FITNESS & HEALTH
Penderita Radang Sendi Sebaiknya Hindari 5 Makanan Ini
Mia Vale
Selasa 17 Oktober 2023 / 17:05
Jakarta: Artritis atau radang sendi merupakan peradangan yang terjadi pada satu atau beberapa sendi. Kondisi ini dapat menyebabkan rasa sakit dan kerusakan pada persendian, tulang, dan bagian tubuh lainnya tergantung pada jenis radang sendi yang dialami.
Peradangan sendi juga dipengaruhi oleh banyak faktor, termasuk pola makan. Makanan tinggi gula, lemak, natrium, atau karbohidrat sederhana dapat menyebabkan peradangan yang memperburuk gejala radang sendi.
Nah, agar kondisi radang sendimu tidak semakin menjadi, ada baiknya bila mengurangi atau menghindari sepenuhnya makanan dan minuman berikut ini.
Makanan olahan seperti makanan beku, daging makan siang, makanan yang dipanggang, makanan cepat saji, dan makanan ringan kemasan biasanya mengandung biji-bijian olahan dan tambahan gula, garam, dan lemak.
Dan ini semua dapat meningkatkan peradangan. Mengonsumsi makanan olahan, menurut laman Verywell Health, dikaitkan dengan peningkatan obesitas dan resistensi insulin. Hal ini secara tidak langsung dapat memperburuk gejala radang sendi.
.jpg)
(Makanan yang mengandung banyak garam dan bahan pengawet lainnya bisa menyebabkan radang sendi. Sebaiknya kurangi asupan garam hingga jumlah yang rendah. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
Penelitian telah mengaitkan asupan garam yang tinggi dengan peradangan yang lebih besar dan peningkatan risiko terkena rheumatoid arthritis. Carilah makanan yang rendah natrium dan tanpa tambahan garam.
Cobalah membumbui makanan dengan bumbu dan rempah, seperti merica bubuk, oregano, jintan, bawang putih atau bubuk cincang, atau bubuk bawang merah. Mereka akan memperkaya rasa makanan dengan cara yang tidak bisa dilakukan garam.
Laman Verywell Health juga memaparkan soda, jus buah, teh manis, dan minuman manis lainnya sering kali mengandung banyak gula. Cobalah untuk membatasi total asupan gula tambahan per hari. Bisa juga mencoba versi minuman manis tanpa pemanis atau tambahkan rasa alami - seperti irisan lemon atau jeruk nipis segar ke minuman favorit.
Susu, yoghurt, dan produk olahan susu lainnya bisa berdampak buruk bagi arthritis, tetapi hal ini bergantung pada jumlah lemak dan gula yang dikandung produk tertentu. Penelitian telah menunjukkan hubungan antara diet tinggi lemak dan reaksi peradangan.
Jika curiga kamu sensitif atau tidak toleran terhadap produk susu, hilangkan produk susu untuk jangka waktu singkat. Langkah ini dapat membantu mengetahui apakah kamu merasa lebih baik ketika produk susu tidak termasuk dalam menu makanan.
Daging merah lebih tinggi lemak—terutama lemak jenuhnya—dibandingkan daging putih dan protein nabati. Penelitian telah mengaitkan asupan daging merah dengan peningkatan tingkat peradangan, yang dapat memperburuk pembengkakan sendi dan gejala radang sendi.
Untuk alternatifnya, kamu bisa mengganti daging merah dengan seporsi ayam, ikan, kacang-kacangan, atau kacang-kacangan yang dikaitkan dengan rendahnya biomarker inflamasi.
Ingat, makanan dapat berperan dalam jumlah peradangan yang kamu alami setiap hari. Jika menderita radang sendi, perubahan pola makan sederhana dapat membantu mengatasi gejalanya. Usahakan untuk mengonsumsi makanan yang kaya sayur-sayuran, buah-buahan, Omega-3, dan biji-bijian untuk membantu mengurangi peradangan pada persendian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
Peradangan sendi juga dipengaruhi oleh banyak faktor, termasuk pola makan. Makanan tinggi gula, lemak, natrium, atau karbohidrat sederhana dapat menyebabkan peradangan yang memperburuk gejala radang sendi.
Nah, agar kondisi radang sendimu tidak semakin menjadi, ada baiknya bila mengurangi atau menghindari sepenuhnya makanan dan minuman berikut ini.
1. Makanan yang diproses
Makanan olahan seperti makanan beku, daging makan siang, makanan yang dipanggang, makanan cepat saji, dan makanan ringan kemasan biasanya mengandung biji-bijian olahan dan tambahan gula, garam, dan lemak.
Dan ini semua dapat meningkatkan peradangan. Mengonsumsi makanan olahan, menurut laman Verywell Health, dikaitkan dengan peningkatan obesitas dan resistensi insulin. Hal ini secara tidak langsung dapat memperburuk gejala radang sendi.
.jpg)
(Makanan yang mengandung banyak garam dan bahan pengawet lainnya bisa menyebabkan radang sendi. Sebaiknya kurangi asupan garam hingga jumlah yang rendah. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
2. Garam
Penelitian telah mengaitkan asupan garam yang tinggi dengan peradangan yang lebih besar dan peningkatan risiko terkena rheumatoid arthritis. Carilah makanan yang rendah natrium dan tanpa tambahan garam.
Cobalah membumbui makanan dengan bumbu dan rempah, seperti merica bubuk, oregano, jintan, bawang putih atau bubuk cincang, atau bubuk bawang merah. Mereka akan memperkaya rasa makanan dengan cara yang tidak bisa dilakukan garam.
3. Pemanis tambahan
Laman Verywell Health juga memaparkan soda, jus buah, teh manis, dan minuman manis lainnya sering kali mengandung banyak gula. Cobalah untuk membatasi total asupan gula tambahan per hari. Bisa juga mencoba versi minuman manis tanpa pemanis atau tambahkan rasa alami - seperti irisan lemon atau jeruk nipis segar ke minuman favorit.
4. Produk susu tinggi lemak
Susu, yoghurt, dan produk olahan susu lainnya bisa berdampak buruk bagi arthritis, tetapi hal ini bergantung pada jumlah lemak dan gula yang dikandung produk tertentu. Penelitian telah menunjukkan hubungan antara diet tinggi lemak dan reaksi peradangan.
Jika curiga kamu sensitif atau tidak toleran terhadap produk susu, hilangkan produk susu untuk jangka waktu singkat. Langkah ini dapat membantu mengetahui apakah kamu merasa lebih baik ketika produk susu tidak termasuk dalam menu makanan.
5. Daging merah
Daging merah lebih tinggi lemak—terutama lemak jenuhnya—dibandingkan daging putih dan protein nabati. Penelitian telah mengaitkan asupan daging merah dengan peningkatan tingkat peradangan, yang dapat memperburuk pembengkakan sendi dan gejala radang sendi.
Untuk alternatifnya, kamu bisa mengganti daging merah dengan seporsi ayam, ikan, kacang-kacangan, atau kacang-kacangan yang dikaitkan dengan rendahnya biomarker inflamasi.
Ingat, makanan dapat berperan dalam jumlah peradangan yang kamu alami setiap hari. Jika menderita radang sendi, perubahan pola makan sederhana dapat membantu mengatasi gejalanya. Usahakan untuk mengonsumsi makanan yang kaya sayur-sayuran, buah-buahan, Omega-3, dan biji-bijian untuk membantu mengurangi peradangan pada persendian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)