Bolehkah Ibu Positif Covid-19 Tetap Menyusui Buah Hatinya?

Jakarta: WHO dan UNICEF merekomendasikan ibu menyusui (Busui) dengan suspek atau terkonfirmasi Covid-19 untuk tetap menyusui dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh para ibu yang ingin menyusui langsung atau tidak berdasarkan anjuran dari Satgas Covid IDAI.  
 

Ibu dapat menyusui langsung dengan keadaan:

1. Bebas dari demam lebih dari tiga hari.

2. Tidak mengalami gejala gangguan saluran nafas lebih dari tujuh hari.

3. Hasil swab RT-PCR 2 kali berturut-turut negatif. 


(Pastikan hasil tes swab PCR ibu negatif sebelum menyusui bayi secara langsung ya. Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
 

Pada saat menyusui ibu perlu untuk:

- Mencuci tangan dengan sabun

- Membersihkan payudara dengan air matang dan sabun

- Menggunakan masker medis


(Keputusan memberikan ASI kepada bayi mutlak tergantung orang tua dan keluarga dengan pertimbangan masing-masing. Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)

 

Bila ibu tidak menyusui langsung: 

1. Menggunakan masker dan faceshield saat memerah.

2. Cuci tangan dengan sabun sebelum dan sesudah memerah.

3. Bersihkan payudara dengan air matang dan sabun sebelum dan sesudah memerah. 

4. Membuang beberapa tetes ASI pertama sebelum ditampung.

5. Bersihkan bagian luar botol, pompa, tas transport sebelum dan sesudah menampung ASIP dengan sabun atau disinfektan. 
 

INGAT: Keputusan memberikan ASI kepada bayi mutlak tergantung orang tua dan keluarga dengan pertimbangan masing-masing. Konsultasikan kembali dengan dokter kamu ya! 


Sumber:
Satgas Covid IDAI, Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Pelayanan Neonatus di Masa Pandemi COVID-19.


Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(yyy)

• keluarga
• covid-19
• pandemi covid-19
• ibu menyusui
• menyusui