FAMILY
Survey: Aktivitas Me Time Bikin 70% Ibu Punya Perasaan Positif
A. Firdaus
Kamis 22 Desember 2022 / 19:39
Jakarta: Punya aktivitas yang padat dengan beban yang berat kerap memengaruhi kesehatan mental para ibu. Emosi menjadi perasaan yang sering dialami oleh para ibu.
Sayangnya, berdasarkan survei yang dilakukan Orami, ada 24,5% ibu mengaku tidak memiliki waktu untuk diri sendiri (me time). Hal ini disebabkan oleh lima faktor utama yaitu, tidak adanya orang lain yang membantu pekerjaan rumah tangga, kesibukan mengurus kegiatan domestik rumah tangga, faktor pekerjaan, adanya perasaan harus 100% untuk keluarga serta adanya batasan dari pasangan.
Meskipun begitu, hasil survei Orami menyatakan bahwa perasaan Ibu bahagia berbanding lurus dengan me-time atau waktu untuk diri sendiri yang didapatkan oleh Ibu. Hampir 70% Ibu yang memiliki me-time cenderung memiliki perasaan positif sebagai ibu seperti bahagia, puas, bangga dan percaya diri.
Adapun ragam aktivitas yang dilakukan oleh para Ibu ketika sedang menghabiskan waktu untuk diri sendiri, mulai dari membuka media sosial, menekuni hobi (olahraga, menonton film, dan mendengarkan musik), berbelanja serta hangout bersama teman-teman untuk makan di luar.
Me-time juga sangat erat hubungannya dengan peran support system baik dari suami, orang tua, keluarga, dan lingkungan sekitar. Setidaknya 9 dari 10 Ibu memiliki perasaan positif ketika memiliki support system yang baik dari suami, anak, orang tua, teman, dan lingkungan sekitar.
Menariknya, orang tua menjadi support system utama seorang Ibu sebesar 71%, disusul oleh suami (61%), saudara kandung (42%), dan pendukung lainnya seperti teman dekat, nanny dan komunitas.
Bagi pasangan rumah tangga yang melakukan pembagian tanggung jawab aktivitas domestik, 94% suami mendukung Ibu untuk memiliki pekerjaan dan 46% Ibu memiliki pekerjaan, baik tetap maupun sampingan, yang dilakukan sambil mengurus pekerjaan rumah tangga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Sayangnya, berdasarkan survei yang dilakukan Orami, ada 24,5% ibu mengaku tidak memiliki waktu untuk diri sendiri (me time). Hal ini disebabkan oleh lima faktor utama yaitu, tidak adanya orang lain yang membantu pekerjaan rumah tangga, kesibukan mengurus kegiatan domestik rumah tangga, faktor pekerjaan, adanya perasaan harus 100% untuk keluarga serta adanya batasan dari pasangan.
Meskipun begitu, hasil survei Orami menyatakan bahwa perasaan Ibu bahagia berbanding lurus dengan me-time atau waktu untuk diri sendiri yang didapatkan oleh Ibu. Hampir 70% Ibu yang memiliki me-time cenderung memiliki perasaan positif sebagai ibu seperti bahagia, puas, bangga dan percaya diri.
Adapun ragam aktivitas yang dilakukan oleh para Ibu ketika sedang menghabiskan waktu untuk diri sendiri, mulai dari membuka media sosial, menekuni hobi (olahraga, menonton film, dan mendengarkan musik), berbelanja serta hangout bersama teman-teman untuk makan di luar.
Me-time juga sangat erat hubungannya dengan peran support system baik dari suami, orang tua, keluarga, dan lingkungan sekitar. Setidaknya 9 dari 10 Ibu memiliki perasaan positif ketika memiliki support system yang baik dari suami, anak, orang tua, teman, dan lingkungan sekitar.
Menariknya, orang tua menjadi support system utama seorang Ibu sebesar 71%, disusul oleh suami (61%), saudara kandung (42%), dan pendukung lainnya seperti teman dekat, nanny dan komunitas.
Bagi pasangan rumah tangga yang melakukan pembagian tanggung jawab aktivitas domestik, 94% suami mendukung Ibu untuk memiliki pekerjaan dan 46% Ibu memiliki pekerjaan, baik tetap maupun sampingan, yang dilakukan sambil mengurus pekerjaan rumah tangga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)