FAMILY
3 Cara agar Anak Suka Cuci Tangan, Nomor 2 Mudah Banget
Yuni Yuli Yanti
Selasa 18 Oktober 2022 / 09:00
Jakarta: Salah satu cara untuk mencegah penyebaran penyakit adalah dengan rajin mencuci tangan. Baik orang dewasa maupun anak-anak perlu terbiasa dengan aktivitas ini demi menjaga kesehatan tubuh dan terhindar dari berbagai penyakit.
Sayangnya, membiasakan anak untuk rajin mencuci tangan tidak semudah mengajarkan orang dewasa. Pasalnya, anak-anak apalagi dibawah usia 3 tahun belum memahami tentang manfaat cuci tangan dan bahayanya penyakit.
Dr. Citra Amelinda, SpA, IBCLC, MKes., Doctor & Health Communicator mengatakan anak usia balitas sedang asik-asyiknya eksplorasi. Mereka akan memegang ini dan itu. Seringkali setelah itu mereka memegang hidung, mata, telinga. Atau pada balita di bawah usia 3 tahun, biasanya ada yang masih suka memasukkan tangan ke dalam mulut. Walaupun mereka mungkin terlihat tidak kotor, tapi tidak menjadi jaminan bahwa tangannya bebas dari kontaminasi kuman.
"Tangan yang tidak dicuci juga dapat mencemarkan kuman, bakteri, atau virus ke dalam makanan dan minuman mereka. Selain itu kuman dapat menempel pula ke pakaian, mainan, dan lain sebagainya. Untuk itu, orang tua perlu mengajarkan anak mencuci tangan sejak dini dan lakukanlah dengan cara-cara yang menyenangkan," ujar dr. Citra dalam acara 'Biodef Peringati Hari Cuci Tangan Sedunia: #DariTanganUntukMasaDepan Melalui Kegiatan The Smart Mom Gathering & Playdate', Sabtu (15/10) di Tebet Eco Park, Jakarta.
Dr. Citra menyebutkan ada tiga cara yang perlu dilakukan orang tua agar anak suka dengan kebiasaan mencuci tangan, di antaranya:
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(yyy)
Sayangnya, membiasakan anak untuk rajin mencuci tangan tidak semudah mengajarkan orang dewasa. Pasalnya, anak-anak apalagi dibawah usia 3 tahun belum memahami tentang manfaat cuci tangan dan bahayanya penyakit.
Dr. Citra Amelinda, SpA, IBCLC, MKes., Doctor & Health Communicator mengatakan anak usia balitas sedang asik-asyiknya eksplorasi. Mereka akan memegang ini dan itu. Seringkali setelah itu mereka memegang hidung, mata, telinga. Atau pada balita di bawah usia 3 tahun, biasanya ada yang masih suka memasukkan tangan ke dalam mulut. Walaupun mereka mungkin terlihat tidak kotor, tapi tidak menjadi jaminan bahwa tangannya bebas dari kontaminasi kuman.
"Tangan yang tidak dicuci juga dapat mencemarkan kuman, bakteri, atau virus ke dalam makanan dan minuman mereka. Selain itu kuman dapat menempel pula ke pakaian, mainan, dan lain sebagainya. Untuk itu, orang tua perlu mengajarkan anak mencuci tangan sejak dini dan lakukanlah dengan cara-cara yang menyenangkan," ujar dr. Citra dalam acara 'Biodef Peringati Hari Cuci Tangan Sedunia: #DariTanganUntukMasaDepan Melalui Kegiatan The Smart Mom Gathering & Playdate', Sabtu (15/10) di Tebet Eco Park, Jakarta.
Dr. Citra menyebutkan ada tiga cara yang perlu dilakukan orang tua agar anak suka dengan kebiasaan mencuci tangan, di antaranya:
1. Mencontoh orang tua
Menurut dr. Citra anak itu belajar apa pun melihat dari perilaku orang tua. Jika orang tua rajin mencuci tangan, anak tentu akan terbiasa dengan aktivitas tersebut. Tunjukkan pada anak tentang cara menggosok tangan dengan benar. Cuci sela-sela jari, bagian atas tangan, dan di bawah kuku (bukan hanya di telapak tangan).2. Belajar sambil bermain
Kebanyakan anak-anak suka dengan air. Maka, orang tua bisa menjadikan cuci tangan sebagai aktivitas yang menyenangkan. Lakukan cuci tangan sambil bernyanyi misalnya. Pada awalnya mungkin baju anak akan basah, tapi itu bukan masalah ya Moms and Dads. Setelah mencuci tangan, segeralah ganti bajunya supaya si kecil tidak masuk angin.3. Berikan fasilitas yang memudahkan
Pastikan wastafel bisa diakses oleh si Kecil. Jika wastafel terlalu tinggi untuk anak, belikan anak bangku kecil agar ia dapat meraih keran dan sabun. Juga, pastikan kalo cuci tangan jangann terlalu lama cukup lakukan 40 detik saja ya.Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(yyy)