FAMILY
Berbagi Motivasi ke Sesama Perempuan Melalui Buku
Elang Riki Yanuar
Sabtu 20 Januari 2024 / 17:22
Jakarta: Cassiopea Yap meluncurkan buku berjudul Cass By The Garden - Love & Forgive. Penulis yang juga pengusaha asal Singapura ini ingin berbagi inspirasi dengan banyak orang, khususnya kaum perempuan.
Wanita yang juga tercatat sebagai anggota British Society of Clinical Hypnosis (BSCH) dan National Guild of Hypnotists (NGH) Amerika Serikat ini menuliskan kisah pribadinya sejak kecil hingga sukses sebagai pengusaha. Buku ini mulai dia tulis sejak pandemi covid-19,
"Saya mulai menulis buku ini saat pandemi COVID-19, ketika usaha saya semuanya tidak berjalan. Akhirnya saya memberanikan diri untuk menulis dan jadi buku ini," kata Cassiopea Yap di Jakarta.
Melalui buku ini, Cassiopea Yap coba membagikan pengalaman hidup yang tak selamanya berjalan mulus. Ada juga kalanya dia mengalami keterpurukan, tapi berhasil bangkit lagi.
"Saya pernah alami rasa sakit atas kegagalan dan masalah hidup. Cuma berkat rasa sakit itu saya jadikan kekuatan, untuk bangkit dan meraih kesuksesan. Aku ingin memberikan motivasi atau dorongan kepada pembaca yang memiliki masalah hidup hingga terkena masalah mental, karena persoalan hidup. Buku ini bisa memberikan inspirasi khususnya wanita," paparnya.
"Jadi rasa sakit sebagai wanita, penderitaan mereka misalnya segala kegiatan berhenti mempengaruhi keluarganya. Mereka harus berusaha untuk atasi. Jadi kegagalan ini rasa sakit dan diubah menjadi kekuatan dengan cara mengatasi masalahnya itu sendiri," lanjutnya
Setelah mendapat respons positif di Singapura, Cassiopea sengaja memperkenalkan buku ini di Indonesia. Dia merasa banyak kesamaan antara perempuan di Singapura dan Indonesia.
"Ada sebuah tips dalam buku ini, ketika ada tantangan dalam hidup, buku ini memberikan saran bagaimana bisa melewati tantangan hidup. Baik masalah masalah ya pembaca bisa terdorong," jelasnya.
Cassiopea selanjutnya bersiap membuat buku lagi mengenai banyak hal. Salah satunya mengenai dunia wiraswasta. Tujuannya tentu juga ingin memberikan inspirasi kepada perempuan bisa mandiri melalui usaha.
"Buku ini adalah cerita saya dikumpulkan dari penderitaan dan pengalaman pribadi. Saya ingin sesama wanita bangkit dari kekacauan dan mengambil kendali atas hidup mereka lagi. Buku ini akan diterjemahkan ke Indonesia demi pembaca. Semua tergantung kebutuhan dari pembaca," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(ELG)
Wanita yang juga tercatat sebagai anggota British Society of Clinical Hypnosis (BSCH) dan National Guild of Hypnotists (NGH) Amerika Serikat ini menuliskan kisah pribadinya sejak kecil hingga sukses sebagai pengusaha. Buku ini mulai dia tulis sejak pandemi covid-19,
"Saya mulai menulis buku ini saat pandemi COVID-19, ketika usaha saya semuanya tidak berjalan. Akhirnya saya memberanikan diri untuk menulis dan jadi buku ini," kata Cassiopea Yap di Jakarta.
Melalui buku ini, Cassiopea Yap coba membagikan pengalaman hidup yang tak selamanya berjalan mulus. Ada juga kalanya dia mengalami keterpurukan, tapi berhasil bangkit lagi.
"Saya pernah alami rasa sakit atas kegagalan dan masalah hidup. Cuma berkat rasa sakit itu saya jadikan kekuatan, untuk bangkit dan meraih kesuksesan. Aku ingin memberikan motivasi atau dorongan kepada pembaca yang memiliki masalah hidup hingga terkena masalah mental, karena persoalan hidup. Buku ini bisa memberikan inspirasi khususnya wanita," paparnya.
"Jadi rasa sakit sebagai wanita, penderitaan mereka misalnya segala kegiatan berhenti mempengaruhi keluarganya. Mereka harus berusaha untuk atasi. Jadi kegagalan ini rasa sakit dan diubah menjadi kekuatan dengan cara mengatasi masalahnya itu sendiri," lanjutnya
Setelah mendapat respons positif di Singapura, Cassiopea sengaja memperkenalkan buku ini di Indonesia. Dia merasa banyak kesamaan antara perempuan di Singapura dan Indonesia.
"Ada sebuah tips dalam buku ini, ketika ada tantangan dalam hidup, buku ini memberikan saran bagaimana bisa melewati tantangan hidup. Baik masalah masalah ya pembaca bisa terdorong," jelasnya.
Cassiopea selanjutnya bersiap membuat buku lagi mengenai banyak hal. Salah satunya mengenai dunia wiraswasta. Tujuannya tentu juga ingin memberikan inspirasi kepada perempuan bisa mandiri melalui usaha.
"Buku ini adalah cerita saya dikumpulkan dari penderitaan dan pengalaman pribadi. Saya ingin sesama wanita bangkit dari kekacauan dan mengambil kendali atas hidup mereka lagi. Buku ini akan diterjemahkan ke Indonesia demi pembaca. Semua tergantung kebutuhan dari pembaca," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ELG)