Jakarta: Sebenarnya, Strelitzia Nicolai (pohon burung cendrawasih putih raksasa) atau pisang kipas merupakan tanaman yang mudah dirawat.
Untuk pohon yang satu ini, kamu harus memberi ruang yang besar (sangat besar) dan terang (sangat terang). Maka, dia akan menghadiahimu daun besar yang menakjubkan dari bulan ke bulan.
Nah, sebelum kamu membeli Strelitzia Nicolai, ada baiknya kamu membaca ulasan yang sudah dilansir dari My Tasteful Space.
Tanaman ini banyak dijual sebagai tanaman indoor, namun jarang menghasilkan bunga di dalam ruangan. Biasanya ditanam di luar ruangan di daerah dengan iklim yang lebih hangat.
Strelitzia Nicolai bekerja relatif baik di area dengan kondisi cahaya sedang hingga terang. Tapi benar-benar tumbuh subur dalam kondisi cahaya terang. Kamar atau jendela yag menghadap selatan sangat cocok untuk tanaman ini.
Namun, terlalu banyak paparan sinar matahari langsung pun, bisa menghanguskan dan merusak dedaunan tanaman. Pastikan di mana pun kamu menempatkan Strelitzia Nicolai, tidak ada ventilasi, atau angin. Tanaman ini sama sekali tidak menoleransi suhu dingin dan angin, apa pun!
Tanaman ini menyukai tingkat kelembapan yang tinggi. Lantas, bagaimana bila kelembapan menjadi sangat rendah, pada musim panas, misalnya? Triknya, seimbangkan tingkat kelembapan yang lebih rendah dengan penyiraman yang lebih sering.
.jpg)
(Strelitzia nicolai, umumnya dikenal sebagai burung putih raksasa surga atau pisang liar. Sering orang sebut dengan Bird of Paradise yang bisa menjulang tegak mencapai ketinggian 6 meter. Foto: Ilustrasi/Pexels.com)
Tidak ada jadwal yang kaku untuk menyiram Strelitzia Nicolai. Tanaman ini menyukain tanahnya yang lembap, bukan basah kuyup. Gunakan jari kamu untuk menentukah apakah si pisang kipas ini perlu disiram.
Bila kamu memasukkan jari ke dalam pot dan merasa bahwa tanah bagian atas masih cukup lembap, artinya tanaman tidak perlu disiram. Praktisnya, membiarkan 50 persen tanah teratas mengering di antara penyiraman.
Pisang liar ini akan tumbuh besar dan cepat. Juga, lapar akan makanan. Namun begitu, terlalu banyak pupuk benar-benar dapat membakar akarnya. Pupuk bisa diberikan setiap kali menyiram tanamanmu.
Ketika Strelitzia Nicolai tumbuh dengan cepat, kamu bisa memperkirakan untuk menanam ulang tanamanmu, setidaknya setahun sekali.
Menanam kembali tanaman bukan hanya tentang memperbesar ukuran pot mereka, tetapi juga memeriksa kesehatan akar dengan mencucinya dengan baik, dan mengganti tanah yang kekurangan nutrisi.
Jadi, apakah Strelitzia membutuhkan pot yang lebih besar atau tidak, itu adalah kebiasaan yang baik untuk menanamnya kembali. Bahkan di pot yang sama, untuk menggantikan tanah.
Campuran tanah yang mengalir dengan baik sangat ideal untuk tanaman. Kamu bisa membeli campuran pot generik dan menambahkan perlit dalam jumlah yang cukup untuk meningkatkan drainase. Belilah pot yang ukurannya tidak lebih dari dua inchi lebih besar dari yang sekarang, meskipun tanaman ini tumbuh cepat.
Pot yang lebih besar berarti lebih banyak tanah, artinya, lebih banyak retensi kelembapan yang menyebabkan banyak kemungkinan busuk akar. Pastikan kamu membeli pot dengan lubang pembuangan, dan idealnya pot terakota. Porositasnya sangat ideal untuk aerasi tanah tanaman hias dalam ruangan.
Hi Sobat Medcom, terima kasih sudah menjadikan Medcom.id sebagai referensi terbaikmu. Kami ingin lebih mengenali kebutuhanmu. Bantu kami mengisi angket ini yuk https://tinyurl.com/MedcomSurvey2021 dan dapatkan saldo Go-Pay/OVO @Rp 50 ribu untuk 20 pemberi masukan paling berkedan. Salam hangat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(TIN)
Untuk pohon yang satu ini, kamu harus memberi ruang yang besar (sangat besar) dan terang (sangat terang). Maka, dia akan menghadiahimu daun besar yang menakjubkan dari bulan ke bulan.
Nah, sebelum kamu membeli Strelitzia Nicolai, ada baiknya kamu membaca ulasan yang sudah dilansir dari My Tasteful Space.
Tanaman ini banyak dijual sebagai tanaman indoor, namun jarang menghasilkan bunga di dalam ruangan. Biasanya ditanam di luar ruangan di daerah dengan iklim yang lebih hangat.
1. Cahaya ideal
Strelitzia Nicolai bekerja relatif baik di area dengan kondisi cahaya sedang hingga terang. Tapi benar-benar tumbuh subur dalam kondisi cahaya terang. Kamar atau jendela yag menghadap selatan sangat cocok untuk tanaman ini.
Namun, terlalu banyak paparan sinar matahari langsung pun, bisa menghanguskan dan merusak dedaunan tanaman. Pastikan di mana pun kamu menempatkan Strelitzia Nicolai, tidak ada ventilasi, atau angin. Tanaman ini sama sekali tidak menoleransi suhu dingin dan angin, apa pun!
2. Tingkat kelembapan yang diinginkan
Tanaman ini menyukai tingkat kelembapan yang tinggi. Lantas, bagaimana bila kelembapan menjadi sangat rendah, pada musim panas, misalnya? Triknya, seimbangkan tingkat kelembapan yang lebih rendah dengan penyiraman yang lebih sering.
.jpg)
(Strelitzia nicolai, umumnya dikenal sebagai burung putih raksasa surga atau pisang liar. Sering orang sebut dengan Bird of Paradise yang bisa menjulang tegak mencapai ketinggian 6 meter. Foto: Ilustrasi/Pexels.com)
3. Kapan harus disiram?
Tidak ada jadwal yang kaku untuk menyiram Strelitzia Nicolai. Tanaman ini menyukain tanahnya yang lembap, bukan basah kuyup. Gunakan jari kamu untuk menentukah apakah si pisang kipas ini perlu disiram.
Bila kamu memasukkan jari ke dalam pot dan merasa bahwa tanah bagian atas masih cukup lembap, artinya tanaman tidak perlu disiram. Praktisnya, membiarkan 50 persen tanah teratas mengering di antara penyiraman.
4. Kuncinya, pemupukan!
Pisang liar ini akan tumbuh besar dan cepat. Juga, lapar akan makanan. Namun begitu, terlalu banyak pupuk benar-benar dapat membakar akarnya. Pupuk bisa diberikan setiap kali menyiram tanamanmu.
5. Menanam ulang
Ketika Strelitzia Nicolai tumbuh dengan cepat, kamu bisa memperkirakan untuk menanam ulang tanamanmu, setidaknya setahun sekali.
Menanam kembali tanaman bukan hanya tentang memperbesar ukuran pot mereka, tetapi juga memeriksa kesehatan akar dengan mencucinya dengan baik, dan mengganti tanah yang kekurangan nutrisi.
Jadi, apakah Strelitzia membutuhkan pot yang lebih besar atau tidak, itu adalah kebiasaan yang baik untuk menanamnya kembali. Bahkan di pot yang sama, untuk menggantikan tanah.
Campuran tanah yang mengalir dengan baik sangat ideal untuk tanaman. Kamu bisa membeli campuran pot generik dan menambahkan perlit dalam jumlah yang cukup untuk meningkatkan drainase. Belilah pot yang ukurannya tidak lebih dari dua inchi lebih besar dari yang sekarang, meskipun tanaman ini tumbuh cepat.
Pot yang lebih besar berarti lebih banyak tanah, artinya, lebih banyak retensi kelembapan yang menyebabkan banyak kemungkinan busuk akar. Pastikan kamu membeli pot dengan lubang pembuangan, dan idealnya pot terakota. Porositasnya sangat ideal untuk aerasi tanah tanaman hias dalam ruangan.
Hi Sobat Medcom, terima kasih sudah menjadikan Medcom.id sebagai referensi terbaikmu. Kami ingin lebih mengenali kebutuhanmu. Bantu kami mengisi angket ini yuk https://tinyurl.com/MedcomSurvey2021 dan dapatkan saldo Go-Pay/OVO @Rp 50 ribu untuk 20 pemberi masukan paling berkedan. Salam hangat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(TIN)