EXTERIOR
3 Hal yang Perlu Diperhatikan Ketika Merenovasi Rumah di Musim Hujan
Yuni Yuli Yanti
Sabtu 24 Desember 2022 / 08:00
Jakarta: Properti merupakan instrumen investasi yang diminati dan aman untuk masyarakat Indonesia karena sebuah hunian menjadi kebutuhan pokok manusia. Selain itu, harga properti terus mengalami kenaikan, sehingga banyak masyarakat memilih properti sebagai investasi jangka panjang. Untuk itu, memelihara dan merawat properti sebagai aset adalah hal yang perlu diperhatikan karena akan memengaruhi harga jual properti tersebut.
Nah, salah satu faktor yang dapat memengaruhi harga properti adalah kondisi fisik, di mana semakin kondisi fisiknya terawat, maka akan semakin tinggi nilai jualnya. Hal ini juga yang perlu menjadi perhatian khusus bagi masyarakat di kala musim penghujan, seperti saat ini.
Curah hujan yang deras dalam jangka waktu lama dapat menimbulkan kerusakan pada properti atau hunian, dinding menjadi mudah retak, halaman terendam air, hingga kerusakan-kerusakan pada furnitur rumah. Selain itu, udara yang lembap juga dapat menyebabkan kerusakan serta pertumbuhan jamur dan lumut.

(Salah satu faktor yang dapat memengaruhi harga properti adalah kondisi fisiknya. Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
Untuk mengantisipasi hal tersebut, Hardiansyah Ramadhan selaku Department Head Retail OK! Bank menyebutkan beberapa langkah yang bisa dilakukan, seperti:
1. Dikala musim hujan datang, lakukan pemeriksaan rumah secara berkala untuk memastikan kerusakan yang ada dan pastikan beberapa titik seperti atap rumah, dan jalur listrik aman.
2. Jika ditemukan adanya kerusakan, kita bisa mulai melakukan perencanaan untuk melakukan renovasi, hal ini untuk menghindari kerusakan yang semakin parah.
3. Terakhir, kita juga perlu menyiapkan dana tambahan yang memang khusus dipergunakan untuk renovasi rumah dan pastikan tidak akan mengganggu cash flow operasional sehari-hari.

(Program OK KTA dapat memberikan dana pinjaman hingga Rp200 juta dengan tenor sampai 60 bulan. Foto: Dok. Istimewa)
"Melakukan perencanaan renovasi rumah harus dilakukan secara matang, agar tidak banyak menghabiskan biaya dan waktu. Untuk itu, bagi Anda yang berencana untuk melakukan renovasi rumah, cobalah untuk memiliki rincian dana dan mendiskusikan total pengeluaran dengan kontraktor kalian sehingga segala sesuatu sudah terukur seperti yang direncanakan," jelas Haridansyah.
Hal terakhir yang perlu diperhatikan, Hardiansyah menambahkan bahwa persiapan dana utama dan dana tambahan untuk berjaga-jaga jika ada pengerjaan tertunda yang membutuhkan waktu lebih lama. Dengan adanya dana tambahan juga, kalian dapat mengganti material yang rusak akibat cuaca yang tak menentu.
"Mengenai dana tambahan, OK! Bank memiliki beberapa program perbankan yang dapat membantu Anda untuk mendapatkan dana tambahan melalui Program OK KTA. Program ini banyak dinikmati oleh nasabah yang memiliki rencana jangka panjang seperti ingin melakukan renovasi rumah atau keperluan lainnya. Setiap nasabah dapat mengakses pengajuan kredit melalui persyaratan yang sangat sederhana," tutup Hardiansyah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(yyy)
Nah, salah satu faktor yang dapat memengaruhi harga properti adalah kondisi fisik, di mana semakin kondisi fisiknya terawat, maka akan semakin tinggi nilai jualnya. Hal ini juga yang perlu menjadi perhatian khusus bagi masyarakat di kala musim penghujan, seperti saat ini.
Curah hujan yang deras dalam jangka waktu lama dapat menimbulkan kerusakan pada properti atau hunian, dinding menjadi mudah retak, halaman terendam air, hingga kerusakan-kerusakan pada furnitur rumah. Selain itu, udara yang lembap juga dapat menyebabkan kerusakan serta pertumbuhan jamur dan lumut.

(Salah satu faktor yang dapat memengaruhi harga properti adalah kondisi fisiknya. Foto: Ilustrasi. Dok. Freepik.com)
Untuk mengantisipasi hal tersebut, Hardiansyah Ramadhan selaku Department Head Retail OK! Bank menyebutkan beberapa langkah yang bisa dilakukan, seperti:
1. Dikala musim hujan datang, lakukan pemeriksaan rumah secara berkala untuk memastikan kerusakan yang ada dan pastikan beberapa titik seperti atap rumah, dan jalur listrik aman.
2. Jika ditemukan adanya kerusakan, kita bisa mulai melakukan perencanaan untuk melakukan renovasi, hal ini untuk menghindari kerusakan yang semakin parah.
3. Terakhir, kita juga perlu menyiapkan dana tambahan yang memang khusus dipergunakan untuk renovasi rumah dan pastikan tidak akan mengganggu cash flow operasional sehari-hari.

(Program OK KTA dapat memberikan dana pinjaman hingga Rp200 juta dengan tenor sampai 60 bulan. Foto: Dok. Istimewa)
"Melakukan perencanaan renovasi rumah harus dilakukan secara matang, agar tidak banyak menghabiskan biaya dan waktu. Untuk itu, bagi Anda yang berencana untuk melakukan renovasi rumah, cobalah untuk memiliki rincian dana dan mendiskusikan total pengeluaran dengan kontraktor kalian sehingga segala sesuatu sudah terukur seperti yang direncanakan," jelas Haridansyah.
Hal terakhir yang perlu diperhatikan, Hardiansyah menambahkan bahwa persiapan dana utama dan dana tambahan untuk berjaga-jaga jika ada pengerjaan tertunda yang membutuhkan waktu lebih lama. Dengan adanya dana tambahan juga, kalian dapat mengganti material yang rusak akibat cuaca yang tak menentu.
"Mengenai dana tambahan, OK! Bank memiliki beberapa program perbankan yang dapat membantu Anda untuk mendapatkan dana tambahan melalui Program OK KTA. Program ini banyak dinikmati oleh nasabah yang memiliki rencana jangka panjang seperti ingin melakukan renovasi rumah atau keperluan lainnya. Setiap nasabah dapat mengakses pengajuan kredit melalui persyaratan yang sangat sederhana," tutup Hardiansyah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(yyy)