FAMILY
Mengetahui Kalender Kehamilan untuk Moms Tentukan HPL
Aulia Putriningtias
Jumat 19 Desember 2025 / 21:14
Jakarta: Moms yang baru saja hamil pertama kali, mungkin saja mengalami kesulitan dalam menghitung kandungan. Moms perlu mengetahui kalender kehamilan, nih!
Kehamilan merupakan perjalanan yang penuh perubahan, baik secara fisik maupun emosional. Setiap minggu, janin mengalami perkembangan baru yang membuat Moms pasti merasa senang.
Kalender kehamilan adalah sebuah cara untuk menghitung usia kehamilan maupun hari perkiraan lahir. Setelah mengetahui berita kehamilan, hal pertama yang perlu ibu lakukan pasti menghitung usia kehamilan.
Dengan memanfaatkan kalender kehamilan, Moms dapat memperkirakan usia kehamilan, mengenali tanda-tanda penting, serta mengetahui waktu yang tepat untuk melakukan pemeriksaan ke dokter. Jadi, mengenali kalender kehamilan sangat penting.
Adapun kalender kehamilan yang Moms perlu ketahui, antara lain:
Pada minggu-minggu awal ini, proses pembuahan terjadi. Sel telur yang telah dibuahi menempel di dinding rahim dan mulai membentuk kantung kehamilan.
Moms biasanya belum mengetahui kalau sedang hamil. Namun, beberapa ibu mulai merasakan perubahan, seperti terlambat menstruasi, payudara terasa lebih sensitif, atau mood yang berubah-ubah.
Organ penting seperti jantung dan otak mulai terbentuk, detak jantung janin bahkan sudah bisa dideteksi lewat USG sederhana. Gejala kehamilan pun mulai muncul untuk Moms.
Moms biasanya mulai menyadari bahwa kehamilan terjadi. Mulai minggu ini, kontrol kehamilan pertama biasanya dilakukan untuk memastikan kondisi janin sehat.
Janin kini sudah berbentuk lebih jelas, organ-organnya berkembang semakin sempurna, bahkan kuku dan kelopak mata mulai terbentuk. Risiko keguguran menurun saat memasuki minggu ke-12.
Pada masa ini, perubahan emosi dan fisik masih sering terjadi pada Moms. Jadi, menjaga pola hidup sehat dan dukungan dari keluarga sangat membantu.
Minggu ini disebut sebagai trimester kedua. Janin mulai bergerak dan tulang-tulang semakin kuat, meskipun gerakan janin biasanya belum terasa dari luar. Perut Moms pun mulai terlihat membesar dan disarankan memakai pakaian yang nyaman.
Pada masa ini, organ vital janin seperti paru-paru dan ginjal berkembang lebih baik, dan gerakan menendang atau memutar mulai dirasakan oleh Moms. Kulit janin juga mulai terbentuk, dan garis rambut halus disebut lanugo mulai tumbuh.
Pada minggu ini, janin makin besar dan aktif. Sistem saraf, paru-paru, dan otot janin berkembang pesat untuk mempersiapkan hidup di luar rahim. Kepala janin biasanya mulai menghadap ke bawah menuju panggul.
Moms mulai merasakan gangguan tidur, nyeri punggung, hingga pembengkakan di kaki dan tangan. Jadi, keluarga diharapkan untuk selalu mendukung Moms.
Pada minggu-minggu ini, janin sudah hampir siap dilahirkan. Posisi janin turun ke area panggul untuk persiapan persalinan. Berat badan janin bertambah pesat, dan paru-parunya sudah matang.
Moms bisa mulai mempersiapkan perlengkapan persalinan. Moms juga perlu memperhatikan tanda-tanda persalinan, seperti kontraksi teratur, keluar lendir bercampur darah, atau pecah ketuban.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Kehamilan merupakan perjalanan yang penuh perubahan, baik secara fisik maupun emosional. Setiap minggu, janin mengalami perkembangan baru yang membuat Moms pasti merasa senang.
Kalender kehamilan adalah sebuah cara untuk menghitung usia kehamilan maupun hari perkiraan lahir. Setelah mengetahui berita kehamilan, hal pertama yang perlu ibu lakukan pasti menghitung usia kehamilan.
Dengan memanfaatkan kalender kehamilan, Moms dapat memperkirakan usia kehamilan, mengenali tanda-tanda penting, serta mengetahui waktu yang tepat untuk melakukan pemeriksaan ke dokter. Jadi, mengenali kalender kehamilan sangat penting.
Adapun kalender kehamilan yang Moms perlu ketahui, antara lain:
1. Minggu 1-4
Pada minggu-minggu awal ini, proses pembuahan terjadi. Sel telur yang telah dibuahi menempel di dinding rahim dan mulai membentuk kantung kehamilan.
Moms biasanya belum mengetahui kalau sedang hamil. Namun, beberapa ibu mulai merasakan perubahan, seperti terlambat menstruasi, payudara terasa lebih sensitif, atau mood yang berubah-ubah.
2. Minggu 5-8
Organ penting seperti jantung dan otak mulai terbentuk, detak jantung janin bahkan sudah bisa dideteksi lewat USG sederhana. Gejala kehamilan pun mulai muncul untuk Moms.
Moms biasanya mulai menyadari bahwa kehamilan terjadi. Mulai minggu ini, kontrol kehamilan pertama biasanya dilakukan untuk memastikan kondisi janin sehat.
3. Minggu 9-12
Janin kini sudah berbentuk lebih jelas, organ-organnya berkembang semakin sempurna, bahkan kuku dan kelopak mata mulai terbentuk. Risiko keguguran menurun saat memasuki minggu ke-12.
Pada masa ini, perubahan emosi dan fisik masih sering terjadi pada Moms. Jadi, menjaga pola hidup sehat dan dukungan dari keluarga sangat membantu.
4. Minggu 13-16
Minggu ini disebut sebagai trimester kedua. Janin mulai bergerak dan tulang-tulang semakin kuat, meskipun gerakan janin biasanya belum terasa dari luar. Perut Moms pun mulai terlihat membesar dan disarankan memakai pakaian yang nyaman.
5. Minggu 17-24
Pada masa ini, organ vital janin seperti paru-paru dan ginjal berkembang lebih baik, dan gerakan menendang atau memutar mulai dirasakan oleh Moms. Kulit janin juga mulai terbentuk, dan garis rambut halus disebut lanugo mulai tumbuh.
6. Minggu 25-32
Pada minggu ini, janin makin besar dan aktif. Sistem saraf, paru-paru, dan otot janin berkembang pesat untuk mempersiapkan hidup di luar rahim. Kepala janin biasanya mulai menghadap ke bawah menuju panggul.
Moms mulai merasakan gangguan tidur, nyeri punggung, hingga pembengkakan di kaki dan tangan. Jadi, keluarga diharapkan untuk selalu mendukung Moms.
7. Minggu 33-40
Pada minggu-minggu ini, janin sudah hampir siap dilahirkan. Posisi janin turun ke area panggul untuk persiapan persalinan. Berat badan janin bertambah pesat, dan paru-parunya sudah matang.
Moms bisa mulai mempersiapkan perlengkapan persalinan. Moms juga perlu memperhatikan tanda-tanda persalinan, seperti kontraksi teratur, keluar lendir bercampur darah, atau pecah ketuban.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)