FAMILY

Perhelatan Global Money Week Dorong Minat Generasi Muda Bijak Finansial

Medcom
Jumat 21 Maret 2025 / 15:33
Jakarta: Tingkat literasi keuangan pada masyarakat Indonesia khususnya usia remaja antara 15 – 17 tahun masih terbilang rendah. Hal itu tergambar nyata pada Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan 2024.

Survey yang dirilis Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan, tingkat literasi keuangan masyarakat Indonesia khususnya di usia 15-17 tahun hanya 51,70%. Angka ini jauh lebih rendah dibandingkan kelompok usia 18-25 tahun pada 70,19%, 26-35 tahun yang mencapai 74,82%, dan 36-50 tahun pada 71,72%.  

Melihat fenomena ini, penting bagi kita untuk bisa terus meningkatkan literasi keuangan dan finansial, termasuk bagi generasi muda. Salah satunya adalah menggelar program Cha-Ching pada Global Money Week (GMW) yang berlangsung pada 17-23 Maret 2025.

Global Money Week adalah kampanye tahunan global yang bertujuan meningkatkan kesadaran generasi muda untuk memiliki kesadaran finansial sejak usia dini, dan secara bertahap memperoleh pengetahuan, keterampilan, kebiasaan untuk membuat keputusan finansial yang bijaksana. Tahun ini, Global Money Week mengangkat tema: Pikirkan sebelum bertindak, bijaklah dalam mengelola uang untuk masa depan.

Prudential melihat tujuan dari Global Week tersebut selaras dengan Program Cha-Ching dari Prudential, yaitu program kurikulum literasi keuangan yang bertujuan untuk memperkenalkan dan mengajarkan pengelolaan finansial sejak dini bagi anak-anak usia 7-12 tahun dengan metode yang interaktif dan menyenangkan.  

Bertepatan dengan bulan suci Ramadan, pada perayaan Global Money Week tahun ini program Cha-Ching digelar di beberapa sekolah dasar di Jakarta, yakni SDN Grogol Selatan 05, Kebayoran Lama dan SDN Benhil 09 Pagi, Tanah Abang Jakarta, pada 19-20 Maret 2025.

Berkolaborasi dengan Prestasi Junior Indonesia, acara tersebut melibatkan para PRUVolunteers, yaitu karyawan Prudential Indonesia, untuk bermain dan mengajar murid-murid sekolah dasar tentang cara sederhana mengatur keuangan dengan bijak dan menyenangkan lewat empat konsep dasar Cha-Ching, yaitu Menghasilkan (Earn), Menabung (Save), Belanja (Spend), dan Berdonasi (Donate), sebagai dasar mengelola keuangan sejak dini.

Karin Zulkarnaen, Chief Customer & Marketing Officer Prudential Indonesia mengatakan, program Cha-Ching tahun ini merupakan kelanjutan dari rangkaian edukasi Kurikulum Cha-Ching yang sampai dengan Desember 2024 telah menjangkau lebih dari 610 ribu murid dan melatih 19.473 guru di 14.382 sekolah di 54 kota di Indonesia sejak 2017, serta menargetkan menjangkau 1 juta murid pada tahun ini.

Lebaran adalah momen bahagia bagi anak-anak menerima THR dari orang tua, kakak, maupun sanak saudara. Tidak jarang, THR ini dihabiskan untuk jajan maupun membeli berbagai hal yang diinginkan.

Inilah mengapa, anak-anak perlu diajak untuk pintar mengelola keuangan mereka sejak dini, termasuk juga membiasakan menyisihkan uang atau THR yang mereka terima untuk donasi, agar anak-anak dapat melatih kebiasaan merencanakan dan mengelola keuangan mereka serta menanamkan rasa empati untuk berbagi sejak kecil, sehingga saat mereka remaja dan dewasa, mereka bisa lebih bijak mengatur keuangan mereka.  

"Melalui program ini, kami berharap anak-anak bisa semakin pintar mengatur keuangan sejak kecil dan menumbuhkan kebiasaan baik ini saat mereka tumbuh dewasa," kata Karin

"Terlebih di bulan Ramadan di mana pengeluaran cenderung meningkat, dengan belajar mengatur keuangan dari hal-hal yang sederhana seperti menghasilkan, menabung, belanja, dan berdonasi, maka akan membantu melatih anak-anak membuat keputusan keuangan yang lebih bijaksana di masa depan," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(FIR)

MOST SEARCH