FITNESS & HEALTH
3 Berita Terpopuler Gaya: Bagian Koper yang Sering Bermasalah Hingga Stevia
Yatin Suleha
Minggu 26 Mei 2024 / 06:05
Jakarta: Koper telah menjadi teman sejati untuk para traveler yang ingin berwisata dalam waktu lebih dari sehari. Saking eratnya dengan traveler, maka kehadiran koper pun kian beragam. Mulai dari bahan hingga tampilannya yang mengundang perhatian.
Tapi, tahukah kamu, koper pertama muncul pada akhir abad ke-19 karena meningkatnya popularitas pariwisata massal pada saat itu dan dimaksudkan untuk menyimpan pakaian.
Awalnya dibuat menggunakan bahan yang lebih berat seperti kulit atau baja, tetapi mulai tahun 1930-an, dibuat dengan bahan yang lebih ringan seperti plastik dan karton.
Namun apa pun pilihan jenis kopernya, yang perlu diingat adalah cara merawatnya. Bagaimana merawat koper yang baik? Berikut ini, Medcom.id/gaya merangkum berita menarik yang terjadi sepanjang Sabtu, 25 Mei 2024:
Ada berbagai macam bahan koper, seperti policarbonat dan alumunium. Koper alumunium lebih berfungsi untuk melindungi barang-barang yang ada di dalam, sementara polikarbonat cocok untukmu yang menyukai koper lebih ringan dan lebih mementingkan estetika. Koper ini secara warna lebih bervariasi dan secara beratnya lebih ringan.
Untuk perjalanan jauh, para traveler disarankan untuk memilih koper yang berbahan alumunium, karena bisa melindungi bawaan seperti laptop atau kamera. Kendati demikian, seiring waktu berjalan banyak juga yang lebih memilih untuk menggunakan koper polycarbonat
Namun apa pun pilihan jenis kopernya, yang perlu diingat adalah cara merawat koper agar awet meski kamu banyak melakukan perjalanan. Seperti apa yang dikatakan Billy Adi Wijaya, pendiri koper lokal Baller?
Selengkapnya klik di sini
Masyarakat mulai menyadari pentingnya kontrol gula dalam mengonsumsi makanan sehari-hari. Sejalan dengan hal itu, Bango menghadirkan kecap varian less sugar.
Nuning Wahyuningsih, Head of Marketing Nutrition Indonesia, PT Unilever Indonesia, Tbk. mengatakan bahwa perusahaan ini melihat gaya hidup sehat saat ini makin diminati masyakarat Indonesia. Semakin banyak orang yang menyadari pentingnya menjaga kesehatan.
"Untuk itu, Bango menghadirkan ’Bango Less Sugar’ yang 45% lebih rendah gula untuk membantu keluarga Indonesia mengontrol asupan gula tanpa berkompromi dengan kelezatan cita rasa masakan," ungkap Nuning dalam konferensi pers peluncuran Bango Kecap Less Sugar, Jumat, 24 Mei 2024.
Selengkapnya klik di sini
Masyarakat semakin disadari dengan pentingnya mengontrol gula bagi kesehatan tubuh. Penderita diabetes di Indonesia dapat mencapai 30 juta orang pada 2030, jika tidak dapat mengontrol diri.
Media sosial pun mulai ramai membicarakan stevia sebagai pengganti gula. Stevia terbuat dari tanaman Stevia rebaudiana. Ekstrak daun stevia mengandung zat steviol glycosides yang 100–400 kali lebih manis dari gula biasa.
Menurut dr. Diana Felicia Suganda, M.Kes., Sp.G.K. selaku dokter spesialis gizi klinik, tidak ada masalah dalam mengonsumsi stevia setiap hari. Ini dikarenakan stevia mengandung nol kalori. "Tidak masalah dikonsumsi setiap hari," ungkap dr. Diana saat ditemui di Jakarta, Jumat, 24 Mei 2024.
Selengkapnya klik di sini
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
Tapi, tahukah kamu, koper pertama muncul pada akhir abad ke-19 karena meningkatnya popularitas pariwisata massal pada saat itu dan dimaksudkan untuk menyimpan pakaian.
Awalnya dibuat menggunakan bahan yang lebih berat seperti kulit atau baja, tetapi mulai tahun 1930-an, dibuat dengan bahan yang lebih ringan seperti plastik dan karton.
Namun apa pun pilihan jenis kopernya, yang perlu diingat adalah cara merawatnya. Bagaimana merawat koper yang baik? Berikut ini, Medcom.id/gaya merangkum berita menarik yang terjadi sepanjang Sabtu, 25 Mei 2024:
1. Ini Bagian Koper yang Sering Bermasalah dan Tips Mencegahnya
Ada berbagai macam bahan koper, seperti policarbonat dan alumunium. Koper alumunium lebih berfungsi untuk melindungi barang-barang yang ada di dalam, sementara polikarbonat cocok untukmu yang menyukai koper lebih ringan dan lebih mementingkan estetika. Koper ini secara warna lebih bervariasi dan secara beratnya lebih ringan.
Untuk perjalanan jauh, para traveler disarankan untuk memilih koper yang berbahan alumunium, karena bisa melindungi bawaan seperti laptop atau kamera. Kendati demikian, seiring waktu berjalan banyak juga yang lebih memilih untuk menggunakan koper polycarbonat
Namun apa pun pilihan jenis kopernya, yang perlu diingat adalah cara merawat koper agar awet meski kamu banyak melakukan perjalanan. Seperti apa yang dikatakan Billy Adi Wijaya, pendiri koper lokal Baller?
Selengkapnya klik di sini
2. Penggunaan Kecap Less Sugar jadi Pilihan Baik untuk Kesehatan Keluarga
Masyarakat mulai menyadari pentingnya kontrol gula dalam mengonsumsi makanan sehari-hari. Sejalan dengan hal itu, Bango menghadirkan kecap varian less sugar.
Nuning Wahyuningsih, Head of Marketing Nutrition Indonesia, PT Unilever Indonesia, Tbk. mengatakan bahwa perusahaan ini melihat gaya hidup sehat saat ini makin diminati masyakarat Indonesia. Semakin banyak orang yang menyadari pentingnya menjaga kesehatan.
"Untuk itu, Bango menghadirkan ’Bango Less Sugar’ yang 45% lebih rendah gula untuk membantu keluarga Indonesia mengontrol asupan gula tanpa berkompromi dengan kelezatan cita rasa masakan," ungkap Nuning dalam konferensi pers peluncuran Bango Kecap Less Sugar, Jumat, 24 Mei 2024.
Selengkapnya klik di sini
3. Mengonsumsi Stevia sebagai Pengganti Gula Setiap Hari, Amankah?
Masyarakat semakin disadari dengan pentingnya mengontrol gula bagi kesehatan tubuh. Penderita diabetes di Indonesia dapat mencapai 30 juta orang pada 2030, jika tidak dapat mengontrol diri.
Media sosial pun mulai ramai membicarakan stevia sebagai pengganti gula. Stevia terbuat dari tanaman Stevia rebaudiana. Ekstrak daun stevia mengandung zat steviol glycosides yang 100–400 kali lebih manis dari gula biasa.
Menurut dr. Diana Felicia Suganda, M.Kes., Sp.G.K. selaku dokter spesialis gizi klinik, tidak ada masalah dalam mengonsumsi stevia setiap hari. Ini dikarenakan stevia mengandung nol kalori. "Tidak masalah dikonsumsi setiap hari," ungkap dr. Diana saat ditemui di Jakarta, Jumat, 24 Mei 2024.
Selengkapnya klik di sini
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)