FAMILY

3 Ancaman Nyata di Balik Game Roblox untuk Anak

Medcom
Selasa 19 Agustus 2025 / 14:12
Jakarta: Menurut Titania Jordan selaku chief parent officer of parental-control app Bark and co-author of Parenting in a Tech World, Roblox adalah sebuah platform yang memungkinkan anak-anak dari segala usia untuk mengunduh dan bermain karena fungsionalitasnya yang mudah digunakan dan dapat diunduh secara gratis.

Namun, para ahli menentang anak-anak kecil bermain Roblox apalagi sampai menggunakan platform ini secara berlebihan atau terlibat dalam permainan atau konten yang tidak sesuai dengan umur anak.

Berikut adalah 3 risiko yang dapat dihadapi anak-anak saat bermain Roblox.
 

1. Potensi kecanduan


Beberapa fitur dan game di Roblox dirancang untuk menjaga pengguna agar dapat bermain selama mungkin, seperti fitur hadiah dalam game.

Fitur ini memberikan insentif kepada pemain untuk terus kembali dan berpartisipasi dalam permainan, baik melalui sistem penghargaan harian, pencapaian, maupun item eksklusif yang hanya dapat diperoleh dengan menyelesaikan tantangan tertentu.
 

2. Paparan konten game yang tidak sesuai usia


Roblox memiliki banyak konten yang memang ramah anak. Namun, beberapa game ada yang tidak diperuntukkan untuk usianya. Game ini seperti melibatkan tembak-menembak atau perang, horor, hubungan romantis, bahkan hubungan seksual sesama avatar.

Namun, Roblox telah menerapkan batasan usia untuk beberapa game. Pengguna di bawah 8 tahun hanya dapat mengakses game 'mild' atau ‘minimal’ konten dewasa.

Anak-anak dibawah 8 tahun memerlukan izin orang tua melalui verifikasi email untuk mengakses konten 'moderate'. Konten moderate akan mengandung unsur kekerasan sedang, darah realistis ringan, humor kasar, konten perjudian, dan ketakutan sedang.
 

3. Interaksi yang tidak aman


"Meskipun anak-anak mungkin berinteraksi dengan sesama anak, ada juga banyak orang dewasa di platform ini, dan pelecehan serta eksploitasi oleh predator merupakan risiko potensial," kata Shelby Knox, direktur kampanye untuk ParentsTogether, sebuah organisasi nirlaba yang berfokus pada keluarga di AS.

Shelby Knox selaku campaign director for ParentsTogether mengatakan meskipun anak-anak mungkin berinteraksi dengan sesama anak-anak, tetapi sekarang banyak juga orang dewasa di platform ini dan perlu khawatir akan ancaman eksploitasi oleh predator.

Roblox kini sudah membatasi fitur pesan untuk anak-anak berusia 12 tahun ke bawah. Pemain harus berusia 13 tahun atau lebih dahulu untuk mengirim pesan pribadi kepada pengguna lain di platform obrolan terbuka yang dapat dilihat oleh siapa saja selama permainan.

Fitur verifikasi usia ini mengharuskan anak untuk menggunakan identitas resmi yang dikeluarkan pemerintah, seperti kartu tanda penduduk atau paspor. Tim peninjau Roblox juga ada untuk bertugas perilaku obrolan dan untuk pengguna di bawah 13 tahun akan ada filter yang lebih ketat, Roblox tidak mengizinkan pengiriman gambar atau video melalu obrolan satu lawan satu.

Secillia Nur Hafifah

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)

MOST SEARCH