Jakarta: Perselingkuhan bisa menjadi salah satu penyebab runtuhnya hubungan asmara, terlebih bila pasangan sudah selingkuh berkali-kali. Dilansir dari laman Men’s Health, sebuah riset dari University of Denver menguji 484 orang (68 persennya adalah wanita) mengenai hubungan asmaranya.
Hasil penelitian yang telah diterbitkan pada Archieves of Sexual Behavior ini menunjukkan bahwa sebanyak 44 persen partisipan mengakui telah selingkuh dengan memakai perasaan, bahkan ada yang sampai berhubungan seks dengan orang lain tanpa sepengetahuan pasangannya.
Dinukil dari Kelas Cinta, sebelum kamu memutuskan untuk berbalas selingkuh dari pasangan kamu, pikirkan beberpa hal berikut ini:
Perselingkuhan, apapun alasannya, tidak dapat dibenarkan. Tindakan ini hanya menunjukkan bahwa kami sangat pengecut dan tidak bisa menjaga komitmennya. Apa yang bisa dibanggakan pada sebuah perselingkuhan?
Kamu mungkin bangga bisa memainkan hati pasangan yang pernah melakukan hal yang sama. tapi percayalah, kebahagiaan itu singkat, pada akhirnya kamu akan malu pada dirimu sendiri.
.jpg)
(Para peneliti menemukan bahwa partisipan yang sebelumnya pernah selingkuh punya kemungkinan 3 kali lebih besar untuk selingkuh lagi daripada orang yang tidak pernah selingkuh. Foto: Ilustrasi/Pexels.com)
Kamu berselingkuh adalah karena dia terlebih dulu berselingkuh. Selingkuh dibalas selingkuh. Dan apa bedanya kamu dengan dia? Justru itu menandakan bahwa kamu dan dia cocok.
Hal ini menandakan sama-sama tidak dewasa, sama-sama tidak bisa menjaga komitmen, sama-sama memainkan perasaan dan kepercayaan orang lain. Pasangan kamu selingkuh karena tidak bahagia, dan kamu melakukan selingkuh murni untuk menyakiti hati orang lain. Jadi, sebaiknya pikirkan kembali.
Lalu bagaimana cara terbaik saat tahu pasangan berselingkuh? Semua kembali pada kamu. Kamu sendiri yang bisa menilai apakah hubungan cinta masih bisa dipertahankan, apakah dia masih bisa diberi kepercayaan dan pertimbangan lainnya. Yang pasti, jika kamu memutuskan untuk melanjutkan hubungan sebaiknya hindari dari berpikir untuk balas dendam.
Jika di pikiran kamu hanya ada balas dendam dengan pasangan dan pura-pura memaafkannya, sebaiknya sudahi hubungan. Untuk apa mempertahankan hubungan yang diisi dengan dendam? Untuk apa buang waktu demi selingkuh? Sebaiknya pertimbangkan dahulu apa yang akan kamu putuskan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Hasil penelitian yang telah diterbitkan pada Archieves of Sexual Behavior ini menunjukkan bahwa sebanyak 44 persen partisipan mengakui telah selingkuh dengan memakai perasaan, bahkan ada yang sampai berhubungan seks dengan orang lain tanpa sepengetahuan pasangannya.
Dinukil dari Kelas Cinta, sebelum kamu memutuskan untuk berbalas selingkuh dari pasangan kamu, pikirkan beberpa hal berikut ini:
1. Apa yang ingin dibanggakan?
Perselingkuhan, apapun alasannya, tidak dapat dibenarkan. Tindakan ini hanya menunjukkan bahwa kami sangat pengecut dan tidak bisa menjaga komitmennya. Apa yang bisa dibanggakan pada sebuah perselingkuhan?
Kamu mungkin bangga bisa memainkan hati pasangan yang pernah melakukan hal yang sama. tapi percayalah, kebahagiaan itu singkat, pada akhirnya kamu akan malu pada dirimu sendiri.
.jpg)
(Para peneliti menemukan bahwa partisipan yang sebelumnya pernah selingkuh punya kemungkinan 3 kali lebih besar untuk selingkuh lagi daripada orang yang tidak pernah selingkuh. Foto: Ilustrasi/Pexels.com)
2. Pasangan yang sama
Kamu berselingkuh adalah karena dia terlebih dulu berselingkuh. Selingkuh dibalas selingkuh. Dan apa bedanya kamu dengan dia? Justru itu menandakan bahwa kamu dan dia cocok.
Hal ini menandakan sama-sama tidak dewasa, sama-sama tidak bisa menjaga komitmen, sama-sama memainkan perasaan dan kepercayaan orang lain. Pasangan kamu selingkuh karena tidak bahagia, dan kamu melakukan selingkuh murni untuk menyakiti hati orang lain. Jadi, sebaiknya pikirkan kembali.
3. Sudahi atau lanjutkan
Lalu bagaimana cara terbaik saat tahu pasangan berselingkuh? Semua kembali pada kamu. Kamu sendiri yang bisa menilai apakah hubungan cinta masih bisa dipertahankan, apakah dia masih bisa diberi kepercayaan dan pertimbangan lainnya. Yang pasti, jika kamu memutuskan untuk melanjutkan hubungan sebaiknya hindari dari berpikir untuk balas dendam.
Jika di pikiran kamu hanya ada balas dendam dengan pasangan dan pura-pura memaafkannya, sebaiknya sudahi hubungan. Untuk apa mempertahankan hubungan yang diisi dengan dendam? Untuk apa buang waktu demi selingkuh? Sebaiknya pertimbangkan dahulu apa yang akan kamu putuskan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)