FITNESS & HEALTH
Tak Hanya Pedas, Cabai Rawit juga Punya Manfaat Kesehatan
Raka Lestari
Sabtu 19 Maret 2022 / 13:15
Jakarta: Cabai rawit atau dalam bahasa Inggris disebut dengan cayenne pepper. Cabai rawit merupakan salah satu pelengkap yang sering ada dalam berbagai jenis makanan.
Namun baru-baru ini cabai rawit juga dikenal akan manfaatnya untuk kesehatan. Cabai rawit juga sering digunakan dalam obat-obatan tradisional karena kandungan senyawa capsaicin.
"Capsaicin adalah bahan aktif dalam banyak jenis cabai dan paprika, termasuk cabai rawit. Itulah yang membuat cabai rawit dan cabai lainnya pedas," jelas Jamie Alan, PhD, asisten profesor farmakologi dan toksikologi di Michigan State University.
Berikut ini adalah manfaat cabai rawit untuk kesehatan:
"Karena capsaicin dapat sedikit meningkatkan suhu tubuh, maka ketika makan cabai rawit kamu akan membakar lebih banyak kalori. Sehingga cabai rawit mungkin menawarkan sedikit peningkatan metabolisme," kata Keri Gans, RD, penulis The Small Change Diet.
Kita tahu bahwa capsaicin dapat mengandung sejumlah bahan kimia yang bermanfaat untuk penyebaran rasa sakit. Ketika kamu menggunakan krim yang mengandung capsaicin, maka akan berfungsi sebagai pengurang rasa sakit.
“Kamu akan menemukan sejumlah besar kandungan antioksidan, termasuk vitamin C dan karoten dalam cabai rawit,” ujar Sonya Angelone, RD, juru bicara Academy of Nutrition and Dietetics.
Cabai rawit juga telah terbukti dapat mencegah oksidasi atau kerusakan akibat radikal bebas. Terutama yang berkaitan dengan kolesterol dan trigliserida.
Meskipun belum ada banyak penelitian untuk mendukung hal ini, panas yang dihasilkan setelah makan cabai secara teoritis dapat membantu mengatasi hidung yang tersumbat. Hal ini, menurut Alan, karena capsaicin dapat mengecilkan pembuluh darah di hidung, sehingga dapat mengurangi hidung yang tersumbat untuk sementara.
“Kandungan capsaicin yang terdapat dalam cabai sudah terbukti dapat mengurangi kolesterol dan trigliseridan dan membantu menjaga sel agar tidak saling menempel dan membentuk gumpalan darah,” ujar Angelone.
"Faktor-faktor tersebut merupakan hal yang penting untuk mendapatkan sirkulasi darah yang sehat pada tubuh seseorang," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Namun baru-baru ini cabai rawit juga dikenal akan manfaatnya untuk kesehatan. Cabai rawit juga sering digunakan dalam obat-obatan tradisional karena kandungan senyawa capsaicin.
"Capsaicin adalah bahan aktif dalam banyak jenis cabai dan paprika, termasuk cabai rawit. Itulah yang membuat cabai rawit dan cabai lainnya pedas," jelas Jamie Alan, PhD, asisten profesor farmakologi dan toksikologi di Michigan State University.
Berikut ini adalah manfaat cabai rawit untuk kesehatan:
1. Meningkatkan metabolisme
"Karena capsaicin dapat sedikit meningkatkan suhu tubuh, maka ketika makan cabai rawit kamu akan membakar lebih banyak kalori. Sehingga cabai rawit mungkin menawarkan sedikit peningkatan metabolisme," kata Keri Gans, RD, penulis The Small Change Diet.
2. Dapat mengatasi rasa sakit
Kita tahu bahwa capsaicin dapat mengandung sejumlah bahan kimia yang bermanfaat untuk penyebaran rasa sakit. Ketika kamu menggunakan krim yang mengandung capsaicin, maka akan berfungsi sebagai pengurang rasa sakit.
3. Mengandung antioksidan
“Kamu akan menemukan sejumlah besar kandungan antioksidan, termasuk vitamin C dan karoten dalam cabai rawit,” ujar Sonya Angelone, RD, juru bicara Academy of Nutrition and Dietetics.
Cabai rawit juga telah terbukti dapat mencegah oksidasi atau kerusakan akibat radikal bebas. Terutama yang berkaitan dengan kolesterol dan trigliserida.
4. Mengatasi hidung tersumbat
Meskipun belum ada banyak penelitian untuk mendukung hal ini, panas yang dihasilkan setelah makan cabai secara teoritis dapat membantu mengatasi hidung yang tersumbat. Hal ini, menurut Alan, karena capsaicin dapat mengecilkan pembuluh darah di hidung, sehingga dapat mengurangi hidung yang tersumbat untuk sementara.
5. Meningkatkan sirkulasi darah
“Kandungan capsaicin yang terdapat dalam cabai sudah terbukti dapat mengurangi kolesterol dan trigliseridan dan membantu menjaga sel agar tidak saling menempel dan membentuk gumpalan darah,” ujar Angelone.
"Faktor-faktor tersebut merupakan hal yang penting untuk mendapatkan sirkulasi darah yang sehat pada tubuh seseorang," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0457 [53]
