COMMUNITY
3 Tips saat Menanam Bawang Putih Dijamin Tumbuh Subur
A. Firdaus
Sabtu 15 November 2025 / 12:10
Jakarta: Menanam bawang putih bukan hanya soal memilih tempat yang tepat, tapi juga tentang perawatan harian dan persiapan awal yang cermat. Hal ini agar tanaman bisa tumbuh maksimal dan menghasilkan panen yang melimpah.
Terapkan tips praktis ini untuk memastikan bawang putih kamu berkembang dengan baik dari awal hingga panen. Dengan memilih bibit yang sehat, memberikan nutrisi yang tepat, dan melindungi tanaman dari cuaca ekstrem, kamu bisa menghindari risiko penyakit dan hama yang sering muncul di kebun.
Dilansir dari bhg.com 3 tips ini sederhana namun efektif, dan bisa diterapkan oleh pemula sekalipun. Sehingga kamu tidak hanya mendapatkan bawang putih yang besar dan kuat, tapi juga kebun yang lebih sehat untuk tanaman lain di masa depan.
Bawang putih dari supermarket tidak cocok untuk ditanam karena bisa membawa hama dan penyakit yang nantinya merusak kebun kamu dalam jangka panjang, membuat sulit menanam bawang putih atau tanaman lain di kemudian hari.
Itulah sebabnya, sebaiknya hanya gunakan umbi bawang putih dari perusahaan penyedia benih terpercaya atau penjual yang menjaga stok bawang putih bibit bebas penyakit. Dengan memilih bibit berkualitas, kamu memastikan tanaman mulai dari dasar yang kuat, tanpa risiko infeksi yang bisa menyebar ke seluruh kebun.
Selain itu, pilih varietas bawang putih yang sesuai dengan iklim daerah kamu, seperti yang tahan dingin jika kamu tinggal di daerah beriklim sedang, agar pertumbuhan lebih optimal dan panen lebih banyak.
Saat menanam, tambahkan sedikit tepung tulang atau pupuk organik pelepas lambat lainnya ke dalam lubang tanam untuk memberikan dorongan awal pada siung bawang putih kamu.
Pupuk ini akan membantu akar berkembang dengan baik dan memberikan nutrisi yang dibutuhkan tanpa risiko pembakaran akar seperti pupuk kimia cepat. Kamu bisa mencampurkannya langsung dengan tanah di sekitar siung, lalu tutup dengan tanah yang longgar.
Setelah menanam, tutupi barisan bawang putih dengan lapisan mulsa alami setebal 3 hingga 4 inci untuk melindungi siung dari dingin dan menjaganya selama siklus beku-cair di musim dingin dan awal musim semi.
Mulsa seperti jerami, daun kering, atau kulit kayu akan menjaga kelembapan tanah, mencegah gulma tumbuh, dan menstabilkan suhu tanah agar siung tidak stres akibat perubahan cuaca ekstrem.
Kamu bisa menyebarkannya merata di atas area tanam, tapi pastikan tidak menutupi daun bawang putih yang mulai muncul. Dengan mulsa, tanaman kamu akan lebih tahan terhadap cuaca buruk, dan kamu bisa menghemat waktu karena tidak perlu sering menyiangi gulma, sehingga fokus pada pemantauan pertumbuhan saja.
Secillia Nur Hafifah
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)
Terapkan tips praktis ini untuk memastikan bawang putih kamu berkembang dengan baik dari awal hingga panen. Dengan memilih bibit yang sehat, memberikan nutrisi yang tepat, dan melindungi tanaman dari cuaca ekstrem, kamu bisa menghindari risiko penyakit dan hama yang sering muncul di kebun.
Dilansir dari bhg.com 3 tips ini sederhana namun efektif, dan bisa diterapkan oleh pemula sekalipun. Sehingga kamu tidak hanya mendapatkan bawang putih yang besar dan kuat, tapi juga kebun yang lebih sehat untuk tanaman lain di masa depan.
1. Pilih bibit yang sehat
Bawang putih dari supermarket tidak cocok untuk ditanam karena bisa membawa hama dan penyakit yang nantinya merusak kebun kamu dalam jangka panjang, membuat sulit menanam bawang putih atau tanaman lain di kemudian hari.
Itulah sebabnya, sebaiknya hanya gunakan umbi bawang putih dari perusahaan penyedia benih terpercaya atau penjual yang menjaga stok bawang putih bibit bebas penyakit. Dengan memilih bibit berkualitas, kamu memastikan tanaman mulai dari dasar yang kuat, tanpa risiko infeksi yang bisa menyebar ke seluruh kebun.
Selain itu, pilih varietas bawang putih yang sesuai dengan iklim daerah kamu, seperti yang tahan dingin jika kamu tinggal di daerah beriklim sedang, agar pertumbuhan lebih optimal dan panen lebih banyak.
2. Berikan pupuk saat menanam
Saat menanam, tambahkan sedikit tepung tulang atau pupuk organik pelepas lambat lainnya ke dalam lubang tanam untuk memberikan dorongan awal pada siung bawang putih kamu.
Pupuk ini akan membantu akar berkembang dengan baik dan memberikan nutrisi yang dibutuhkan tanpa risiko pembakaran akar seperti pupuk kimia cepat. Kamu bisa mencampurkannya langsung dengan tanah di sekitar siung, lalu tutup dengan tanah yang longgar.
3. Tutup dengan mulsa
Setelah menanam, tutupi barisan bawang putih dengan lapisan mulsa alami setebal 3 hingga 4 inci untuk melindungi siung dari dingin dan menjaganya selama siklus beku-cair di musim dingin dan awal musim semi.
Mulsa seperti jerami, daun kering, atau kulit kayu akan menjaga kelembapan tanah, mencegah gulma tumbuh, dan menstabilkan suhu tanah agar siung tidak stres akibat perubahan cuaca ekstrem.
Kamu bisa menyebarkannya merata di atas area tanam, tapi pastikan tidak menutupi daun bawang putih yang mulai muncul. Dengan mulsa, tanaman kamu akan lebih tahan terhadap cuaca buruk, dan kamu bisa menghemat waktu karena tidak perlu sering menyiangi gulma, sehingga fokus pada pemantauan pertumbuhan saja.
Secillia Nur Hafifah
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0091 [53]
