Klimaksnya, terdapat M. Zidane Alnesa yang berhasil merengkuh titel juara umum. Gelar ini diraihnya usai sukses mengawinkan dua kemenangan, yakni di kelas utama FFA Open dan Campuran Open. Ganasnya berbagai obstacle yang licin dan lintasan berlumpur akibat hujan dengan lihai ditaklukkan oleh rider asal Blitar ini tanpa cela.
Di kelas FFA Open, Zidane tampil cemerlang dan konsisten sejak sesi Heat 1 hingga Heat 4 dengan meraup total 97 poin. Di Heat 4, peraih medali emas cabor bermotor-grasstrack di PON XXI Aceh-Sumut ini memimpin dengan mencatatkan waktu tercepat 2 menit 13.495 detik. Terpaut cukup jauh dengan Asep Lukman yang berada di posisi kedua klasemen FFA Open dengan akumulasi 82 poin. Sedangkan Lantian Juan terpaksa finis di urutan tiga usai mengantongi 68 poin.
Di kelas Campuran Open yang tak kalah bergengsi, Zidane mengumpulkan poin sempurna (100). Di Heat 4, dia tak terkejar oleh rival-rivalnya berkat torehan waktu tercepat 2 menit 18.742 detik. Sedangkan upaya maksimal yang dikerahkan Lantian Juan, menempatkannya di posisi kedua dengan catatan total 72 poin. Rivaldy Jullian membuntuti di posisi ketiga dengan torehan 69 poin.
"Saya senang sekali karena bisa menjadi juara umum pada seri pembuka Trial Game Dirt 2025. Apalagi karena sempat hujan yang bikin lintasan menjadi basah dan licin sehingga menjadikan persaingan lebih seru dan menantang. Walau begitu, saya bersyukur bisa tampil maksimal dan menjadi juara. Keberhasilan ini juga menjadi modal bagus buat saya untuk menghadapi persaingan di seri-seri berikutnya," ungkap Zidane usai melakukan victory lap dalam keterangan resmi kejuaraan.
Sementara itu, persaingan sama sengitnya juga terjadi di kelas Campuran Non-Seeded. Konsistensi tampil impresif di Sirkuit Lapangan Garnisun membuat M. Rubin Caesar melesat ke urutan teratas dengan mengemas 50 poin. Posisi kedua menjadi milik Javier Bhagawanta usai mencatatkan total 44 poin, sedangkan Iqbal Maulana melengkapi posisi tiga teratas dengan mendulang 40 poin.
Agnes Wuisan dari 76Rider selaku penyelenggara, mengaku puas dengan performa yang ditunjukkan para rider pada putaran perdana Trial Game Dirt 2025 di Semarang. Lintasan yang licin dan berlumpur akibat hujan tak menyurutkan nyali para rider untuk tetap gaspol demi memuncaki podium juara. Ia juga menyoroti meningkatnya keikutsertaan rider-rider pendatang baru yang sarat prestasi untuk menunjukkan Trial Game Dirt 2025 kian kompetitif.
"Daya tarik Trial Game Dirt tahun ini terus meningkat dan terbukti dengan banyaknya peserta-peserta baru yang bergabung dari segmen balap motor lain. Tentu, ini akan makin menambah ketatnya level persaingan di seri-seri selanjutnya. Kami angkat topi untuk top performance yang sudah ditunjukkan oleh semua rider di seri perdana ini," terang Agnes.
Selain seru di lintasan, Trial Game Dirt 2025 Semarang juga semakin meriah dengan penampilan live band performance dari Matheo in Rio, handlebar race, dan aksi BMX Freestyle dari Wendy and Friends. Berbagai trik seru dan menantang ditampilkan oleh para freestyler, seperti aksi 360, back flip, tailwhip, dan beragam trik lainnya.
Untuk diketahui, rangkaian Trial Game Dirt 2025 yang diselenggarakan oleh 76Rider ini berlangsung sebanyak lima seri. Setelah Semarang, akan berlanjut di Sidoarjo (13-14 Juni), Bandung (11-12 Juli), Probolinggo (29-30 Agustus), dan seri pamungkas di Solo (26-27 September). Para crosser dituntut untuk tampil maksimal dan mengumpulkan poin sejak seri pertama demi menyabet titel juara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News