FAMILY
Ragam Manfaat Bermain Lego Bricks untuk Anak dan Orang Tua
Yuni Yuli Yanti
Selasa 06 Desember 2022 / 07:00
Jakarta: The LEGO Group mengumumkan kampanye tahunannya yang berfokus pada tema 'Permainan Terus Berubah'. Kampanye ini bertujuan untuk menyatukan keluarga dan memanfaatkan 'kekuatan bermain' dengan momen bermain dan menjalin ikatan melalui LEGO bricks.
Berdasarkan studi global yang mencakup 35 pasar dan Asia Tenggara untuk pertama kalinya, kampanye ini menggunakan insight dari studi tersebut mengenai perilaku dan pola permainan di keluarga Indonesia. Salah satunya mengungkapkan 8 dari 10 anak-anak menginginkan waktu bermain yang lebih banyak dengan orang tuanya.
Sementara, 97 persen orang tua menganggap bahwa LEGO bricks dapat membantu tumbuh kembang anak dalam sisi emosional, fisik, sosial, dan kognitif. Bermain juga dapat dijadikan eksperimen dan ruang aman untuk melakukan kesalahan.
"Berbagai manfaat bermain LEGO bricks juga dihadirkan tahun ini seperti contohnya waktu dan ikatan keluarga yang berkualitas, mendorong keterampilan dalam memecahkan masalah untuk anak-anak, menciptakan kesenangan dan kegembiraan untuk anak-anak ketika mereka bermain, dan menciptakan momen yang mendidik sekaligus emosional melalui LEGO play," jelas Rohan Mathur, Marketing Director, South East Asia, The LEGO Group.

(LEGO Playhouse di Mall Gandaria City, Jakarta. Foto: Dok. Yuni)
Lebih lanjut, Miguel Simoes selaku Associate Vice Precident PT. MAP Aktif Adiperkasa mengatakan LEGO sangat felskibel bisa dimainkan sendiri atau bersama-sama. Untuk anak-anak yang baru kenal LEGO tentu mereka kesulitan untuk berkreasi. Maka, untuk tahap awal sebaiknya mereka ditemani, lalu setelah itu mereka harus bisa eksplore sendiri.
"Untuk LEGO bisa dimulai dari usia 18 bulan sampai 2 tahun dengan memakai Bricks yang lebih besar (duplo). Kalau sudah usia 4 tahun ke atas sampai dewasa LEGO sudah memiliki berbagai tema yang bisa dimainkan," ucapnya dalam acara pembukaan LEGO Playhouse di Mall Gandaria City, Jakarta, (2/12).
Miguel menyebutkan anak-anak akan mendapatkan berbagai manfaat saat bermain LEGO Bricks. Pertama, merangsang kreativitas, motorik (kasar maupun halus). Kedua, permainan ini juga dapat menumbuhkan bonding antara anak dan orang tua karena bisa dimainkan bersama-sama. Selain bermain, bisa bekerjasama juga untuk membangung atau membuat sebuah kreasi.
"Anak-anak mampu memecahkan masalah melalui permainan LEGO bricks, hingga dapat melatih mereka mengatasi masalah dalam sebuah permainan. Selain itu, permainan LEGO ini juga dapat membantu anak untuk mengatasi permasalahan yang ada di kehidupan sehari-hari dengan teman, maupun mengerjakan tugas sekolahnya," tutup Miguel.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(yyy)
Berdasarkan studi global yang mencakup 35 pasar dan Asia Tenggara untuk pertama kalinya, kampanye ini menggunakan insight dari studi tersebut mengenai perilaku dan pola permainan di keluarga Indonesia. Salah satunya mengungkapkan 8 dari 10 anak-anak menginginkan waktu bermain yang lebih banyak dengan orang tuanya.
Sementara, 97 persen orang tua menganggap bahwa LEGO bricks dapat membantu tumbuh kembang anak dalam sisi emosional, fisik, sosial, dan kognitif. Bermain juga dapat dijadikan eksperimen dan ruang aman untuk melakukan kesalahan.
"Berbagai manfaat bermain LEGO bricks juga dihadirkan tahun ini seperti contohnya waktu dan ikatan keluarga yang berkualitas, mendorong keterampilan dalam memecahkan masalah untuk anak-anak, menciptakan kesenangan dan kegembiraan untuk anak-anak ketika mereka bermain, dan menciptakan momen yang mendidik sekaligus emosional melalui LEGO play," jelas Rohan Mathur, Marketing Director, South East Asia, The LEGO Group.

(LEGO Playhouse di Mall Gandaria City, Jakarta. Foto: Dok. Yuni)
Lebih lanjut, Miguel Simoes selaku Associate Vice Precident PT. MAP Aktif Adiperkasa mengatakan LEGO sangat felskibel bisa dimainkan sendiri atau bersama-sama. Untuk anak-anak yang baru kenal LEGO tentu mereka kesulitan untuk berkreasi. Maka, untuk tahap awal sebaiknya mereka ditemani, lalu setelah itu mereka harus bisa eksplore sendiri.
"Untuk LEGO bisa dimulai dari usia 18 bulan sampai 2 tahun dengan memakai Bricks yang lebih besar (duplo). Kalau sudah usia 4 tahun ke atas sampai dewasa LEGO sudah memiliki berbagai tema yang bisa dimainkan," ucapnya dalam acara pembukaan LEGO Playhouse di Mall Gandaria City, Jakarta, (2/12).
Miguel menyebutkan anak-anak akan mendapatkan berbagai manfaat saat bermain LEGO Bricks. Pertama, merangsang kreativitas, motorik (kasar maupun halus). Kedua, permainan ini juga dapat menumbuhkan bonding antara anak dan orang tua karena bisa dimainkan bersama-sama. Selain bermain, bisa bekerjasama juga untuk membangung atau membuat sebuah kreasi.
"Anak-anak mampu memecahkan masalah melalui permainan LEGO bricks, hingga dapat melatih mereka mengatasi masalah dalam sebuah permainan. Selain itu, permainan LEGO ini juga dapat membantu anak untuk mengatasi permasalahan yang ada di kehidupan sehari-hari dengan teman, maupun mengerjakan tugas sekolahnya," tutup Miguel.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(yyy)