Jakarta: Tanaman hias lavender tidak hanya menawarkan kecantikannya saja, namun tanaman ini juga memiliki wangi yang semerbak. Lavender juga merupakan tumbuhan herbal yang memiliki banyak khasiat dalam dunia kecantikan, kesehatan, hingga kuliner.
Lavender adalah jenis tumbuhan bunga yang tidak terlalu menyukai tanah lembap. Tanaman ini biasanya tumbuh di kawasan Afrika dan Eropa. Saat ini lavender sudah memiliki berbagai jenis, di antaranya lavender dengan bunga ungu pekat, mauve, pink, hingga putih.
Karena lavender memiliki warna yang cantik dan aromanya yang harum, tanaman ini seringkali dibudidayakan untuk menghiasi rumah atau taman. Bagi kamu yang tertarik memilikinya, simaklah tips membudidayakan bunga lavender berikut ini:
Tanam di bawah sinar matahari penuh dan lindungi dari angin kencang. Namun, lavender juga akan tumbuh di tempat semi-teduh, asalkan kondisi tanah terpenuhi.
Tanaman lavender dapat tumbuh dengan baik di tanah yang subur dan kering. Kamu juga bisa menanamnya di dalam pot dengan lubang pembuangan air yang cukup.
Sebelum menanam, perkaya tanah dengan kompos atau pupuk kandang. Di mana zat tanah yang sangat asam, dosis kapur pada pupuk dapat bermanfaat.
Setelah tumbuh, lavender merupakan tanaman yang tahan kekeringan. Namun, menyiramnya dalam sesekali selama musim kemarau akan membantu lavender melewati bulan-bulan yang lebih hangat. Hanya saja, jangan sampai overwater karena akan menyebabkan lavender membusuk.
Seperti manusia, tanaman juga butuh diberi makan secara teratur. Selama musim berbunga gunakan pupuk cair untuk menambah nutrisi pada tanaman.
Cara ini bisa dilakukan dengan membuang bunga lama dan potong ringan ujungnya. Setelah tanaman terbentuk, potong kembali hingga sepertiga.
Cara ini akan membantu meremajakan tanaman dan mendorong pertumbuhan. Cobalah memperbanyak lavender dari stek setelah pemangkasan rutin di rumah.
Nandhita Nur Fadjriah
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Lavender adalah jenis tumbuhan bunga yang tidak terlalu menyukai tanah lembap. Tanaman ini biasanya tumbuh di kawasan Afrika dan Eropa. Saat ini lavender sudah memiliki berbagai jenis, di antaranya lavender dengan bunga ungu pekat, mauve, pink, hingga putih.
Karena lavender memiliki warna yang cantik dan aromanya yang harum, tanaman ini seringkali dibudidayakan untuk menghiasi rumah atau taman. Bagi kamu yang tertarik memilikinya, simaklah tips membudidayakan bunga lavender berikut ini:
1. Cari tempat terbaik untuk menanam lavender
Tanam di bawah sinar matahari penuh dan lindungi dari angin kencang. Namun, lavender juga akan tumbuh di tempat semi-teduh, asalkan kondisi tanah terpenuhi.
2. Perhatikan kondisi tanah yang ideal untuk lavender
Tanaman lavender dapat tumbuh dengan baik di tanah yang subur dan kering. Kamu juga bisa menanamnya di dalam pot dengan lubang pembuangan air yang cukup.
Sebelum menanam, perkaya tanah dengan kompos atau pupuk kandang. Di mana zat tanah yang sangat asam, dosis kapur pada pupuk dapat bermanfaat.
3. Proses penyiraman
Setelah tumbuh, lavender merupakan tanaman yang tahan kekeringan. Namun, menyiramnya dalam sesekali selama musim kemarau akan membantu lavender melewati bulan-bulan yang lebih hangat. Hanya saja, jangan sampai overwater karena akan menyebabkan lavender membusuk.
4. Beri pupuk
Seperti manusia, tanaman juga butuh diberi makan secara teratur. Selama musim berbunga gunakan pupuk cair untuk menambah nutrisi pada tanaman.
5. Lakukan perawatan pada lavender
Cara ini bisa dilakukan dengan membuang bunga lama dan potong ringan ujungnya. Setelah tanaman terbentuk, potong kembali hingga sepertiga.
Cara ini akan membantu meremajakan tanaman dan mendorong pertumbuhan. Cobalah memperbanyak lavender dari stek setelah pemangkasan rutin di rumah.
Nandhita Nur Fadjriah
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)