Jakarta: Teknologi semakin maju secara pesat. Kamu pasti tidak asing melihat anak-anak yang sudah memegang gadget.
Aksesoris gadget seperti headset pun menjadi barang yang penting bagi banyak orang. Barang ini bisa dipakai untuk kegiatan telpon dan juga mendengarkan musik. Kamu tidak akan asing melihat banyak orang-orang di kendaraan umum pada memakai barang satu ini.
Padahal, kamu perlu mengetahui bahwa penggunakan headset juga memiliki aturannya sendiri. Karena penggunaan yang berlebihan, bisa membuat seseorang mengalami gangguan pendengaran.
Khususnya terhadap anak-anak, di mana mereka masih rentan untuk mendapati gangguan kesehatan. Menjaga si kecil pun harus ketat, termasuk bagaimana moms memberikan anak headset untuk mendengarkan musik.
Ahli Kesehatan Telinga dr. Yussy Afriani Dewi, Sp.THT-KL., Subsp.Onk(K) menerangkan bahwa penggunaan headset memang punya risiko sebabkan gangguan pendengaran. Namun, hal tersebut dipengaruhi oleh intensitas dan volume suara yang keluar dari headset.
"Kalau ditanya berapa usia ideal pakai headset, kami jawab, itu bukan soal masalah usianya, tapi frekuensi dan intensitas pemakaiannya," jelas dr. Yussy dalam konferensi pers Hari Pendengaran Sedunia.
Dr. Eva Susanti, S.Kp., M.Kes, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2PTM) juga menambahkan bahwa penggunaan barang ini memang aman. Namun, tetap harus melihat batasan volume suara di maksimal 60 persen saja. Penggunaan headset yang baik pun disarankan cukup 40 jam per hari.
"Masalah gangguan pendengaran ini sejatinya bisa dicegah, salah satunya dengan bijak dan sehat menggunakan perangkat ponsel seperti headset contohnya. Kami merekomendasikan penggunaan headset itu tidak lebih dari 40 jam per minggu dengan volume suara maksimal di 60%," jelas Eva.
Bagi kamu yang memiliki anak-anak atau adik, kamu perlu menjaga si kecil dari suara bising. Bukan mereka saja, tetapi kamu juga perlu menerapkan kesehatan pendengaran, seperti tidak berlebihan memakai headset dan menghindari lingkungan yang mendapati suara bising mengganggu.
Aulia Putriningtias
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Aksesoris gadget seperti headset pun menjadi barang yang penting bagi banyak orang. Barang ini bisa dipakai untuk kegiatan telpon dan juga mendengarkan musik. Kamu tidak akan asing melihat banyak orang-orang di kendaraan umum pada memakai barang satu ini.
Padahal, kamu perlu mengetahui bahwa penggunakan headset juga memiliki aturannya sendiri. Karena penggunaan yang berlebihan, bisa membuat seseorang mengalami gangguan pendengaran.
Khususnya terhadap anak-anak, di mana mereka masih rentan untuk mendapati gangguan kesehatan. Menjaga si kecil pun harus ketat, termasuk bagaimana moms memberikan anak headset untuk mendengarkan musik.
Ahli Kesehatan Telinga dr. Yussy Afriani Dewi, Sp.THT-KL., Subsp.Onk(K) menerangkan bahwa penggunaan headset memang punya risiko sebabkan gangguan pendengaran. Namun, hal tersebut dipengaruhi oleh intensitas dan volume suara yang keluar dari headset.
"Kalau ditanya berapa usia ideal pakai headset, kami jawab, itu bukan soal masalah usianya, tapi frekuensi dan intensitas pemakaiannya," jelas dr. Yussy dalam konferensi pers Hari Pendengaran Sedunia.
Dr. Eva Susanti, S.Kp., M.Kes, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2PTM) juga menambahkan bahwa penggunaan barang ini memang aman. Namun, tetap harus melihat batasan volume suara di maksimal 60 persen saja. Penggunaan headset yang baik pun disarankan cukup 40 jam per hari.
"Masalah gangguan pendengaran ini sejatinya bisa dicegah, salah satunya dengan bijak dan sehat menggunakan perangkat ponsel seperti headset contohnya. Kami merekomendasikan penggunaan headset itu tidak lebih dari 40 jam per minggu dengan volume suara maksimal di 60%," jelas Eva.
Bagi kamu yang memiliki anak-anak atau adik, kamu perlu menjaga si kecil dari suara bising. Bukan mereka saja, tetapi kamu juga perlu menerapkan kesehatan pendengaran, seperti tidak berlebihan memakai headset dan menghindari lingkungan yang mendapati suara bising mengganggu.
Aulia Putriningtias
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0240 [53]