FAMILY
3 Perbedaan Frugal Living dan Pelit yang Masih Salah Kaprah
Medcom
Selasa 08 Agustus 2023 / 09:10
Jakarta: Apakah Frugal living sama saja dengan pelit? Ternyata, ini masih salah kaprah tentang arti dari frugal living. Konsep dari dua hal ini ternyata berbeda sekali. Apa bedanya, ya?
Dilansir dari laman Kementerian Keuangan, frugal living diartikan sebagai konsep, di mana seseorang mengalokasikan dana yang dimiliki dengan kesadaran penuh (mindfull) untuk melakukan penempatan yang dipikirkan.
Pertimbangan dan juga analisis untuk memindahkan keuangannya berdasarkan prioritas menjadi hal utama di dalam frugal living. Strategi pencapaian tujuan keuangan masa depan pun juga jelas diarahkan.
Sebagai contoh, seseorang yang menerapkan frugal living akan memilih membeli bahan dan memasak makanan sendiri, dibandingkan yang sudah jadi. Hal ini pun jelas dikarenakan seseorang ingin makanan dia lebih sehat, serta dana sisanya bisa dialokasikan ke penyimpanan tujuan lainnya.
Berkebalikan dengan frugal living, hidup pelit tidak memerhatikan dari segi harga, tujuan, dan nilai sesuatu yang mereka simpan dan bayar. Orang pelit cenderung tidak melakukan riset ketika melihat harga terendah di hadapan mereka.
Contoh dari segi makanan, dibandingkan membeli makanan sehat dan berkualitas, gaya hidup pelit akan lebih memilih yang murah dan mengenyangkan. Padahal, mereka mampu untuk membeli makanan sehat dan berkualitas.
Setelah melihat arti keduanya, kamu pasti akan melihat apa perbedaan yang mencolok. Selain itu, dilansir dari Big Alpha, ada tiga perbedaan antara frugal living dan gaya hidup pelit, antara lain:
1. Memilih kualitas dan harga
Gaya hidup pelit cenderung akan memilih harga yang paling rendah, tanpa memikirkan kualitas. Sedangkan, gaya frugal living akan memilih kualitas yang baik dengan harga yang baik juga. Bukan selalu mahal, tetapi menganalisis yang mana lebih baik untuk dibeli dari segi harga dan kualitas.
2. Membeli kebutuhan
Kebutuhan dasar menjadi hal yang penting. Orang yang pelit tidak sungkan untuk tidak mengeluarkan dana apapun untuk kebutuhan dasar jika tak mendesak baginya, seperti biaya pendidikan anak.
Mereka akan berpikir bahwa pendidikan bisa mencari yang murah tanpa memikirkan suatu kualitas. Pun, parahnya juga ada orang-orang pelit yang hanya memikirkan batas standar di masyarakat, seperti pendidikan yang penting tamat sampai SMA.
Sedangkan, frugal living akan mengalokasikan dananya untuk kebutuhan yang sesuai dengan mereka bayar. Segi kualitas dan tujuan telah mereka perkirakan tanpa memandang gengsi.
3. Beramal
Sisihkan rezekimu sedikit untuk yang membutuhkan, itu kalimat yang sering didengar oleh masyarakat. Sayangnya, gaya hidup pelit tidak akan beramal karena menganggap uang adalah aset utama mereka.
Sedangkan, gaya hidup frugal living akan tetap beramal, meski melakukan analisis yang dalam. Mereka mengusahakan dana mereka bisa bermanfaat bagi orang yang benar-benar membutuhkan, dengan menganalisis yayasan yang memang benar disalurkan dana amalnya.
Itulah tiga perbedaan yang paling mencolok terkait konsep frugal living dan pelit. Sudah tahu perbedaannya, kan? Jadi, Sobat Medcom sebaiknya menerapkan konsep frugal living dibandingkan gaya hidup pelit, ya!
Aulia Putriningtias
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)
Apa Itu Frugal Living?
Dilansir dari laman Kementerian Keuangan, frugal living diartikan sebagai konsep, di mana seseorang mengalokasikan dana yang dimiliki dengan kesadaran penuh (mindfull) untuk melakukan penempatan yang dipikirkan.
Pertimbangan dan juga analisis untuk memindahkan keuangannya berdasarkan prioritas menjadi hal utama di dalam frugal living. Strategi pencapaian tujuan keuangan masa depan pun juga jelas diarahkan.
Sebagai contoh, seseorang yang menerapkan frugal living akan memilih membeli bahan dan memasak makanan sendiri, dibandingkan yang sudah jadi. Hal ini pun jelas dikarenakan seseorang ingin makanan dia lebih sehat, serta dana sisanya bisa dialokasikan ke penyimpanan tujuan lainnya.
Apa Itu Gaya Hidup Pelit?
Berkebalikan dengan frugal living, hidup pelit tidak memerhatikan dari segi harga, tujuan, dan nilai sesuatu yang mereka simpan dan bayar. Orang pelit cenderung tidak melakukan riset ketika melihat harga terendah di hadapan mereka.
Contoh dari segi makanan, dibandingkan membeli makanan sehat dan berkualitas, gaya hidup pelit akan lebih memilih yang murah dan mengenyangkan. Padahal, mereka mampu untuk membeli makanan sehat dan berkualitas.
Apa Perbedaan Frugal Living dan Gaya Hidup Pelit?
Setelah melihat arti keduanya, kamu pasti akan melihat apa perbedaan yang mencolok. Selain itu, dilansir dari Big Alpha, ada tiga perbedaan antara frugal living dan gaya hidup pelit, antara lain:
1. Memilih kualitas dan harga
Gaya hidup pelit cenderung akan memilih harga yang paling rendah, tanpa memikirkan kualitas. Sedangkan, gaya frugal living akan memilih kualitas yang baik dengan harga yang baik juga. Bukan selalu mahal, tetapi menganalisis yang mana lebih baik untuk dibeli dari segi harga dan kualitas.
2. Membeli kebutuhan
Kebutuhan dasar menjadi hal yang penting. Orang yang pelit tidak sungkan untuk tidak mengeluarkan dana apapun untuk kebutuhan dasar jika tak mendesak baginya, seperti biaya pendidikan anak.
Mereka akan berpikir bahwa pendidikan bisa mencari yang murah tanpa memikirkan suatu kualitas. Pun, parahnya juga ada orang-orang pelit yang hanya memikirkan batas standar di masyarakat, seperti pendidikan yang penting tamat sampai SMA.
Sedangkan, frugal living akan mengalokasikan dananya untuk kebutuhan yang sesuai dengan mereka bayar. Segi kualitas dan tujuan telah mereka perkirakan tanpa memandang gengsi.
3. Beramal
Sisihkan rezekimu sedikit untuk yang membutuhkan, itu kalimat yang sering didengar oleh masyarakat. Sayangnya, gaya hidup pelit tidak akan beramal karena menganggap uang adalah aset utama mereka.
Sedangkan, gaya hidup frugal living akan tetap beramal, meski melakukan analisis yang dalam. Mereka mengusahakan dana mereka bisa bermanfaat bagi orang yang benar-benar membutuhkan, dengan menganalisis yayasan yang memang benar disalurkan dana amalnya.
Itulah tiga perbedaan yang paling mencolok terkait konsep frugal living dan pelit. Sudah tahu perbedaannya, kan? Jadi, Sobat Medcom sebaiknya menerapkan konsep frugal living dibandingkan gaya hidup pelit, ya!
Aulia Putriningtias
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)