FEATURE

Ashima Shiraishi, Rock Climber Remaja Terbaik Sedunia

Kumara Anggita
Selasa 19 Mei 2020 / 21:57

Jakarta: Olahraga ekstrem merupakan olahraga yang menantang adrenalin. Olahraga ini umumnya punya tingkat bahaya yang tinggi. Seringnya melibatkan kecepatan, ketinggian, aktivitas fisik tingkat tinggi, dan peralatan yang sangat khusus. 

Agar pandai melakukan suatu hal, seseorang membutuhkan waktu untuk berlatih. Apalagi dengan olahraga ekstrem seperti rock clilmbing atau panjat tebing.

Oleh karena itu, pada umumnya seseorang dinobatkan menjadi yang terbaik di dunia di usia-usia yang tidak muda. Namun, selalu ada pengecualian. Ashima Shiraishi masih berumur 14 tahun, sudah dinobatkan sebagai rock climber terbaik di dunia. 

Dilansir dari Great Big Story Ashima tinggal di Qeens, New York. Walaupun masih muda dia memiliki kemampuan lebih hebat dibandingkan orang yang dua kali lebih tua darinya. 

Dia berpikir bahwa selama Anda mampu melakukannya maka lakukanlah. Dia bilang bahwa memanjat tak mempertimbangkan seberapa besar seseorang. Selama seseorang bisa bertahan lama, tangan bisa pas di batu itu. Seseorang bisa jadi pemanjat. 

embed(Ashima Shiraishi saat beraksi. Foto: Dok. Instagram Ashima Shiraishi/@ashimashiraishi)

Memulai saat enam tahun

Ashima mulai memanjat batu-batu besar di Central Park sejak enam tahun. Dia terus melanjutkannya hingga saat ini. Di usia 14 tahun dia kemudian dianggap sebagai pemanjat tebing terbaik di dunia.

Penghargaan yang diperoleh beragam. Mulai dari 5-Time Youth National Champion, First Female to Climb 5.15a, Youngest to Climb 5.15 a, 2015 IFSC World Championship, Multiple First Ascents.

Baginya memanjat adalah sesuatu yang menyenangkan bukan sekedar olahraga. 

“Menurutku memanjat jelas adalah sebuah olahraga. Itu juga seperti tarian. Kamu harus bisa mengalir ke atas dinding dan menggunakn teknikmu ke atas,” ujarnya. 

Dia bersyukur dengan kemampuannya di mana seorang muda dan perempuan sering kali diremehkan namun dia bisa membuktikannya dengan olahraga ini. 

“Aku rasa orang syok melihatku melakukan hal yang tak mereka bisa lakukan karena aku masih sangat muda dan seorang perempuan,” jelasnya. 

Hal ini menunjukkan seorang bisa menjadi apapun yang dimau, tak peduli dengan batas umur, ruang, gender, atau apapun. Selama kamu mau, maka kamu bisa mendapatkannya! Diusianya yang baru 14 tahun ia sudah dinobatkan sebagai rock climber terbaik di dunia.

(Ashima saat berusia sembilan tahun sudah terlihat menjuarai rock climbing di sebuah event. Video: YouTube Outside TV/Ashima Shiraishi - World Best Female Rock Climber?)



Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(TIN)

MOST SEARCH