Jakarta: Denada Elizabet Anggia Ayu Tambunan atau yang lebih dikenal dengan Denada Tambunan saat ini tengah menekuni kegiatan barunya dengan menjadi brand ambassador Zumba Indonesia. Tidak hanya menjadi brand ambassador, ia pun aktif menjadi instruktur Zumba dan mengajar beberapa kelas Zumba secara virtual.
Di tengah kesibukannya tersebut, Denada menceritakan kisahnya bisa terjun menekuni olahraga Zumba. Baik dari alasannya memilih olahraga Zumba, sampai akhirnya Denada tertarik untuk menjadi instruktur Zumba.
Sebelum menjadi instruktur sekaligus brand ambassador Zumba, Denada menceritakan bahwa kegiatannya di Singapura tersebut pada umumnya dicurahkan untuk menjaga buah hati tercinta.
"Aku kan di sini hanya berdua dengan Aisyah, dan Aisyah memang di sini untuk treatment. Jadinya seluruh waktu aku untuk dia," tutur Denada membuka perbincangan.
Di Singapura, Denada justru aktif melakukan kegiatan ibu rumah tangga seutuhnya. Bahkan, hal yang tak pernah ia lakukan sebelumnya saat berada di Indonesia.
"Di Indonesia aku jarang masak, tetapi pas di sini aku sudah bisa masakin Aisyah, mulai sering ke dapur. Bisa karena terbiasa lah, karena itu tuntutannya kan," tutur Denada.
@denadaindonesia
Kegiatan Denada juga diisi dengan mengajari sang anak. Karena memang Aisyah untuk sementara masih belum diperbolehkan untuk bersekolah.
"Aku tidak mau Aisyah tertinggal pelajaran ketika dia nanti sudah boleh sekolah. Maka dari itu aku bikin sekolah untuk Aisyah. Senin sampai jumat aku biasanya ngajarin dia bahasa Inggris, matematika, mengaji, ini rutin dilakukan setiap hari," cerita Denada.
"Sebenarnya kalau ditanya kenapa Zumba alasannya panjang dan personal. Mungkin kalau paling dasarnya itu, kita tahu kalau Zumba itu ada elemen yang sangat penting sekali yaitu dance, musik, dan koreo. Kebetulan tiga hal itu ada di Zumba dan memang tiga hal itu passion terbesarku," ujar Denada.
Denada mengaku bahwa sejak dulu memang passion terbesarnya adalah seni tari, seni musik, dan olahraga. Tiga hal itu tak pernah lepas dari kehidupan Denada.
"Jadi pas ketemu Zumba, kaya match aja," ujarnya.
Dan memang, Denada sendiri mengaku selama beberapa tahun belakangan ini sudah menyukai Zumba, tetapi hanya sebatas partisipan atau mengikuti kelas Zumba di dekat tempat tinggalnya di Singapura tersebut.
Olahraga Zumba juga menjadi salah satu cara bagi Denada untuk menghilangkan stres.
"Kalau stres, aku paling gampang adalah melakukan Zumba virtual. Ada yang 15 menit, 30 menit, kita bisa pilih sendiri. Dan itu bisa menjadi quick fix buat aku, khususnya di masa pandemi. Ikut kelas virtual juga gampang karena aku tinggal ON, langsung pake baju dan sepatu olahraga, langsung bisa ikut kelas Zumba," tutur Denada.
"Dan aku selalu setiap selesai dari kelas Zumba itu merasa happy, nyaman, dan bugar. Satu hal yang menyenangkan adalah aku sudah melakukan hal yang baik untuk tubuh. Olahraga yang menyenangkan untuk kesehatan mental kita," tambah Denada.
Pada awalnya, Denada mengaku bahwa dirinya hanyalah menjadi partisipan biasa di kelas Zumba yang ada di dekat tempat tinggalnya di Singapura. Namun, lama kelamaan, ia menganggap menjadi instruktur Zumba itu membuat seseorang, selain menjadi bugar tetapi juga menjadi sehat.
"Aku melihat menjadi instruktur Zumba itu bisa bikin bahagia, senang, lebih bugar dan sehat. Saat itulah aku merasa ingin menjadi dia (instruktur). Ingin bisa mengambil bagian, berperan serta membuat hati orang lain menjadi lebih happy, lebih bugar, dan caranya begitu menyenangkan," tutur Denada.
@denadaindonesia
Pelantun lagu Kujelang Hari ini juga menganggap dirinya senang dan bersyukur, karena dengan menjadi instruktur Zumba dirinya bisa berhadapan dengan lebih banyak lagi kaum perempuan terutama di Indonesia.
"Aku juga bisa melihat possibilities yang bisa dilakukan. Dan sebagai karier itu, ini menjadi tempat untuk berekspresi, tempat meraih cita-cita dalam hidup," jelas Denada.
"Setelah aku menjadi instruktur tentunya ada kesibukan baru. Tentu ada penyesuaian, tetapi ini enjoy banget dan kebetulan kesibukan ini seputar olahraga yang Aisyah juga suka. Kalau aku lagi sibuk bikin playlist atau koreo untuk Zumba biasanya ada Aisyah di sebelahku, kadang ngikutin gerakan aku, kadang juga mengoreksi gerakanku," jelas Denada.
Yang lebih menyenangkan lagi bagi Denada, ia bisa melihat Aisyah menjadi lebih banyak bergerak, semenjak mengenal Zumba.
"Lebih positif, lebih looking forward untuk hari-harinya khususnya minggu sore di mana itu kelas Zumba-nya dengan Aisyah sebagai instrukturnya," cerita Denada.
Pada masa pandemi seperti sekarang, mungkin banyak ibu-ibu yang merasa overwhelmed karena anak-anak harus sekolah online, atau ibu yang bekerja juga harus wfh, butuh banyak penyesuaian yang harus dilakukan.
"Menurutku, ini saat yang tepat sekali untuk kembali aware menjaga kesehatan dan kebugaran. Bukan hanya fisik tetapi mental juga," jelas Denada.
Memang betul saat ini kita disarankan melakukan kegiatan dari rumah. Untuk itu, Denada mengajak para ibu dan kaum perempuan, untuk memulai dengan olahraga yang sesuai, yaitu dengan intensitas yang diinginkan.
Sesuaikan juga dengan kondisi masing-masing. Zumba bisa menjadi olahraga yang menyenangkan, yang bisa dilakukan di rumah, dan bagi para pemula yang bisa dilakukan di rumah.
"Dan berolahraga Zumba ini juga bisa menjadi cara yang mudah dan menyenangkan untuk membiasakan kembali berolahraga," tutup Denada.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Di tengah kesibukannya tersebut, Denada menceritakan kisahnya bisa terjun menekuni olahraga Zumba. Baik dari alasannya memilih olahraga Zumba, sampai akhirnya Denada tertarik untuk menjadi instruktur Zumba.
Denada sebelum menekuni Zumba
Sebelum menjadi instruktur sekaligus brand ambassador Zumba, Denada menceritakan bahwa kegiatannya di Singapura tersebut pada umumnya dicurahkan untuk menjaga buah hati tercinta.
"Aku kan di sini hanya berdua dengan Aisyah, dan Aisyah memang di sini untuk treatment. Jadinya seluruh waktu aku untuk dia," tutur Denada membuka perbincangan.
Di Singapura, Denada justru aktif melakukan kegiatan ibu rumah tangga seutuhnya. Bahkan, hal yang tak pernah ia lakukan sebelumnya saat berada di Indonesia.
"Di Indonesia aku jarang masak, tetapi pas di sini aku sudah bisa masakin Aisyah, mulai sering ke dapur. Bisa karena terbiasa lah, karena itu tuntutannya kan," tutur Denada.
@denadaindonesia
Kegiatan Denada juga diisi dengan mengajari sang anak. Karena memang Aisyah untuk sementara masih belum diperbolehkan untuk bersekolah.
"Aku tidak mau Aisyah tertinggal pelajaran ketika dia nanti sudah boleh sekolah. Maka dari itu aku bikin sekolah untuk Aisyah. Senin sampai jumat aku biasanya ngajarin dia bahasa Inggris, matematika, mengaji, ini rutin dilakukan setiap hari," cerita Denada.
Tiga elemen Zumba
"Sebenarnya kalau ditanya kenapa Zumba alasannya panjang dan personal. Mungkin kalau paling dasarnya itu, kita tahu kalau Zumba itu ada elemen yang sangat penting sekali yaitu dance, musik, dan koreo. Kebetulan tiga hal itu ada di Zumba dan memang tiga hal itu passion terbesarku," ujar Denada.
Denada mengaku bahwa sejak dulu memang passion terbesarnya adalah seni tari, seni musik, dan olahraga. Tiga hal itu tak pernah lepas dari kehidupan Denada.
"Jadi pas ketemu Zumba, kaya match aja," ujarnya.
Dan memang, Denada sendiri mengaku selama beberapa tahun belakangan ini sudah menyukai Zumba, tetapi hanya sebatas partisipan atau mengikuti kelas Zumba di dekat tempat tinggalnya di Singapura tersebut.
Olahraga Zumba juga menjadi salah satu cara bagi Denada untuk menghilangkan stres.
"Kalau stres, aku paling gampang adalah melakukan Zumba virtual. Ada yang 15 menit, 30 menit, kita bisa pilih sendiri. Dan itu bisa menjadi quick fix buat aku, khususnya di masa pandemi. Ikut kelas virtual juga gampang karena aku tinggal ON, langsung pake baju dan sepatu olahraga, langsung bisa ikut kelas Zumba," tutur Denada.
"Dan aku selalu setiap selesai dari kelas Zumba itu merasa happy, nyaman, dan bugar. Satu hal yang menyenangkan adalah aku sudah melakukan hal yang baik untuk tubuh. Olahraga yang menyenangkan untuk kesehatan mental kita," tambah Denada.
Keinginan menjadi instruktur Zumba
Pada awalnya, Denada mengaku bahwa dirinya hanyalah menjadi partisipan biasa di kelas Zumba yang ada di dekat tempat tinggalnya di Singapura. Namun, lama kelamaan, ia menganggap menjadi instruktur Zumba itu membuat seseorang, selain menjadi bugar tetapi juga menjadi sehat.
"Aku melihat menjadi instruktur Zumba itu bisa bikin bahagia, senang, lebih bugar dan sehat. Saat itulah aku merasa ingin menjadi dia (instruktur). Ingin bisa mengambil bagian, berperan serta membuat hati orang lain menjadi lebih happy, lebih bugar, dan caranya begitu menyenangkan," tutur Denada.
@denadaindonesia
Pelantun lagu Kujelang Hari ini juga menganggap dirinya senang dan bersyukur, karena dengan menjadi instruktur Zumba dirinya bisa berhadapan dengan lebih banyak lagi kaum perempuan terutama di Indonesia.
"Aku juga bisa melihat possibilities yang bisa dilakukan. Dan sebagai karier itu, ini menjadi tempat untuk berekspresi, tempat meraih cita-cita dalam hidup," jelas Denada.
Mengajar kelas Zumba sambil menjaga anak
"Setelah aku menjadi instruktur tentunya ada kesibukan baru. Tentu ada penyesuaian, tetapi ini enjoy banget dan kebetulan kesibukan ini seputar olahraga yang Aisyah juga suka. Kalau aku lagi sibuk bikin playlist atau koreo untuk Zumba biasanya ada Aisyah di sebelahku, kadang ngikutin gerakan aku, kadang juga mengoreksi gerakanku," jelas Denada.
Yang lebih menyenangkan lagi bagi Denada, ia bisa melihat Aisyah menjadi lebih banyak bergerak, semenjak mengenal Zumba.
"Lebih positif, lebih looking forward untuk hari-harinya khususnya minggu sore di mana itu kelas Zumba-nya dengan Aisyah sebagai instrukturnya," cerita Denada.
Tips bagi para ibu yang ingin melakukan olahraga
Pada masa pandemi seperti sekarang, mungkin banyak ibu-ibu yang merasa overwhelmed karena anak-anak harus sekolah online, atau ibu yang bekerja juga harus wfh, butuh banyak penyesuaian yang harus dilakukan.
"Menurutku, ini saat yang tepat sekali untuk kembali aware menjaga kesehatan dan kebugaran. Bukan hanya fisik tetapi mental juga," jelas Denada.
Memang betul saat ini kita disarankan melakukan kegiatan dari rumah. Untuk itu, Denada mengajak para ibu dan kaum perempuan, untuk memulai dengan olahraga yang sesuai, yaitu dengan intensitas yang diinginkan.
Sesuaikan juga dengan kondisi masing-masing. Zumba bisa menjadi olahraga yang menyenangkan, yang bisa dilakukan di rumah, dan bagi para pemula yang bisa dilakukan di rumah.
"Dan berolahraga Zumba ini juga bisa menjadi cara yang mudah dan menyenangkan untuk membiasakan kembali berolahraga," tutup Denada.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0249 [53]
