Orang Tua Wajib Tahu, Didikan Seperti Ini Bikin Anak jadi Keras Kepala

Jakarta: Mom and Dad, pernahkah kalian merasa si buah hati susah sekali dikasih tahu? Kalau dibilangin, dia malah ngeyel alias keras kepala. Terlebih, kalau tidak sesuai keinginannya bukan menurut, anak justru menangis dan ngambek. 

Sebenarnya setiap anak itu pasti memiliki sifat 'keras kepala.' Biasanya dipengaruhi oleh usia, karena masih dalam masa pertumbuhan jadi kemampuan untuk mengerti dan memahami suatu hal juga belum sempurna. ??
??
Ternyata bukan cuma itu, sifat keras kepala juga bisa dipengaruhi oleh sikap orang tuanya sendiri. Kalau pola asuhnya salah, maka hal itu pun akan memperburuk sifat keras kepala pada anak.??

Mengutip dari Instagram @smartparents.official ada lima kesalahan dalam pola asuh yang bisa membuat anak jadi keras kepala, seperti:
 

1. Anak sering dibentak

Ketika anak berbuat salah, anak malah dibentak dengan keras. Hal ini justru akan membuat anak sakit hati. Walau pun anak akan tetap menuruti perkataan orang tua, namun di dalam hati, mereka merasa jengkel pada orang tua. 

 

2. Selalu menuruti permintaan anak

Saat anak tantrum karena minta sesuatu, ada orang tua yang cenderung menurutinya agar anak tidak menangis. Padahal, sikap ini justru akan membangun sifat kerap kepala pada anak. Mereka akan belajar bahwa dengan sikap kerap kepala, maka orang tua akan menuruti permintaannya.


(Ingat, pola asuh yang salah  akan memperburuk sifat keras kepala pada anak.?? Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)

 

3. Selalu bicara dengan nada keras

Anak adalah peniru ulung, apa pun yang orang tua lakukan dalam sehari-hari akan ditiru oleh anak. Jika orang tua selalu berbicara dengan nada keras ketika menyelesaikan sesuatu, maka anak pun akan meniru perilaku tersebut. Mereka akan belajar untuk berbicara dengan nada keras untuk menyelesaikan masalah. 

 

4. Anak kurang mendapatkan perhatian

Biasanya anak yang bersikap keras kepala atau berperilaku tantrum bertujuan untuk mendapatkan perhatian dari orang tuanya. 

 

5. Otoriter

Orang tua yang otoriter biasanya selalu menuntut anak untuk mengikuti kemauan dari orang tuanya. Pola asuh ini selalu membatasi ruang gerak anak. Tak hanya membuatnya jadi keras kepala, anak juga akan sering melawan orang tua seiring bertambahnya usia. 

Oleh karena itu, orang tua perlu lebih bijak dalam bersikap karena hal ini akan menentukan karakter anak di kemudian hari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di

Google News

(yyy)

• keluarga
• psikologi anak
• tumbuh kembang anak
• Pola Asuh