FITNESS & HEALTH

Bukan Cuma Buat Flexing, Ini 4 Manfaat Latihan Kekuatan Otot

Muhammad Syahrul Ramadhan
Senin 08 Januari 2024 / 20:44
Jakarta: Ramai di media sosial anak gym yang menyampaikan keresehannya. Dalam unggahannya tersirat dirinya wegah dibandingkan dengan kuli karena sama-sama berotot besar.

"Ya kali otot kuli disamain sama otot anak gym. Lawak," demikian tulisan dalam tangkapan layar yang diunggah ulang akun @JukiHoki seperti dilihat Medcom.id Senin, Januari 2024.


(Anak gym viral sumber: X @JukiHoki)

Dalam tangkapan layar yang diunggah akun X @JukiHoki terlihat sejumlah anak gym sedang flexing otot alias memamerkan otot mereka. Unggahan itu pun kemudian mendapat banyak komentar netizen. Ada yang pro ada yang kontra dengan keresahan anak gym tersebut.

“Anak gym mungkin menang lah di strength tapi soal endurance kalah telak,” tulis @xan***.

“Adu durabilitas sama kuli mah jelas menang kuli, 8 jam kerja bro. Memang bukan perbandingan yang apple to apple. Jadi caption di foto bener, LAWAK,” balas @cuy***.

“Maksudnya yang ngelawak yang nge gym tapi banding2in sama otot teman2 yang bekerja sebagai kuli khan? Kalau yang pure nge gym sih saya respect,” tulis @kur***.

Terlepas dari kontroversi soal otot anak gym vs kuli hal yang perlu diketahui bahwa latihan kekuatan otot mempunyai banyak manfaat untuk tubuh. Salah satunya mencapai kebugaran tubuh optimal.

Berikut ini lima manfaat latihan otot untuk kesehatan tubuh:

1. Mencegah Sarcopenia

Selain itu, latihan kekuatan otot ini juga sangat membantu untuk mempertahankan otot sehingga massa otot tidak berkurang dengan cepat. Dokter spesialis ortopedi Rumah Sakit Medistra Jakarta, dr. Kiki Novito, Sp.OT mengatakan, penurunan massa otot sebenarnya sudah mulai terjadi saat seseorang memasuki usia 35 tahun, dan akan semakin progresif seiring bertambahnya usia.

"Massa otot akan turun saat kita berusia 35 tahun, jadi masih cukup muda. Kemudian pelan-pelan berkurang lagi, dan begitu memasuki usia 65 tahun, massa pengurangan otot dan tulang akan semakin progresif berkali-kali lipat," ujar Kiki dalam sebuah webinar kesehatan.

Penurunan massa otot yang progresif  disebut dengan sarcopenia. Kondisi tersebut akan membuat seseorang mengalami penurunan kekuatan otot dan performa fisik.
 
Baca juga: Yuk, Intip 5 Tips Nge-gym untuk Pemula Berikut Ini!

2. Menyeimbangkan Kadar Gula Darah

Dengan rutin melatih kekuatan otot kadar bisa menyeimbangkan kadar gula darah. Ini karena latihan otot dapat mengatasi meningkatkan sensitivitas tubuh terhadap resistensi insulin, kondisi di mana tubuh yang tidak lagi merespon kerja insulin sebagaimana mestinya. 

3. Memperbaiki Kualitas Tidur

Bagi kamu yang mengalami masalah dengan kualitas tidur, latihan kekuatan otot bisa menjadi solusi. Jenis olahraga ini bisa membantu meningkatkan kualitas tidur dan mencegah insomnia. 

4. Menurunkan Berat Badan

Latihan otot bisa menjadi cara bagi kamu yang ingin menurunkan berat badan. Ini karena dengan semakin sering otot bekerja dalam hal ini saat latihan, maka semakin banyak massa otot yang Anda punya. 

Massa otot yang besar membuat tubuh akan membakar kalori lebih banyak dan ini dapat berlangsung meski tidak sedang berolahraga. Dengan mempertahankan massa otot ini juga 
dapat membantu mempertahankan tingkat metabolisme tubuh, sehingga dapat mencegah kenaikan berat badan berlebih.

Itu tadi manfaat latihan kekuatan otot selain untuk flexing juga mempunyai manfaat yang banyak untuk kebugaran tubuh.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(RUL)

MOST SEARCH