FAMILY
Tips agar Tetap Akur dengan Mertua saat Tinggal Serumah
Kumara Anggita
Jumat 25 Desember 2020 / 15:05
Jakarta: Beberapa menantu dalam usia pernikahan yang masih muda, mungkin masih tinggal bersama mertua. Kondisi ini tidak mudah, mengingat pemikiran mertua dan juga menantu sering kali berbeda.
Untuk mengurangi rasa kesal yang mungkin muncul saat kamu merasa terganggu oleh mertua, Erika Kamaria Yamin, M.Psi., Psikolog., CHt, CPS selaku Psikolog dari @ideplus.id membagikan beberapa tipsnya seperti:
“Tenang. Terutama ketika sedang merasa kesal dan tidak nyaman. Coba cari waktu untuk ambil jeda, menenangkan diri dan relaksasi,” ujar Erika dalam Rompi di Aplikasi Orami Parenting.
Selain itu, ketika sudah kesal, kamu juga bisa minta bantuan orang lain yang kamu percayai. Menurut Erika, kamu bisa bercerita agar kamu lebih lega.
“Praktikkan jurus ini kepada pasangan. Sampaikan dengan baik-baik, cari waktu dan kondisi yang tepat, sehingga pasangan bisa paham kondisi ini dan bersama mencari jalan keluarnya,” jelas Erika.
“Jika memungkinkan silahkan dievaluasi pro kontra tinggal bersama mertua. Apakah ada peluang untuk bisa tinggal sendiri? Pada beberapa kasus, tinggal bersama memang berpotensi menimbulkan konflik,” ungkap Erika.
Erika melanjutkan bahwa kamu juga perlu untuk tidak mengambil konflik dengan mertua secara personal.
“Mertua dengan usia yang sudah lanjut, cenderung sudah memiliki pemahamannya sendiri, dan merasa janggal ketika ada sesuatu (kadang hal kecil atau sepele) yang beda dari kebiasaannya. Kapasitas mereka berubah dan menerima hal baru sudah lebih menipis. Belum lagi kalau kondisi fisik dan kemampuan berpikir sudah menurun,” papar Erika.
"Jadi mari kita set mindset bahwa perilaku mertua yang seperti itu bukan bertujuan untuk menyakiti kita, tapi memang itulah bagian dari dirinya yang belum sempurna (dan bisa jadi karena faktor usia sudah mengalami kemunduran di berbagai aspek),” tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Untuk mengurangi rasa kesal yang mungkin muncul saat kamu merasa terganggu oleh mertua, Erika Kamaria Yamin, M.Psi., Psikolog., CHt, CPS selaku Psikolog dari @ideplus.id membagikan beberapa tipsnya seperti:
1. Bersikap tenang
“Tenang. Terutama ketika sedang merasa kesal dan tidak nyaman. Coba cari waktu untuk ambil jeda, menenangkan diri dan relaksasi,” ujar Erika dalam Rompi di Aplikasi Orami Parenting.
2. Minta bantuan
Selain itu, ketika sudah kesal, kamu juga bisa minta bantuan orang lain yang kamu percayai. Menurut Erika, kamu bisa bercerita agar kamu lebih lega.
“Praktikkan jurus ini kepada pasangan. Sampaikan dengan baik-baik, cari waktu dan kondisi yang tepat, sehingga pasangan bisa paham kondisi ini dan bersama mencari jalan keluarnya,” jelas Erika.
3. Evaluasi
“Jika memungkinkan silahkan dievaluasi pro kontra tinggal bersama mertua. Apakah ada peluang untuk bisa tinggal sendiri? Pada beberapa kasus, tinggal bersama memang berpotensi menimbulkan konflik,” ungkap Erika.
4. Jangan membawa konflik terlalu personal
Erika melanjutkan bahwa kamu juga perlu untuk tidak mengambil konflik dengan mertua secara personal.
“Mertua dengan usia yang sudah lanjut, cenderung sudah memiliki pemahamannya sendiri, dan merasa janggal ketika ada sesuatu (kadang hal kecil atau sepele) yang beda dari kebiasaannya. Kapasitas mereka berubah dan menerima hal baru sudah lebih menipis. Belum lagi kalau kondisi fisik dan kemampuan berpikir sudah menurun,” papar Erika.
"Jadi mari kita set mindset bahwa perilaku mertua yang seperti itu bukan bertujuan untuk menyakiti kita, tapi memang itulah bagian dari dirinya yang belum sempurna (dan bisa jadi karena faktor usia sudah mengalami kemunduran di berbagai aspek),” tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)