FAMILY
Kapan Harus Menghindari Penggunaan Cairan Pelumas WD-40?
Yatin Suleha
Rabu 19 November 2025 / 20:05
Jakarta: WD-40 memang produk serbaguna yang bisa bantu banyak hal di rumah, mulai dari bersihin noda sampai pelumas alat, tapi penting buat tahu kapan dan di mana kita harus hindari pakainya.
Banyak orang yang tidak sadar kalau salah pakai WD-40 bisa membuat barang-barang rusak atau bahkan bahaya, terutama kalau diaplikasikan ke permukaan yang sensitif.
Misalnya, bahan-bahan tertentu bisa menyerap WD-40 dan membuat noda permanen, atau zat kimianya bisa berinteraksi buruk dengan elektronik dan hewan peliharaan.
Disadur dari Better Homes and Gardens, jangan pernah aplikasikan WD-40 pada bahan atau permukaan berikut ini untuk melindungi barang-barang kamu
WD-40 bisa membuat warna cat jadi kusam atau meninggalkan noda berminyak yang nantinya tarik debu. Ini karena formula WD-40 yang berminyak bisa merusak lapisan cat matte, membuat permukaan tidak rata dan sulit dibersihkan lagi.
Jadi, kalau kamu punya dinding atau furnitur dengan cat jenis ini, lebih baik pilih pembersih khusus cat biar tidak rusak.
.jpg)
(Hindari penggunaan WD-40 pada permukaan kayu karena bisa menyerap ke dalam. Foto: Dok. Istimewa)
Sifat poros kayu mentah atau yang belum diolah berarti WD-40 bisa meresap ke dalamnya dan meninggalkan noda yang tidak bisa hilang.
Kayu mentah itu seperti kayu baru yang belum dilapis, jadi minyak dari WD-40 bisa menyerap dalam-dalam dan membuat kayu berubah warna atau bahkan membengkak. Lebih aman pakai produk pembersih kayu khusus kalau mau bersihkan kayu mentah.
WD-40 sebaiknya dipakai hemat pada semua bahan kain (dan cuma saat coba hilangkan noda berbasis minyak), tapi jangan pernah coba pakainya pada bahan halus seperti sutra atau wol.
Kain-kain ini sensitif dan bisa rusak karena minyak WD-40 yang bisa membuat kain jadi kaku, berubah warna, atau bolong. Kalau ada noda di kain halus, lebih baik bawa ke laundry profesional daripada risiko pakai WD-40.
Dari mangkuk sampai mainan, jangan pakai WD-40 untuk bersihkan apa pun yang dimasukkan atau didekatkan ke mulut hewan peliharaan kamu. Ini tidak aman untuk makanan dan bisa beracun kalau tertelan.
Hewan peliharaan seperti anjing atau kucing bisa sakit kalau makan sisa WD-40, jadi gunakan pembersih khusus hewan peliharaan yang aman dan tidak berbahaya.
Karena WD-40 itu zat yang mudah terbakar, tidak bijaksana kalau pakainya pada elektronik, bahkan kalau sudah dicabut dan dimatikan dan juga bisa rusak layar.
Elektronik seperti laptop atau TV punya komponen sensitif yang bisa korsleting atau rusak permanen kalau kena minyak WD-40, jadi lebih baik pakai pembersih elektronik khusus yang anti-statik.
Secillia Nur Hafifah
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
Banyak orang yang tidak sadar kalau salah pakai WD-40 bisa membuat barang-barang rusak atau bahkan bahaya, terutama kalau diaplikasikan ke permukaan yang sensitif.
Misalnya, bahan-bahan tertentu bisa menyerap WD-40 dan membuat noda permanen, atau zat kimianya bisa berinteraksi buruk dengan elektronik dan hewan peliharaan.
Baca Juga :
Ini 3 Cara Mengatasi Bau pada Mesin Cuci
Disadur dari Better Homes and Gardens, jangan pernah aplikasikan WD-40 pada bahan atau permukaan berikut ini untuk melindungi barang-barang kamu
1. Permukaan yang dicat matte atau datar
WD-40 bisa membuat warna cat jadi kusam atau meninggalkan noda berminyak yang nantinya tarik debu. Ini karena formula WD-40 yang berminyak bisa merusak lapisan cat matte, membuat permukaan tidak rata dan sulit dibersihkan lagi.
Jadi, kalau kamu punya dinding atau furnitur dengan cat jenis ini, lebih baik pilih pembersih khusus cat biar tidak rusak.
2. Kayu mentah
(Hindari penggunaan WD-40 pada permukaan kayu karena bisa menyerap ke dalam. Foto: Dok. Istimewa)
Sifat poros kayu mentah atau yang belum diolah berarti WD-40 bisa meresap ke dalamnya dan meninggalkan noda yang tidak bisa hilang.
Kayu mentah itu seperti kayu baru yang belum dilapis, jadi minyak dari WD-40 bisa menyerap dalam-dalam dan membuat kayu berubah warna atau bahkan membengkak. Lebih aman pakai produk pembersih kayu khusus kalau mau bersihkan kayu mentah.
3. Bahan kain halus
WD-40 sebaiknya dipakai hemat pada semua bahan kain (dan cuma saat coba hilangkan noda berbasis minyak), tapi jangan pernah coba pakainya pada bahan halus seperti sutra atau wol.
Kain-kain ini sensitif dan bisa rusak karena minyak WD-40 yang bisa membuat kain jadi kaku, berubah warna, atau bolong. Kalau ada noda di kain halus, lebih baik bawa ke laundry profesional daripada risiko pakai WD-40.
4. Peralatan hewan peliharaan
Dari mangkuk sampai mainan, jangan pakai WD-40 untuk bersihkan apa pun yang dimasukkan atau didekatkan ke mulut hewan peliharaan kamu. Ini tidak aman untuk makanan dan bisa beracun kalau tertelan.
Hewan peliharaan seperti anjing atau kucing bisa sakit kalau makan sisa WD-40, jadi gunakan pembersih khusus hewan peliharaan yang aman dan tidak berbahaya.
5. Elektronik
Karena WD-40 itu zat yang mudah terbakar, tidak bijaksana kalau pakainya pada elektronik, bahkan kalau sudah dicabut dan dimatikan dan juga bisa rusak layar.
Elektronik seperti laptop atau TV punya komponen sensitif yang bisa korsleting atau rusak permanen kalau kena minyak WD-40, jadi lebih baik pakai pembersih elektronik khusus yang anti-statik.
Secillia Nur Hafifah
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.1362 [53]
