FAMILY

Wajib Tahu! 6 Perilaku Ini Menandakan Pria Tidak Bahagia dengan Hubungannya

Mia Vale
Senin 06 Mei 2024 / 08:00
Jakarta: Dalam menjalin hubungan, terlebih bagi pasutri yang sudah membina rumah tangga beberapa waktu, pasti memiliki naluri. Apalagi bagi perempuan, biasanya muncul naluri bila pasangannya sedang tidak baik-baik saja terhadap hubungan mereka. 

Wanita hanya bisa merasakan bahwa ada sesuatu yang tidak sama seperti sebelumnya pada pria yang dicintainya. Intuisi bisa menjadi sangat kuat karena ia memanfaatkan banyak isyarat bawah sadar yang kita tangkap tetapi tidak selalu bisa diungkapkan dengan kata-kata.

Memang, perasaan bukanlah fakta dan sering kali perasaan yang kita rasakan dipicu oleh paranoia dan ketakutan. Kamu mungkin mulai bertanya-tanya, “Apakah dia tidak bahagia dalam hubungan ini?” 

Tapi, itu juga bisa terasa sangat 'abu-abu' atau tidak jelas. Itu sebabnya kita tidak selalu memercayainya, dan terkadang kita memang benar untuk tidak memercayainya. Nah, agar kamu yakin, perhatikan perilaku berikut untuk memastikan bahwa pasanganmu tidak bahagia. Check this out!
 

1. Tak pernah lepas dari ponsel

Menghabiskan waktu di depan layar ponsel mungkin saat ini sudah tak aneh lagi. Tapi pasti ada kalanya, seorang pria tak menghiraukan ponselnya saat dia sedang bersama pasangannya. Namun, jika dia menghabiskan sebagian besar waktunya melihat layar, hal itu menunjukkan sesuatu yang signifikan. 

Dia tidak lagi memperhatikanmu. Dia tidak menaruh minat yang sama padamu. Dia tidak berusaha untuk terlibat dalam percakapan. Dan dia merasa apa pun yang dia lihat di layarnya lebih menarik. Kelebihan waktu yang dihabiskan di depan perangkat menjadi taktik pengalih perhatian dan pelarian untuk menghindari hubungan.
 

2. Selalu sibuk dengan hal lain

Hidup adalah serangkaian prioritas. Mereka secara alami bergeser dan berubah tergantung pada apa yang terjadi pada kita. Namun, jika suatu hubungan ingin berhasil, maka hubungan itu harus tetap berada di puncak. 

Mungkin pekerjaan, pertemanan, atau keluarga perlu menempati posisi teratas untuk sementara waktu. Tapi, itu bukan masalah. Namun, menukil laman Hack Spirit, jika dia semakin sering melakukan banyak hal tanpamu, itu bisa jadi pertanda dia menarik diri. 

Misalnya, dia semakin sering bergaul dengan teman-temannya. Sibuk melakukan banyak aktivitas atau hobi lainnya. Rasanya dia kurang tertarik untuk menghabiskan waktu berkualitas bersamamu. Jika ini yang terjadi, kamu perlu waspada ya!
 

3. Suasana hati naik turun

Perubahan suasana hati sangat umum terjadi ketika kita tidak bahagia. Kesabarannya seperti kurang akhir-akhir ini. Dia sering terlihat marah. Kadang-kadang kamu bahkan merasa harus bersikap hati-hati saat berada di dekatnya agar sesuatu yang terlontar tidak memicu kemarahannya. Selain itu, dia juga jauh lebih mudah tersinggung dan membentak situasi yang tidak pernah mengganggunya sebelumnya.


(Selalu marah atau emosi dan meributkan hal-hal kecil bisa menjadi pertanda dia tak bahagia. Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
 

4. Enggan berkomunikasi

Kamu bisa merasakan dirinya semakin menjauh saat sebagian besar obrolannya dangkal dan bersifat percakapan. Dia tidak mengungkapkan perasaannya yang sebenarnya. Keintiman emosional terasa hilang karena tidak lagi membicarakan hal-hal yang mendalam. 

Ingat, kedekatan adalah sesuatu yang sering kita rasakan, sehingga kita juga bisa merasakan ketidakhadirannya. Hal ini cenderung terjadi ketika salah satu atau kalian berdua menarik diri secara emosional. Hubungan tersebut memerlukan kerentanan dan keterbukaan yang menciptakan ikatan erat.
 

5. Tidak memiliki usaha

Sayangnya, rasa puas diri bisa menyusup ke dalam hubungan apa pun. Hal ini tentu tidak selalu disengaja dan bisa terjadi ketika kita mulai meremehkan satu sama lain, bukan karena kita tidak bahagia. 

Namun bagaimanapun juga, ada korelasi yang tidak dapat disangkal antara upaya dan kepuasan dalam suatu hubungan. Ketika kita berhenti berusaha, hubungan akan menurun. Ini seperti taman yang tumbuh subur, tapi perlahan-lahan kami berhenti merawatnya. Jika dia tidak bahagia, dia mungkin berhenti berusaha. 
 

6. Tidak menghabiskan waktu bersama

Dalam banyak hal, ini menunjukkan bahwa kalian tidak lagi bersenang-senang bersama. Survei mengungkapkan bahwa kebanyakan dari kita menilai selera humor yang baik sebagai salah satu kualitas terpenting dalam diri seorang pasangan. 

Namun, yang lebih mengungkap adalah betapa pentingnya tawa bersama sebagai indikasi ketertarikan bersama. Karena ketika pasangan tertawa dan bercanda bersama, hal itu membantu mereka membentuk hubungan yang membuat perasaan mereka tetap hidup.

Banyak pasangan mengalami pasang surut. Hubungan nyata tidaklah ajaib setiap hari. Lebih mudah daripada yang kita bayangkan untuk kehilangan semangat itu. Karena semua hubungan menuntut usaha, dan jika kita mengabaikannya, perasaan bisa berubah. 

Namun, untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi, lakukan komunikasi dengan baik. Kalian harus duduk dan berbicara secara terbuka tentang perasaan berdua, dan dia harus siap melakukan hal yang sama. Selalu ada kemungkinan untuk mengembalikan hubungan ke jalur yang benar, tetapi kamu berdua juga harus bekerja sama untuk melakukannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(yyy)

MOST SEARCH