu tetap terjaga. Namun, ada beberapa mitos mengenai kafein yang belum tentu kebenarannya.

Dilansir dari WebMD, berikut ini adalah mitos-mitos mengenai kafein:
 

1. Kafein bersifat adiktif


Kafein adalah stimulan untuk sistem saraf pusat, dan penggunaan kafein secara teratur memang menyebabkan ketergantungan fisik ringan. Tetapi kafein tidak mengancam kesehatan fisik, sosial, atau ekonomi seperti halnya mengonsumsi obat-obatan adiktif.
 

2. Kafein menyebabkan insomnia


Tubuh dengan cepat menyerap kafein, tetapi tubuh juga menghilangkannya dengan cepat. Diproses terutama melalui hati, beberapa kafein menempel di tubuh selama beberapa jam. Tapi bagi kebanyakan orang, satu atau dua cangkir kopi di pagi hari tidak akan mengganggu tidur di malam hari.
 

3. Kafein meningkatkan risiko osteoporosis


Kafein harian dalam jumlah sedang (sekitar 300 miligram, atau tiga cangkir kopi) tampaknya tidak membahayakan sebagian besar orang dewasa yang sehat. Namun, beberapa orang mungkin akan lebih rentan terhadap efeknya. Beberapa di antaranya adalah mereka yang memiliki tekanan darah tinggi atau lebih tua.
 

4. Kafein berbahaya untuk ibu hamil


Untuk ibu hamil atau mereka yang mencoba hamil, March of Dimes menyarankan konsumsi kafein kurang dari 200 miligram kafein per hari. Ini sama dengan satu cangkir besar kopi per hari.

Rekomendasi ini muncul karena dalam penelitian terbatas, ibu hamil yang mengonsumsi kafein dalam jumlah lebih tinggi memiliki peningkatan risiko keguguran.
 

5. Kafein membuat dehidrasi


Kafein bisa membuat seseorang ingin buang air kecil. Namun, cairan yang kamu konsumsi dalam minuman berkafein cenderung mengimbangi efek kehilangan cairan saat buang air kecil.

Intinya adalah bahwa meskipun kafein tidak bertindak sebagai diuretik ringan, penelitian menunjukkan minum minuman berkafein dalam jumlah sedang tidak benar-benar menyebabkan dehidrasi.
 

6. Kafein tidak memiliki manfaat kesehatan


Kafein memiliki beberapa manfaat kesehatan yang terbukti. Seseorang yang mengonsumsi kafein dalam jumlah sedang, mungkin dapat merasakan bahwa kafein meningkatkan kewaspadaan, konsentrasi, energi, pikiran jernih, dan perasaan bersosialisasi.

Hi Sobat Medcom, terima kasih sudah menjadikan Medcom.id sebagai referensi terbaikmu. Kami ingin lebih mengenali kebutuhanmu. Bantu kami mengisi angket ini yuk https://tinyurl.com/MedcomSurvey2021 dan dapatkan saldo Go-Pay/OVO @Rp 50 ribu untuk 20 pemberi masukan paling berkedan. Salam hangat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(FIR)

MOST SEARCH