FAMILY

7 Tips dari Psikolog untuk Melatih Mental Anak Berpuasa

Yatin Suleha
Sabtu 01 April 2023 / 08:16
Jakarta: Apakah kamu merupakan orang tua baru? Jika iya, pastinya melatih si kecil untuk berpuasa salah satu yang challenging atau menantang ya. Dari mulai drama membangunkan si kecil untuk sahur hingga memberikannya pemahaman akan makna menahan lapar dan haus sampai waktu buka puasa tiba.

Menurut psikolog Saskhya Aulia Prima, M.Psi., bagi anak-anak tujuan utama berpuasa adalah merasakan rasa senang melewati bulan Ramadan agar tumbuh rasa cinta mereka dalam melewati semua proses ibadah yang terjadi di bulan ini. 

Menurutnya, Moms bisa melakukan perbanyak diskusi, nonton, ataupun membaca buku-buku yang bisa membantu anak memahami keistimewaan bulan Ramadan ini dengan menyenangkan, sehingga semua yang mereka lakukan tanpa paksaan dan bertumbuh dari rasa cinta, seru, dan semangat dalam menjalaninya.

Saskya Aulia Prima menambahkan ada beberapa persiapan yang bisa dilakukan dalam rangka melatih anak berpuasa adalah sebagai berikut:


(Sari Murni Group juga mendukung adanya keterikatan yang kuat antara anak dengan orang tua di bulan puasa. Foto: Dok. Istimewa)
 

1. Mengenalkan keistimewaan bulan Ramadan


Mulai mengenalkan anak tentang keistimewaan bulan Ramadan dengan menceritakan nilai-nilai atau kegiatan yang menyenangkan dan bisa dilakukan bersama-sama. Orang tua bisa melakukan ini melalui diskusi, membacakan buku cerita, ataupun menonton video.
 

2. Bangun kegiatan yang menyenangkan


Libatkan anak dalam kegiatan yang menyenangkan dalam bulan Ramadan, misalnya mendekorasi rumah, memilih menu-menu makanan selama bulan puasa, termasuk snack untuk sahur atau iftar yang disukai anak-anak.
 

3. Buat aktivitas seru dan misi selama bulan Ramadan


Membuat bucket list aktivitas dan misi yang bisa dilakukan selama bulan Ramadan. Agar lebih menyenangkan bisa dibuat poster dengan stamp atau sticker yang menandakan mereka Sudah menyelesaikan misi-misi tersebut. Contohnya jumlah hari berpuasa, berbuka dengan snack favorit, membantu menyiapkan sahur, melakukan sedekah, ngabuburit dengan melakukan hal yang mereka inginkan, shalat tarawih, dan sebagainya.
 

4. Perhatikan durasi puasa anak


Mulai pelan dan perlahan untuk durasi berpuasa anak. Bagi yang sudah lebih besar rata-rata sekitar tujuh sampai sembilan tahun bisa mencoba untuk melakukan setengah hari berpuasa, usia di bawahnya bisa hanya beberapa jam saja.
 

5. Berikan ia dukungan emosional


Berikan anak dukungan emosional saat menahan lapar, haus, bosan, dan rasa kesal. Bantu anak untuk lebih merasa nyaman dan mencari kegiatan distraksi untuk membantu mereka menjalankan latihan berpuasa. Misalnya bermain board games, jalan-jalan, dan lainnya.
 

6. Berikan pujian 


Jangan lupa puji proses anak selama melakukan usaha berlatih berpuasa. Memberikan pujian dapat menyenangkan hati anak. Hal ini dapat membuat ia merasa dihargai dan menjadi lebih dekat dengan orang tua, apalagi karena merasa berhasil membuat kamu bangga padanya. Selain itu, anak-anak menganggap pujian sebagai hadiah untuk dirinya.
 

7. Buat rencana selebrasi Idulfitri 


Ajak anak untuk membuat rencana perayaan Idulfitri atau Lebaran untuk menambah semangat mereka menjalani dan melewati bulan Ramadan. 

Hal ini senada juga dan menjadi dukungan moral yang disampaikan oleh Bernando Pardamean, selaku Head of Marketing Sari Murni Group. “Perilaku anak-anak tidak akan jauh dengan apa yang dilakukan oleh orang-orang yang ada di sekitarnya. Keluarga adalah elemen dasar dalam menancapkan psikologis anak."

"Kedekatan emosional anak dengan orang tua, dengan saudara kandung adalah kunci dalam menggembleng mental anak. Dan bulan puasa adalah momen yang harus dimanfaatkan keluarga dalam mendidik mental anak,” ujar Bernando.

Bernando Pardamean menambahkan bahwa Sari Murni Group sangat mendukung adanya keterikatan yang kuat antara anak dengan orang tua. Hal ini dibuktikan dengan mengadakan challenge #PuasaBarengMomogi untuk mendukung orang tua mengajarkan anak puasa agar lebih menyenangkan. Kamu bisa intip keseruannya di media sosialnya @Mowmowlagi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(TIN)

MOST SEARCH