FAMILY
5 Dampak pada Anak Saat Ayah Ikut Berperan dalam Tumbuh Kembangnya
Mia Vale
Senin 10 November 2025 / 11:59
Jakarta: Seorang ayah berperan dalam pengasuhan anak, tidak perlu selalu hal yang berbau fisik. Hal kecil seperti mengantarkan anak ke sekolah pun sudah memberikan dampak positif bagi anak.
Ya, keterlibatan ayah di hari pertama sekolah memberi rasa aman dan dukungan emosional yang mendalam bagi anak. Ini sekaligus membentuk ikatan positif antara anak dan ayah, yang seringkali selama ini lebih didominasi oleh peran ibu.
Dosen Fakultas Psikologi UNAIR, Dr Nur Ainy Fardana Nawangsari SPsi MSi Psikolog pun menjelaskan melalui laman resmi Univeritas Airlangga.
“Peran ayah itu sesungguhnya tidak bisa tergantikan oleh peran ibu. Ada kondisi-kondisi yang memang itu khas dilakukan oleh ayah. Jadi ketika ayah terlibat dalam perkembangan anak termasuk saat mengantarkan anak ke sekolah di hari pertama merupakan hal yang penting dan mendukung dalam perkembangan anak,” jelas Dr. Nur Ainy.
Pada dasarnya, kehadiran ayah dalam masa tumbuh kembang anak memberikan ketenangan emosional, sehingga anak bisa memulai hari sekolah dengan perasaan nyaman.
Selama ini, peran ibu memang lebih dominan, namun keterlibatan ayah memiliki makna tersendiri yang tak kalah pentingnya. Dan inilah dampak peran ayah dalam masa tumbuh kembang anak, yang dikutip dari Child Care Resources.
.jpg)
(Dalam hal mengasuh anak, kasih sayang seorang ibu memang penting dan istimewa. Namun, memiliki figur ayah yang aktif juga memainkan peran yang sama pentingnya dalam keluarga. Foto: Ilustrasi/Pexels.com)
Seorang ayah yang aktif dapat membantu meningkatkan kecerdasan emosional dan kemampuan memecahkan masalah anak. Studi menunjukkan bahwa anak-anak dengan ayah yang terlibat aktif sepanjang tahun pertama kehidupan mereka memiliki hasil yang lebih baik dalam penilaian perkembangan kognitif dan menunjukkan peningkatan kapasitas untuk rasa ingin tahu dan eksplorasi.
Anak-anak yang dibesarkan dengan ayah yang aktif cenderung memiliki skor lebih tinggi dalam tes verbal dan matematika, serta lebih kecil kemungkinannya untuk putus sekolah atau melakukan kejahatan remaja.
Dukungan emosional yang diberikan seorang ayah kepada anaknya merupakan anugerah yang tak ternilai. Dengan membantu anak-anak memahami betapa mereka dihargai dan dicintai.
Anak-anak cenderung memiliki harga diri yang tinggi dan umumnya lebih bahagia serta percaya diri. Mereka juga menunjukkan toleransi yang lebih besar terhadap stres/frustrasi, lebih sedikit keraguan/ketakutan dalam situasi baru, dan peningkatan kemampuan untuk melawan tekanan teman sebaya serta membela diri.
Ayah memberikan teladan positif bagi anak-anaknya dan membantu mendorong perilaku baik. Akibatnya, anak-anak dengan ayah yang lebih terlibat cenderung memiliki lebih sedikit masalah perilaku dan pengendalian impuls, rentang perhatian yang lebih panjang, dan tingkat sosialisasi yang lebih tinggi.
Anak-anak ini juga cenderung lebih welas asih dan murah hati, serta memiliki kesadaran yang lebih tinggi akan kebutuhan dan hak orang lain.
Orang tua yang aktif dengan pendekatan pengasuhan yang berbeda dapat menjadi cara yang baik untuk memperkenalkan anak-anak pada beragam pemikiran dan pemecahan masalah. Ayah yang aktif memiliki kesempatan unik untuk berbagi perspektif mereka tentang kehidupan dan mengajarkan anak-anak mereka keterampilan hidup yang berharga!
Ini hal yang paling mudah diucapkan, tetapi bukan berarti kurang penting. Memiliki ayah yang aktif membuat anak merasa dicintai! Memiliki ayah sebagai sumber cinta dan dorongan yang konstan membantu memastikan anak-anak tumbuh bahagia dan sehat, dengan harga diri yang tinggi.
Ingat, dalam hal mengasuh anak, kasih sayang seorang ibu memang penting dan istimewa. Namun, memiliki figur ayah yang aktif juga memainkan peran yang sama pentingnya dalam perkembangan anak yang sehat. Seorang ayah dapat memberikan teladan positif bagi anak-anak mereka dan membantu mendorong atau memperkuat perilaku baik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
Ya, keterlibatan ayah di hari pertama sekolah memberi rasa aman dan dukungan emosional yang mendalam bagi anak. Ini sekaligus membentuk ikatan positif antara anak dan ayah, yang seringkali selama ini lebih didominasi oleh peran ibu.
Dosen Fakultas Psikologi UNAIR, Dr Nur Ainy Fardana Nawangsari SPsi MSi Psikolog pun menjelaskan melalui laman resmi Univeritas Airlangga.
“Peran ayah itu sesungguhnya tidak bisa tergantikan oleh peran ibu. Ada kondisi-kondisi yang memang itu khas dilakukan oleh ayah. Jadi ketika ayah terlibat dalam perkembangan anak termasuk saat mengantarkan anak ke sekolah di hari pertama merupakan hal yang penting dan mendukung dalam perkembangan anak,” jelas Dr. Nur Ainy.
Baca Juga :
7 Tips Persiapan Mental Bagi Calon Ayah
Dampak yang didapat anak
Pada dasarnya, kehadiran ayah dalam masa tumbuh kembang anak memberikan ketenangan emosional, sehingga anak bisa memulai hari sekolah dengan perasaan nyaman.
Selama ini, peran ibu memang lebih dominan, namun keterlibatan ayah memiliki makna tersendiri yang tak kalah pentingnya. Dan inilah dampak peran ayah dalam masa tumbuh kembang anak, yang dikutip dari Child Care Resources.
Meningkatkan kecerdasan
.jpg)
(Dalam hal mengasuh anak, kasih sayang seorang ibu memang penting dan istimewa. Namun, memiliki figur ayah yang aktif juga memainkan peran yang sama pentingnya dalam keluarga. Foto: Ilustrasi/Pexels.com)
Seorang ayah yang aktif dapat membantu meningkatkan kecerdasan emosional dan kemampuan memecahkan masalah anak. Studi menunjukkan bahwa anak-anak dengan ayah yang terlibat aktif sepanjang tahun pertama kehidupan mereka memiliki hasil yang lebih baik dalam penilaian perkembangan kognitif dan menunjukkan peningkatan kapasitas untuk rasa ingin tahu dan eksplorasi.
Anak-anak yang dibesarkan dengan ayah yang aktif cenderung memiliki skor lebih tinggi dalam tes verbal dan matematika, serta lebih kecil kemungkinannya untuk putus sekolah atau melakukan kejahatan remaja.
Meningkatkan rasa percaya diri
Dukungan emosional yang diberikan seorang ayah kepada anaknya merupakan anugerah yang tak ternilai. Dengan membantu anak-anak memahami betapa mereka dihargai dan dicintai.
Anak-anak cenderung memiliki harga diri yang tinggi dan umumnya lebih bahagia serta percaya diri. Mereka juga menunjukkan toleransi yang lebih besar terhadap stres/frustrasi, lebih sedikit keraguan/ketakutan dalam situasi baru, dan peningkatan kemampuan untuk melawan tekanan teman sebaya serta membela diri.
Memiliki sosialisasi yang baik
Ayah memberikan teladan positif bagi anak-anaknya dan membantu mendorong perilaku baik. Akibatnya, anak-anak dengan ayah yang lebih terlibat cenderung memiliki lebih sedikit masalah perilaku dan pengendalian impuls, rentang perhatian yang lebih panjang, dan tingkat sosialisasi yang lebih tinggi.
Anak-anak ini juga cenderung lebih welas asih dan murah hati, serta memiliki kesadaran yang lebih tinggi akan kebutuhan dan hak orang lain.
Mampu memberikan pendapat
Orang tua yang aktif dengan pendekatan pengasuhan yang berbeda dapat menjadi cara yang baik untuk memperkenalkan anak-anak pada beragam pemikiran dan pemecahan masalah. Ayah yang aktif memiliki kesempatan unik untuk berbagi perspektif mereka tentang kehidupan dan mengajarkan anak-anak mereka keterampilan hidup yang berharga!
Merasa dicintai!
Ini hal yang paling mudah diucapkan, tetapi bukan berarti kurang penting. Memiliki ayah yang aktif membuat anak merasa dicintai! Memiliki ayah sebagai sumber cinta dan dorongan yang konstan membantu memastikan anak-anak tumbuh bahagia dan sehat, dengan harga diri yang tinggi.
Ingat, dalam hal mengasuh anak, kasih sayang seorang ibu memang penting dan istimewa. Namun, memiliki figur ayah yang aktif juga memainkan peran yang sama pentingnya dalam perkembangan anak yang sehat. Seorang ayah dapat memberikan teladan positif bagi anak-anak mereka dan membantu mendorong atau memperkuat perilaku baik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)