FAMILY

Tips Memilih Makanan Kucing yang Tepat

Raka Lestari
Kamis 16 September 2021 / 08:00
Jakarta: Menemukan makanan yang tepat untuk kucing peliharaanmu dapat membantu mereka tetap sehat dan memiliki umur yang panjang. Seperti halnya anak-anak, kucing juga bisa jadi picky eater (pemilih makanan). Oleh sebab itu, kamu harus lebih cermat dan teliti mencari makanan yang sekiranya disukai kucing kesayanganmu. 

Ada beberapa hal yang perlu kamu pertimbangkan saat membeli makanan kucing, di antaranya:
 

1. Bandingkan makanan kering dan basah 

Ada dua jenis makanan kucing, yaitu yang berbentuk kering (dry food) dan basah (wet food). Makanan kucing kering adalah makanan berbentuk pelet yang dijual dalam karung. Ini umumnya pilihan yang lebih terjangkau dan lebih awet.

"Jika anak kucing mau mengonsumsi makanan kering, itu adalah pilihan ekonomis yang lebih baik untuk pemilik kucing," kata Cullen Dauchy, DVM, dokter hewan di Klinik Hewan Katy di Texas. Pastikan kucing minum banyak air jika mengonsumsi makanan kering.

Sementara, makanan kucing basah tekturnya lembut, basah, dan tersedia dalam kaleng. Kucing lebih sering menyukai makanan basah daripada makanan kering. Makanan basah juga memiliki kandungan air yang lebih tinggi. Jadi jika kucingmu bermasalah dengan air, makanan basah membantu hidrasi. 
 

2. Perhatikan kandungan nutrisi

Saat memberi makan kucing, kamu  harus memastikan mereka mendapatkan semua nutrisi penting yang mereka butuhkan untuk tetap sehat. Menurut American Society for the Prevention of Cruelty to Animals (ASPCA), diet terbaik untuk kucing harus mencakup: air, protein, asam amino, lemak, karbohidrat, vitamin dan mineral.


(Dr. Cullen menyarankan agar kamu memastikan kucing minum banyak air jika mengonsumsi makanan kering. Foto: Ilustrasi. Dok. Unsplash.com)

 

3. Hindari bahan-bahan yang membahayakan

Sebagian besar makanan kucing diformulasikan secara khusus agar aman dan seimbang untuk kucing. Menurut American Veterinary Medical Association, kucing harus menjauhi bahan-bahan seperti alpukat, cokelat, anggur, bawang, dan xylitol. 

Jika kamu tidak yakin makanan apa yang sebaiknya dihindari, tanyakan kepada dokter hewan. Mereka dapat memastikan makanan kucing yang tidak mengandung bahan berbahaya.
 

4. Jangan diberi susu 

Kamu mungkin pernah melihat kucing sedang menjilat susu dari piring di film atau kartun. Namun, kamu tidak boleh memberi susu pada kucing. Susu dari sumber seperti sapi atau kambing dapat melukai perut kucing dan menyebabkan diare. 

Terlebih lagi, susu tidak mengandung nutrisi yang diperlukan untuk menjaga kesehatan kucing. “Jika kucing sangat menyukai susu, mereka akan mengonsumsi banyak susu sebagai pengganti makanan kucing yang seimbang dan berkualitas tinggi,” tambah Dauchy. Namun, hal itu akan membuat kucing jadi ketergantungan terhadap susu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(yyy)

MOST SEARCH