FITNESS & HEALTH
Erina Gudono Hamil, Ini Panduan Trimester Kedua yang Perlu Diketahui
Mia Vale
Senin 13 Mei 2024 / 20:27
Jakarta: Bagi pasutri dikaruniai seorang anak adalah hal yang dinanti. Begitu juga dengan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono yang saat ini tengah merasakan kebahagiaan itu. Bagaimana tidak, pasangan suami istri yang menikah pada tahun 2022 ini, akhirnya akan memiliki momongan.
Putra dari Presiden Jokowi ini membagikan kabar bahagia saat mereka menjalani ibadah umrah. Kaesang Pangarep dan Erina Gudono pun selfie memamerkan hasil USG calon anak pertama mereka di depan Ka'bah. Erina yang tengah menjalani kehamilan trimester kedua ini pun meminta doa bagi calon buah cintanya bersama Kaesang.
Menjalani kehamilan trimester kedua tentunya tidak seberapa 'menderita' dibandingkan dengan trimester pertama. Kehamilan fase kedua ini berlangsung selama 14 minggu, yaitu dari minggu ke 14 hingga 27.
Ya, bumil mungkin merasa lebih baik tanpa merasakan mual di pagi hari dan tentunya sudah terlihat hamil karena perut mulai 'membuncit'. Apa saja yang harus diperhatikan bagi bumil dalam menjalani trimester kedua kehamilannya?
.jpg)
(Ibu hamil disarankan mengonsumsi buah dan sayur. Buah dan sayur kaya akan kandungan vitamin, mineral, serat, dan antioksidan yang berperan penting untuk menjaga kesehatan selama kehamilan. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)
Pada kehamilan trimester kedua, perubahan pada bumil yang mungkin terjadi mengutip Baby Center adalah:
Hubungi dokter jika bumil mengalami salah satu gejala, mual, muntah, penyakit kuning, pembengkakan yang ekstrem, penambahan berat badan yang cepat.
Penting untuk mengetahui apa yang harus dilakukan dan apa yang harus dihindari seiring berlanjutnya kehamilan kamu. Ini akan membantu bumil menjaga diri sendiri dan bayi yang sedang berkembang. Dan inilah yang busa bumil lakikam menurut Healthline:
Nutrisi yang diperlukan ibu hamil pada trimester 2 tidak jauh berbeda dari trimester pertama. Berikut beberapa nutrisi yang masih harus dipenuhi selama trimester kedua.
- Folat alias vitamin B9 merupakan zat gizi penting untuk mengurangi risiko bayi cacat lahir, termasuk spina bifida. Asupan folat bisa diperoleh dari, sayuran hijau, jeruk, ayam, ikan, kerang, dan kacang-kacangan.
- Asam lemak Omega-3, ini dibutuhkan untuk mendukung perkembangan otak dan saraf janin. Zat gizi ini juga berpengaruh pada perkembangan mata, memori, dan pemahaman bahasa anak nantinya. Zat gizi ini bisa didapatkan dari makanan seperti, seafood, ikan laut berlemak (salmon, tuna, dan sarden), telur beromega-3.
- Kalsium, untuk pembentukan tulang dan pemadatan tulang dalam tubuh calon bayi.
- Zat besi, untuk mendukung pembentukan sel darah merah yang makin meningkat.
- Zinc, untuk menghindari risiko bayi cacat lahir, keterbatasan pertumbuhan bayi, dan kelahiran prematur.
- Protein, berguna untuk mendukung perkembangan jaringan otak dan tubuh janin.
- Vitamin D, untuk mendukung pertumbuhan tulang dan gigi calon bayi.
Apabila kebutuhan gizi tidak terpenuhi dengan baik lewat makanan, bumil bisa mengonsumsi suplemen prenatal. Namun, konsumsi suplemen selama kehamilan harus sesuai rekomendasi dokter.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Putra dari Presiden Jokowi ini membagikan kabar bahagia saat mereka menjalani ibadah umrah. Kaesang Pangarep dan Erina Gudono pun selfie memamerkan hasil USG calon anak pertama mereka di depan Ka'bah. Erina yang tengah menjalani kehamilan trimester kedua ini pun meminta doa bagi calon buah cintanya bersama Kaesang.
Menjalani kehamilan trimester kedua tentunya tidak seberapa 'menderita' dibandingkan dengan trimester pertama. Kehamilan fase kedua ini berlangsung selama 14 minggu, yaitu dari minggu ke 14 hingga 27.
Ya, bumil mungkin merasa lebih baik tanpa merasakan mual di pagi hari dan tentunya sudah terlihat hamil karena perut mulai 'membuncit'. Apa saja yang harus diperhatikan bagi bumil dalam menjalani trimester kedua kehamilannya?
Yang terjadi pada bumil
.jpg)
(Ibu hamil disarankan mengonsumsi buah dan sayur. Buah dan sayur kaya akan kandungan vitamin, mineral, serat, dan antioksidan yang berperan penting untuk menjaga kesehatan selama kehamilan. Foto: Ilustrasi/Dok. Unsplash.com)
Pada kehamilan trimester kedua, perubahan pada bumil yang mungkin terjadi mengutip Baby Center adalah:
- - Rahim membesar sehingga mulai menunjukkan perut yang lebih besar
- - Pusing atau sakit kepala ringan karena tekanan darah rendah merasakan bayinya bergerak pegal-pegal
- - Peningkatan nafsu makan stretch mark di perut, payudara, paha, atau bokong
- - Perubahan kulit, seperti penggelapan kulit di sekitar puting, atau bercak kulit yang lebih gelap
- - Gatal
- - Pembengkakan pada pergelangan kaki atau tangan
Hubungi dokter jika bumil mengalami salah satu gejala, mual, muntah, penyakit kuning, pembengkakan yang ekstrem, penambahan berat badan yang cepat.
Tetap sehat selama trimester kedua
Penting untuk mengetahui apa yang harus dilakukan dan apa yang harus dihindari seiring berlanjutnya kehamilan kamu. Ini akan membantu bumil menjaga diri sendiri dan bayi yang sedang berkembang. Dan inilah yang busa bumil lakikam menurut Healthline:
- - Terus konsumsi vitamin prenatal
- - Berolahraga secara teratur
- - Latih dasar panggul dengan melakukan senam Kegel
- - Makanlah makanan yang kaya akan buah-buahan, sayur-sayuran, protein rendah lemak, dan serat.
- - Minum banyak air
- - Makan cukup kalori, berkisar 300 kalori lebih banyak dari biasanya
- - Jaga kesehatan gigi dan gusi karena kebersihan gigi yang buruk dikaitkan dengan persalinan prematur
Nutrisi trimester kedua
Nutrisi yang diperlukan ibu hamil pada trimester 2 tidak jauh berbeda dari trimester pertama. Berikut beberapa nutrisi yang masih harus dipenuhi selama trimester kedua.
- Folat alias vitamin B9 merupakan zat gizi penting untuk mengurangi risiko bayi cacat lahir, termasuk spina bifida. Asupan folat bisa diperoleh dari, sayuran hijau, jeruk, ayam, ikan, kerang, dan kacang-kacangan.
- Asam lemak Omega-3, ini dibutuhkan untuk mendukung perkembangan otak dan saraf janin. Zat gizi ini juga berpengaruh pada perkembangan mata, memori, dan pemahaman bahasa anak nantinya. Zat gizi ini bisa didapatkan dari makanan seperti, seafood, ikan laut berlemak (salmon, tuna, dan sarden), telur beromega-3.
- Kalsium, untuk pembentukan tulang dan pemadatan tulang dalam tubuh calon bayi.
- Zat besi, untuk mendukung pembentukan sel darah merah yang makin meningkat.
- Zinc, untuk menghindari risiko bayi cacat lahir, keterbatasan pertumbuhan bayi, dan kelahiran prematur.
- Protein, berguna untuk mendukung perkembangan jaringan otak dan tubuh janin.
- Vitamin D, untuk mendukung pertumbuhan tulang dan gigi calon bayi.
Apabila kebutuhan gizi tidak terpenuhi dengan baik lewat makanan, bumil bisa mengonsumsi suplemen prenatal. Namun, konsumsi suplemen selama kehamilan harus sesuai rekomendasi dokter.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)