FITNESS & HEALTH

Damansara 2, Masa Depan Kesehatan Ada pada Hari Ini

Yatin Suleha
Senin 06 November 2023 / 23:47
Jakarta: Pukul 10 pagi di Rabu, 1 November 2023. Pagi yang cerah sedikit mendung di sekitar Hotel Avante area Petaling Jaya, Selangor, Malaysia. Perjalanan tim jurnalis yang datang atas undangan Malaysia Healthcare bersama KPJ Healthcare (31 Oktober - 2 November) menuju ke sebuah rumah sakit teranyar besutan KPJ Healthcare bernama KPJ Damansara Specialist Hospital 2 tak lama berselang.

Tidak butuh waktu lama, kami pun sampai ke rumah sakit apik yang sekilas malah lebih mirip hotel. Bangunan dengan coffee corner di bagian depan bernuansa biru emerald itu manis dengan Chandelier berona emas. Saat memasukinya kami semua dibuat terpana dengan detail rumah sakit yang menghadirkan nuansa hospitality berkelas hotel mewah.

Sudut Concierge di kiri pintu lalu interior yang ditata apik dengan sofa coklat muda dan beberapa tanaman tinggi sebagai penyeimbangnya, memberikan indra penglihatan 'pesona' ketentraman. Lapang luas, belum lagi saat memasukinya sambutan ramah para staf seakan senada dengan keharuman ruangan fruity flowerly yang khas, bikin hati 'nyesss' langsung terasa adem. 

Menilik agak jauh di lobby kamu bisa ngopi atau ngeteh sebentar di O'Brions atau setelah akuarium biru kamu bisa duduk untuk grab sandwhich dari resto Dome tepat di seberangnya. 


(Interior DSH2 yang memesona. Foto: Dok. Medcom.id/Yatin Suleha)

Tan Sok Kheng (SK Tan) selaku Chief Executive Officer (CEO) dari rumah sakit KPJ Damansara Specialist Hospital 2 (DSH2) sukses memberikan sentuhan baru dalam pengalaman layanan medis. Rasa cemas dalam hal kesehatan yang biasa kita hadapi, sengaja ditekan jauh keluar dari bayang-bayang kegelisahan. Rasa gugup, bimbang, gelisah dalam berobat, kini ditemani rasa nyaman. 

Farah Delah - Direktur Malaysia Helathcare Indonesia mengawali semuanya dalam makan malam sebelumnya memberikan statement, semuanya tidak untuk membandingkan atau persaingan. 

"Jadi ini adalah yang penting untuk tim dari Malaysia Healthcare untuk membantu mempromosi, dan juga membantu memberikan info. Satu lagi saya bisa share dengan rekan-rekan media yang hadir malam ini. Kita tidak pernah bersaing dengan rumah sakit yang ada di Indonesia, tidak sama sekali. Cuma kita jadikan Malaysia ini, kita mau Indonesia jadikan Malaysia ini sebagai second opinion atau pun alternative treatment."

"Sebab kita ada pasien dari kota-kota lain, yang tidak ada rumah sakit yang ada rawatan tertentu, jadi insyaallah kita bisa membantu dari Malaysia. Sebab Malaysia dengan Indonesia kan, lebih dekat," tambah Farah.
 

Apa itu KPJ Healthcare Berhad dan MHTC?



(Tim jurnalis dari Jakarta dan Surabaya berkesempatan datang ke KPJ Damansara Specialist Hospital 2. Foto: Dok. Medcom.id/Yatin Suleha)

Sebelum mengenal lebih jauh mengenai rumah sakit KPJ Damansara Specialist Hospital 2 atau yang bisa disingkat DSH2, ada baiknya kita mengenal apa itu KPJ Healthcare. KPJ Healthcare Berhad (KPJ Healthcare) adalah kelompok/group layanan kesehatan Malaysia terkemuka yang terkenal dengan jaringan rumah sakit, layanan kesehatan, dan pendidikan medis yang luas. 

Telah berdiri sejak tahun 1981, KPJ Healthcare Berhad telah memperluas jangkauannya hingga 29 rumah sakit, 4 pusat
perawatan ambulans, dan 1 universitas, yang mengukuhkan posisinya di sektor layanan kesehatan regional dan telah muncul sebagai pemain utama di industri kesehatan wilayah tersebut. 

Memiliki misi untuk menyediakan layanan kesehatan berkualitas dan terjangkau, KPJ mengoperasikan portofolio beragam rumah sakit, yang mengkhususkan diri dalam berbagai bidang medis, termasuk bedah umum, obstetri dan ginekologi, ortopedi, onkologi, dan lainnya.

Sedangkan Malaysia Healthcare Travel Council (MHTC) adalah lembaga pemerintah di bawah Kementerian Kesehatan Malaysia yang telah dipercaya untuk mengurasi perjalanan perawatan kesehatan. 

Didirikan pada tahun 2009, MHTC bekerja untuk merampingkan pelaku industri dan penyedia layanan dalam memfasilitasi dan mengembangkan industri perjalanan perawatan kesehatan Malaysia di bawah merek "Malaysia Healthcare" dengan tujuan menjadikan Malaysia sebagai tujuan perawatan kesehatan global terkemuka.

Kini, MHTC bekerja sama dengan lebih dari 97 (data per September 2023) fasilitas kesehatan swasta di Malaysia, yang terdaftar sebagai anggota MHTC. 
 

'Care for Life' 



(SK Tan, Chief Executive Officer KPJ Damansara Specialist Hospital 2Foto: Dok. Medcom.id/Yatin Suleha)

Dan jauh sebelum industri penyedia layananan kesehatan yang canggih hari ini, menengok kilas perjalanan waktu dalam dunia medis sudah muncul sejak berabad-abad lalu. Dalam banyak literatur disebutkan bahwa kuil Mesir dan Kuil Asclepius di Yunani dipercaya memberikan pengobatan kepada orang sakit, yang kemudian juga diadopsi bangsa Romawi sebagai kepercayaan sejak 291 SM di tanah Tiber.

Namun ilmu pengetahuan termasuk ilmu medis dalam kesehatan terus melaju pesat. Wacana masa depan dalam dunia medis telah terbentuk sejak hari ini. Semua bangsa-bangsa di dunia terus mencitrakan kembali pelayanan kesehatan untuk saat ini dan masa depan. 

SK Tan berujar bahwa mengartikan smart hospital di zaman ini, berarti mengombinasikan antara teknologi ke dalam semua servis atau pelayanan menuju level yang terus lebih baik kepada semua pasien. 

"Teknologi ke dalam kooperasi ke dalam servis, ke dalam klinikal. Itu adalah bagian dari apa yang disebut dengan smart hospital, termasuk penggunaan AI yang tepat serta presisi," ucap CEO dari DSH2.

SK Tan mengatakan bahwa, mungkin pasien menemukan tidak adanya kesibukan para juru rawat serta dokter-dokter di muka lobby rumah sakitnya, ini katanya untuk menciptakan rasa nyaman saat pasien dan pendampingnya tiba di DSH2.


(Ruangan rehab medik yang lengkap. Foto: Dok. Medcom.id/Yatin Suleha)

"Kami memiliki ruangan khusus di mana para medis dan juru rawat sibuk di belakang layar (ruangan tertentu), bukan di bagian depan di hadapan para pasien," ucap CEO yang ramah ini. Inovasi jenius DSH2 pun ditambah dengan merangkul sensasi lima panca indra manusia yang jadi bagian penting dalam rumah sakit ini.

Mohd Adenin Hashim, selaku Head of Business Development sekaligus Marketing and Communication untuk hospital Damansara 2 bilang bahwa Damansara 2 atau DSH2 adalah rumah sakit yang paling cantik. Perlu 200 kali lebih dipikirkan soal bagaimana pasien mendapatkan perawatan kesehatan sekaligus kenyamanan hospitality di DSH2. 

"Hospital ini paling cantik. Paling baik saya tak boleh cakap lah, tapi paling cantik," buka Adenin dalam konferensi pers di DSH2.

DSH2 adalah rumah sakit ke-29 dari KPJ Healthcare yang sengaja dibuat lain daripada yang lain, salah satunya adalah membangun kenyamanannya dengan pendekatan patient journey melalui lima pancra indra manusia.

Yaitu indra penglihatan (mata), DSH2 menyajikan interior dan eksterior yang cantik dan fungsional sampai ke dalam kamar pasien dengan pemandangan sekitar yaitu Bukit Lanjan yang hijau nan asri. 

Indra pendengaran DSH2 memutar instrumental music yang cozy di telinga, selanjutnya melalui indra pengecap, DSH2 sukses menyajikan aneka kuliner yang tepat bagi kebutuhan pasien dengan rasa jempolan, dan membangun indra penciuman (hidung) dengan keharuman khas yang ada di rumah sakit ini. 

Lebih ringkasnya SK Tan bilang DSH2 memiliki konsep healing architecture environment, di mana suasana di seluruh rumah sakit bisa memberikan kenyamanan kepada pasien yang dirawat.

"Penggunaan cahaya natural, colour pallete netral, musik-musik yang dikurasi dengan baik, serta wewangian dari aroma terapi kami terapkan di sini. Desain lobby rumah sakit pun ditata layaknya hotel. Elemen-elemen ini diharapkan bisa membuat pasien merasa rileks, bahkan bisa sudah merasa sehat kembali sekalipun baru datang untuk dirawat," tutur SK Tan.
 

Apa saja yang ada di DSH2?



(Salah satu ruangan pemeriksaan gastro serta kolonoskopi yang memiliki teknologi terkini dengan kapsul endoskopi . Foto: Dok. Medcom.id/Yatin Suleha)

Rumah sakit yang menempati luas 62,318 square feet floor area ini punya 15 lantai dengan 4 basement carpark dan 522 parking bays. Mampu menampung hingga 297 bed, DHS2 memiliki 10 ICU, 4 CICU, 10 HDU, 10 day wards, dilengkapi juga dengan 7 operating theatres (kamar operasi).

Selain itu 5 General OT, 1 Neuro OT (dengan teknologi HoloLens dengan pakar saraf khusus), 1 Cardiac OT, juga punya 54 klinik, dan 6 labour room (ruang persalinan). Sebanyak 71 medical consultant terdiri dari 34 dokter tetap, 32 dokter sessional, dan 5 dokter visiting.

Damasara 2 telah menciptakan masa depan kesehatan hari ini, melalui pilar pelayanan kepada pelayanan medis dalam hospitality, humanizing service melalui pendekatan person dengan sentuhan pendekatan layaknya sahabat atau kawan baik, termasuk menyediakan sebuah profesi Patient Ambassador-yang bertugas memberikan layanan end to end secara personal setiap pasien yang datang dari luar negeri.

Tak berhenti sampai di teknologi tercanggih, ahli medis berpengalaman, dan janji layanan berkualitas, layanan, dan pengalaman pasien menyeluruh, Rumah Sakit Spesialis Damansara 2 (DSH2) menjadi pemain terkemuka di pasar pariwisata kesehatan (health tourism) kepada pasien yang mencari perawatan medis dari luar negeri.

Termasuk saat pasien dari luar negeri meminta saran medis, konsultasi bagaimana pengaturan pra-keberangkatan termasuk rekomendasi spesialis biaya, pengaturan janji temu, estimasi, pengaturan penerimaan, pengaturan transportasi, perpanjangan visa, layanan evakuasi medis, dan lainnya DSH2 membangun ekosistem medis masa depan di hari ini. 

Sejak pasien menjajakkan kaki di kedatangan di bandara Malaysia, DSH2 dan KPJ Healthcare beserta Malaysia Healthcare Travel Council 'melangkah lebih' dari atmosfer perawatan kesehatan yang tradisional (kuno).
 

CEO DSH2: "Medical tourism adalah soal 'bagaimana pengalaman' terjadi"



(Lounge nyaman yang menyediakan refreshing snack untuk tamu. Foto: Dok. Medcom.id/Yatin Suleha)

SK Tan berujar bahwa medical tourism di Malaysia telah terjadi sejak lama. Dan konsep yang lebih holistik dibangun oleh DSH2 yang menjadikannya paling teranyar. Melalui value Care for Life atau 'Peduli pada Kehidupan', DSH2 yang baru berumur 1 tahun 1 bulan ini, secara bangga diresmikan oleh Kebawah Duli Yang Maha Mulia Sultan Ibrahim Ibni Almarhum Sultan Iskandar, Sultan dan Penguasa Tertinggi Negara dan Wilayah Johor Darul Ta'zim, pada 21 Mei 2023 silam. 

Peluncuran DSH2 ini adalah bagian dari upaya berkelanjutan KPJ Healthcare untuk menetapkan standar kompetitif dengan mendefinisikan ulang keunggulan kesehatan khususnya di Malaysia serta memperluasnya kepada pasien dan pelanggan internasional.

Dengan integrasi yang mulus dari teknologi canggih, kecerdasan buatan, dan data besar, dipadukan dengan jaringan besar konsultan berpengalaman, perusahaan ini siap untuk menggabungkan kemampuan ini di seluruh jaringan rumah sakitnya yang 
terletak di seluruh negeri.

SK Tan, Chief Executive Officer KPJ Damansara Specialist Hospital 2, mengatakan, "Di antara prioritas di DSH2 adalah menciptakan lingkungan yang mendorong kesejahteraan dan pemulihan pasien."

"Dengan standar perawatan klinis dan pengalaman layanan pelanggan yang ditingkatkan, kami akan memastikan lingkungan yang penuh kasih dan memelihara sepanjang perjalanan perawatan,” tambah SK Tan.

"KPJ Damansara Specialist Hospital 2 menggabungkan dan memanfaatkan kekuatan digital dan teknologi. Diperkuat oleh staf, perawat, dan konsultan yang terlatih dengan baik dan berpengalaman, kami akan memastikan bahwa pasien dan pelanggan kami akan mengalami tingkat perawatan dan layanan yang tak tertandingi," janji SK Tan.

Hingga saat ini, KPJ Damansara Specialist Hospital 2 telah mencapai tonggak medis yang luar biasa, menetapkan standar baru dalam lanskap kesehatan Malaysia seperti prosedur terobosan yang berhasil dilakukan yang pertama di negara ini, yang menunjukkan komitmennya terhadap inovasi dan perawatan pasien.


(Mohd Adenin Hashim, Head of Service, Business Development DSH2. Foto: Dok. Medcom.id/Yatin Suleha)

Selain itu, KPJ Damansara Specialist Hospital 2 juga telah berhasil melakukan pengangkatan batu ginjal yang besar (1,3 cm) menggunakan prosedur non-invasif. Dengan menggunakan uretroskop fleksibel terkecil (7,5 F), dokter ahli dari KPJ Healthcare dapat menghancurkan batu dengan laser secara keseluruhan, menghilangkan kebutuhan akan operasi terbuka tradisional pada perut.

Pendekatan canggih ini mencerminkan dedikasi DSH2 untuk menyediakan perawatan canggih dan tindakan invasif minimal untuk hasil pasien yang lebih baik. 

DSH2 juga memperkenalkan teknologi augmented reality 3D untuk perencanaan bedah pra-operasi. Dengan integrasi sistem ini, konsultan dapat memproyeksikan gambar dan pemindaian pasien dalam tiga dimensi. 

Alat revolusioner ini memungkinkan konsultan untuk memvisualisasikan dan merencanakan operasi dengan presisi yang lebih tinggi. KPJ Damansara Specialist Hospital 2 menampilkan berbagai fasilitas medis canggih, termasuk teknologi pencitraan canggih seperti mesin MRI Magnetom Lumina.

Terdapat juga mesin Pemindai CT Somatom Dual Source, mesin Angiografi Azurion B20/15 untuk navigasi yang presisi, mesin Mammografi 3D Hologic Selenia Dimensions, Densitometri Tulang dengan Ultrasonografi, Mesin X-Ray Portabel, Ruang Operasi Digital, dan Cathlab. 

Selain peralatan medis canggih, DSH2 menawarkan berbagai fasilitas untuk menjamin kenyamanan dan keamanan pasien. Ini termasuk layanan isi ulang baterai mobil bertenaga listrik/EV di Parkir Basement, Ward Premier dilengkapi dengan Tablet Pintar untuk manajemen dan hiburan pasien, Premier Lounge, lingkungan penyembuhan dan menenangkan di seluruh rumah sakit, Taman Terapi dan Herbal, janji klinis yang fleksibel, dan sistem pendaftaran dan prosedur saat pasien keluar Rumah Sakit yang cepat untuk memastikan proses yang lancar.

Intip lebih jauh, ekterior hingga detail interior serta apa saja yang ada di DSH2 dalam akun resminya, yaitu Damansara Specialist Hospital 2/@dsh2official. 


(Seperti apa rumah sakit KPJ Damansara Specialist Hospital 2 (DSH2)? Mari melihatnya dari Instagram @dsh2official. Video: Dok. Damansara Specialist Hospital 2/@dsh2official)

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(TIN)

MOST SEARCH