COMMUNITY

6 Tempat yang Harus Dihindari saat Menanam Bawang Putih

A. Firdaus
Rabu 19 November 2025 / 17:19
Jakarta: Tanaman bawang putih adalah tanaman musim panjang yang biasanya ditanam saat memasuki musim kemarau dan dihasilkan pada musim kemarau berikutnya. Meskipun bawang putih mudah ditanam, tanaman ini akan kesulitan tumbuh jika ditanam dalam kondisi tertentu.

Untuk memastikan siung bawang putih kamu tumbuh subur, penting untuk memilih lokasi penanaman dengan cermat.

Dilansir dari bhg.com, berikut adalah 6 lokasi terburuk untuk menanam bawang putih, beserta tips memilih lokasi ideal untuk panen bawang putih yang sehat dan gemuk berikutnya. Dengan memahami tempat-tempat ini, kamu bisa menghindari kesalahan umum dan memaksimalkan hasil panenmu.
 

1. Hindari tempat terlalu teduh 


Bawang putih butuh sinar matahari penuh, minimal 6 sampai 8 jam sehari. Kalau cahayanya kurang, tanaman akan tumbuh lambat, siungnya kecil, dan mudah diserang hama atau penyakit karena stres.

Pilih tempat terbuka di kebun kamu yang mendapat matahari seharian, misalnya sisi selatan rumah. Kalau kebunmu sempit, potong dulu pohon atau semak yang menghalangi cahaya. Dengan begitu, bawang putih akan kuat dan hasilnya lebih banyak.  

2. Jauhi area tanah yang gampang tergenang 


Tanah yang baik untuk bawang putih harus subur dan airnya cepat keluar. Kalau tanahnya lembek dan air tergenang lama, siung bisa busuk sebelum tumbuh. Kalau tanah kamu seperti itu, campurkan kompos dulu untuk bikin drainasenya lebih baik dan tambah nutrisi.

Kamu juga bisa tanam di bedeng tinggi agar air mengalir lancar. Untuk pot, pastikan ada lubang drainase di bawahnya. Tambah pasir atau kerikil ke tanah biar air tidak menggenang. Jangan siram terlalu sering; biarkan tanah kering sedikit.
 

3. Jangan tanam dekat kacang-kacangan


Bawang putih cocok dengan banyak tanaman lain, tapi jangan dekat kacang atau polong-polongan. Belerang di bawang putih bisa ganggu proses nitrogen di kacang, bikin mereka tumbuh kecil dan lemah.

Bawang putih malah bagus sebagai teman untuk kubis, cabai, kamomil, atau bayam karena bisa melindungi dari hama. Tanam bawang putih dekat tomat, wortel, atau bunga seperti marigold untuk bikin kebun lebih seimbang.
 

4. Hindari pot yang terlalu kecil 


Bawang putih bisa ditanam di pot, tapi potnya harus cukup besar, minimal 6-8 inci dalam dan lebar biar siung bisa jarak 4-6 inci. Kalau pot kecil, umbi tidak bisa berkembang, panennya jelek.

Pilih pot 12 inci atau lebih, isi dengan tanah pot yang kaya nutrisi seperti campuran kompos. Letakkan di tempat matahari penuh. Kamu bisa tanam di balkon atau teras, pantau mudah, dan dapat umbi besar saat panen.
 

5. Jauhi tanah yang terlalu alkali


Bawang putih suka tanah pH 6 sampai 7, asam sampai netral. Kalau tanah kebunmu memang alkali, lebih baik tanam di pot dengan tanah pot yang pH-nya pas. Tes pH tanah dulu pakai kit sederhana. Tambah bahan organik seperti kompos daun biar pHnya stabil.
 

6. Hindari tempat yang baru ditanami bawang sebelumnya


Pindah tanaman ke tempat berbeda tiap musim penting biar hama dan penyakit tidak menumpuk di tanah, dan nutrisi tidak habis. Jangan tanam bawang putih di tempat yang baru ditanami bawang putih atau allium lain seperti bawang merah atau bombay dalam 2 tahun terakhir.

Tunggu minimal 3 tahun sebelum tanam lagi di tempat sama karena makin lama makin baik. Ganti dengan tanaman lain seperti tomat atau kentang. 

Secillia Nur Hafifah

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)

MOST SEARCH