FITNESS & HEALTH
Vaksin TBC Ditargetkan Jadi Program Kesehatan pada 2028
Aulia Putriningtias
Jumat 09 Mei 2025 / 20:14
Jakarta: Kasus tuberkulosis (TB/TBC) di Indonesia kian mengkhawatirkan. Menteri Kesehatan Republik Indonesia (Menkes RI) Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa vaksin TBC ditargetkan menjadi program kesehatan di 2028.
Pada 2024, Indonesia berhasil mencapai notifikasi kasus TBC sebesar 90 persen dari total estimasi, yakni 856.420 kasus. Dari jumlah tersebut, 92 persen pasien dengan TBC sensitif obat sudah mendapat pengobatan, begitu juga 79 persen pasien TBC resisten obat.
Menkes Budi mengatakan target program ini selaras dengan kebijakan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengenai eliminasi angka TB. Sebagai yang menjadi negara tertinggi kedua di Indonesia untuk kasus TB, Menkes mengatakan bahwa ini hal yang serius dan perlu ditangani.
"WHO bilang 2030 itu harus eliminasi. Eliminasi itu berarti harus setidaknya turun 50 persen dari tahun pertama, berarti 2020," paparnya kepada awak media saat ditemui di Kantor Kelurahan Rambutan, Jakarta, Jumat, 9 Mei 2025.
Baca juga: Menkes Tegaskan Vaskin TBC yang Diuji di Indonesia Aman
Menkes Budi mengatakan bahwa target untuk masuk ke dalam program kesehatan adalah tahun 2028. Pun, selambat-lambatnya akan diluncurkan pada 2029.
"Rencananya akan kita masukkan program. Cuma begitu sudah jadi, insyaAllah 2028 deh," ungkapnya.
Urgensi ini dikarenakan angka TB di Indonesia yang mengkhawatirkan. Kemudian, tak sedikit negara-negara dunia membutuhkan surat sehat bebas TB, sehingga jika ini dibiarkan, akan menyulitkan masyarakat untuk bepergian ke luar negeri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Pada 2024, Indonesia berhasil mencapai notifikasi kasus TBC sebesar 90 persen dari total estimasi, yakni 856.420 kasus. Dari jumlah tersebut, 92 persen pasien dengan TBC sensitif obat sudah mendapat pengobatan, begitu juga 79 persen pasien TBC resisten obat.
Menkes Budi mengatakan target program ini selaras dengan kebijakan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengenai eliminasi angka TB. Sebagai yang menjadi negara tertinggi kedua di Indonesia untuk kasus TB, Menkes mengatakan bahwa ini hal yang serius dan perlu ditangani.
"WHO bilang 2030 itu harus eliminasi. Eliminasi itu berarti harus setidaknya turun 50 persen dari tahun pertama, berarti 2020," paparnya kepada awak media saat ditemui di Kantor Kelurahan Rambutan, Jakarta, Jumat, 9 Mei 2025.
Baca juga: Menkes Tegaskan Vaskin TBC yang Diuji di Indonesia Aman
Menkes Budi mengatakan bahwa target untuk masuk ke dalam program kesehatan adalah tahun 2028. Pun, selambat-lambatnya akan diluncurkan pada 2029.
"Rencananya akan kita masukkan program. Cuma begitu sudah jadi, insyaAllah 2028 deh," ungkapnya.
Urgensi ini dikarenakan angka TB di Indonesia yang mengkhawatirkan. Kemudian, tak sedikit negara-negara dunia membutuhkan surat sehat bebas TB, sehingga jika ini dibiarkan, akan menyulitkan masyarakat untuk bepergian ke luar negeri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)
RELATED ARTICLE
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0104 [53]