FAMILY

90 Tahun Lindungi Anak Raih Mimpi, Lifebuoy Berdayakan 1 juta Dokter Kecil

Patrick Pinaria
Senin 19 Agustus 2024 / 17:16
Jakarta: Lifebuoy telah memasuki usia yang ke-90. Selama itu, brand sabun dari Unilever tersebut telah memberikan banyak manfaat bagi masyarakat di Indonesia, khususnya di kalangan keluarga.

Kesehatan tentunya menjadi salah satu manfaat yang diberikan Lifebuoy. Selama 90 tahun hadir di Indonesia, Lifebuoy dipercaya mendampingi para orang tua dalam melindungi kesehatan anak sehingga mereka mampu mewujudkan mimpinya.

Perjalanan 90 tahun yang bermanfaat ini pun dirangkum Lifebuoy ke dalam sebuah film pendek bertajuk '90 Tahun Lindungi Anak Indonesia Meraih Mimpi'. Diluncurkan bertepatan dengan momen peringatan hari ulang tahunnya, film ini juga merupakan bentuk apresiasi Lifebuoy terhadap para keluarga dan konsumen yang sudah mempercayakan produk-produknya.

Film ini menghadirkan sosok-sosok pahlawan kebanggaan seperti Susy Susanti, peraih medali emas Olimpiade Barcelona 1992 dan Nicky Clara, Disability Womenpreneur yang aktif dalam menyuarakan keadilan bagi penyandang disabilitas. 

Head of Skin Cleansing Unilever Indonesia Erfan Hidayat menyambut gembira adanya peluncuran film ini. Ia juga mengucapkan apresiasi kepada konsumen, khususnya orang tua yang memberi kepercayaan Lifebuoy tetap hadir di Tanah Air.
 
Baca juga: Bersama Shopee, Anissa Aziza dan Brand Lokal Kazel Kupas Peran Teknologi untuk Tumbuh Kembang Anak


"90 tahun bukanlah perjalanan yang singkat bagi Lifebuoy untuk terus menjalankan purpose-nya: menjadi sahabat keluarga Indonesia dalam memberikan perlindungan dari kuman dan menjaga agar anak tidak mudah jatuh sakit. Kami menyampaikan rasa terima kasih mendalam atas kepercayaan para orang tua, perjalanan panjang yang penuh makna ini menjadi landasan kuat bagi kami untuk terus membantu melindungi kesehatan anak-anak Indonesia agar mereka dapat terus meraih mimpi hingga berhasil merealisasikannya," ujar Erfan.

Pada kesempatan ini, Prof. Dr. dr. Hinky Hindra Irawan Satari, Sp.A (K), M. TropPaed juga turut menekankan pentingnya memastikan anak terjaga kesehatannya sejak kecil.



Dengan demikian, ada harapan besar bagi generasi penerus agar mereka berani bermimpi dan berinovasi demi mewujudkan masa depan yang lebih baik. Namun, keberanian anak untuk memulai dan merawat mimpinya tentu harus diawali dari tubuh yang sehat. 

"Jika kesehatan tidak terjaga, anak lebih rentan terhadap penyakit sehingga tidak dapat bertumbuh kembang secara optimal dan terkendala dalam meraih mimpi. Tercatat sebanyak 27,84 persen anak usia sekolah mengalami keluhan kesehatan contohnya diare atau pneumonia yang mengganggu keseharian mereka, termasuk untuk bersekolah. Jika tidak dicegah atau ditangani, maka ada banyak mimpi anak Indonesia yang terancam sirna karena terpaksa seringkali absen dari sekolah," kata Hinky.

Hinky juga menambahkan, peran orang tua sangat besar dalam mencegah kedua penyakit tersebut dengan membiasakan penerapan perilaku hidup bersih dan sehat, utamanya kebiasaan cuci tangan pakai sabun (CTPS) sebagai langkah pertama melindungi diri dari ancaman penyakit infeksi, setelah vaksin.

"Sayangnya, hanya 46 persen anak usia sekolah yang sudah menerapkan perilaku CTPS. Padahal, data CDC terbaru menunjukkan kebiasaan CTPS dapat menekan risiko diare sebesar 23-40 persen, dan mencegah penyakit pernapasan seperti pneumonia sebesar 16-21 persen," lanjut Prof. Hinky.



Demi menjaga kesehatan anak dari penyakit-penyakit tersebut, Lifebuoy telah melakukan langkah-langkah inovasi, dengan menghadirkan produk-produk berkualitas yang sesuai dengan kebutuhan keluarga Indonesia. Lifebuoy secara konsisten memberikan edukasi CTPS di 5 Momen Penting melalui Program Sekolah SIAGA Lifebuoy yang sejak 2015 telah memberi manfaat ke 15 juta anak di berbagai wilayah Indonesia. 

"Tahun ini kami memiliki target menjangkau 1 juta anak, dengan harapan bahwa tangan yang lebih bersih dan terlindungi akan membantu melindungi kesehatan anak agar mereka dapat meraih mimpi-mimpinya," kata Erfan menanggapi pernyataan Prof. Hinky.
 

Hadirkan Sosok Susy Susanti, Clara, dan Ellyas Pical


Sebagai bentuk rasa syukur dan apresiasi atas perjalanan selama 90 tahun di Indonesia, Lifebuoy meluncurkan film pendek bertajuk '90 Tahun Lindungi Anak Indonesia Meraih Mimpi'. Film ini mengangkat kisah sosok pahlawan yaitu Susy Susanti, Nicky Clara, dan Ellyas Pical yang mampu meraih mimpi berkat peranan orang tua tercinta. 

"Saya percaya dukungan orang tua adalah modal penting yang membuat seorang anak berani bermimpi dan mewujudkannya. Suatu kali ketika kalah bertanding, ibu saya berpesan, ‘Jatuh bangun itu wajar, proses ini yang akan kamu ingat selamanya’. Kata-kata ini yang mengobarkan semangat saya untuk giat berlatih, disiplin dan pantang menyerah agar bisa menjadi juara," kata Susy.


Susy Susanti, peraih medali emas Olimpiade Barcelona 1992

Tidak cuma itu, Susy bercerita ibunya selalu rewel mengingatkannya untuk menjaga kesehatan sejak kecil. Karena itu, ia berharap film ini dapat memberikan inspirasi tentang pentingnya peranan orang tua dalam mendorong anak untuk terus berani bermimpi dan berjuang mewujudkannya.

Pesan serupa juga disampaikan Nicky Clara dalam sesi peluncuran film '90 Tahun Lindungi Anak Indonesia Meraih Mimpi'. Ia berharap film ini bisa menginspirasi banyak anak untuk terus semangat menggapai mimpi. Menurutnya, menjaga kesehatan menjadi salah satu kunci sukses seseorang untuk menggapai mimpi.
 
Baca juga: Kesehatan Mental Anak dan Remaja Faktor Penting Wujudkan Indonesia Emas 2045


"Sejak kecil, aku punya mimpi membantu semua orang dan bisa masuk televisi untuk dapat menginspirasi lebih banyak orang. Mimpi yang sederhana, tapi membutuhkan perjuangan yang luar biasa. Aku yakin bahwa keterbatasan tidak seharusnya menjadi hambatan meraih cita-cita, apalagi ibuku adalah sosok yang terus mendorong aku agar tidak menutupi kekurangan dan justru membuktikan kelebihan dengan selalu berkarya. Lewat film ini, aku dan Lifebuoy mendorong anak Indonesia agar berani bermimpi walaupun memiliki keterbatasan, dan mengajak mereka selalu disiplin menjaga kesehatan agar tak terkendala dalam perjalanan mewujudkan mimpi," tutur Nicky.



Sejalan dengan peluncuran film pendek, Program Sekolah SIAGA Lifebuoy juga menjadi bentuk dukungan untuk mewujudkan mimpi anak Indonesia menjadi pahlawan di masa depan. Salah satunya untuk menjadi dokter – profesi yang memiliki value sejalan dengan Lifebuoy untuk menyelamatkan masyarakat dari ancaman penyakit.

Guna mendorong regenerasi dokter di masa depan, program ini melibatkan Dokter Kecil di seluruh penjuru negeri. Lifebuoy ingin memupuk mimpi mereka mulai dari peranan penting sebagai agen perubahan yang menyebarluaskan edukasi CTPS kepada teman-teman sebayanya agar terlindungi dari penyakit sehingga dapat selalu hadir dan belajar di sekolah.

"Lifebuoy menyadari bahwa perjalanan dalam memerangi kuman penyakit tentunya masih panjang, kami berharap dapat terus bermitra dengan para orang tua dalam melindungi anak-anak kita dan mimpi-mimpi besar mereka,” kata Erfan.

Film pendek “90 Tahun Lindungi Anak Indonesia Meraih Mimpi” ini dapat disaksikan pada tautan berikut: https://youtu.be/toiFkH9yWAs?si=tq57y0zx45ShWiJc

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(ROS)

MOST SEARCH