FAMILY

7 Topik Sensitif yang Sebaiknya Dihindari saat PDKT

Fatha Annisa
Kamis 12 Juni 2025 / 17:24
Jakarta: Pendekatan atau PDKT merupakan fase penting dalam membangun awal hubungan yang sehat. Namun, ada topik-topik pembicaraan yang sebaiknya dihindari dalam proses pendekatan awal.
 
Di masa ini, dua individu berupaya mengenal satu sama lain lebih dalam guna menilai kecocokan secara emosional, karakter, dan minat. Sayangnya, proses pendekatan justru kerap terganggu hanya karena kesalahan dalam memilih topik pembicaraan.
 
Agar proses PDKT berjalan lancar dan tidak berujung pada kesan yang kurang menyenangkan, berikut adalah sejumlah topik yang sebaiknya dihindari saat kamu sedang menjalani proses PDKT:
 

1. Membahas Mantan atau Hubungan Masa Lalu

Mengangkat kisah mantan kekasih, baik dalam bentuk cerita maupun perbandingan, merupakan kesalahan umum dalam PDKT. Hal ini dapat memberikan kesan bahwa kamu belum sepenuhnya move on, dan justru menimbulkan ketidaknyamanan pada lawan bicara.

 
Baca juga: 50 Pertanyaan saat PDKT yang Bikin Kamu Makin Dekat dengan Gebetan

 

2. Kondisi Keuangan Pribadi

Topik terkait keuangan seperti penghasilan, utang, atau kondisi ekonomi pribadi cenderung bersifat sensitif, terutama di awal perkenalan. Meskipun transparansi penting dalam suatu hubungan, pembahasan ini lebih tepat dilakukan pada tahap yang lebih serius dan matang.
 

3. Rencana Pernikahan atau Jumlah Anak

Membicarakan rencana pernikahan atau jumlah anak terlalu dini dapat menimbulkan tekanan. Hal ini berpotensi membuat lawan bicara merasa terburu-buru atau bahkan terintimidasi. Biarkan hubungan berkembang secara alami terlebih dahulu, sebelum masuk ke tahap ini.
 

4. Isu Politik dan Agama

Meski penting, isu politik dan agama dapat memicu perbedaan pandangan yang tajam. Jika belum ada kedekatan emosional atau kepercayaan yang cukup, pembahasan ini bisa menimbulkan perdebatan yang tidak perlu.

 
Baca juga: Naksir Gemini? Begini Cara Mendekati dan Taklukkan Hatinya

 

5. Gosip atau Membicarakan Orang Lain Secara Negatif

Kebiasaan membicarakan orang lain secara berlebihan bisa menciptakan citra bahwa kamu bersifat judgemental. Alhasil, lawan bicara akan merasa tidak aman atau menilai kamu sebagai pribadi yang kurang menyenangkan.
 

6. Keluhan Berlebihan

Setiap orang tentu memiliki beban hidup masing-masing. Namun, terlalu sering mengeluh saat awal perkenalan dapat memberi kesan negatif dan menciptakan suasana yang tidak nyaman. Ciptakan lah percakapan positif dan menyenangkan.
 

7. Pertanyaan atau Komentar Bersifat Terlalu Pribadi

Beberapa pertanyaan seperti “Kenapa masih sendiri?” atau “Kamu asli atau hasil operasi?” mungkin dimaksudkan sebagai candaan, namun bisa terdengar menghakimi atau melanggar privasi.
 
Lebih baik menggunakan pertanyaan netral yang memancing diskusi ringan, seperti minat, cita-cita, atau makanan favorit.
 
Proses PDKT yang sehat dimulai dari komunikasi yang sopan, tulus, dan saling menghargai batasan pribadi. Untuk itu, jangan lupa hindari topik-topik sensitif atau yang terlalu berat ketika masih PDKT, ya!

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(PRI)

MOST SEARCH