COMMUNITY
Menggerakkan Komunitas Anak Muda untuk Masa Depan Bangsa
Medcom
Minggu 17 November 2024 / 14:00
Jakarta: Anak muda punya kontribusi besar bagi pembangunan Indonesia. Hal itulah yang coba dilakukan Putra Aji Setiadi ketika melakukan kegiatan digital dan pelatihan kepada komunitas anak muda yang dia temui.
Melalui sejumlah kegiatan positif, pemuda asal Banten ini coba menggerakkan generasi muda untuk berkontribusi pada pembangunan bangsa. Dengan memanfaatkan platform digital dan berbagai komunitas, dia mendorong anak muda agar lebih peduli pada isu-isu sosial, politik, dan pengembangan sumber daya manusia (SDM).
"Setiap anak muda memiliki potensi besar. Yang kita butuhkan adalah keberanian untuk memulai, bekerja sama, dan terus belajar," katanya.
Bagi dia, keterbatasan pendidikan formal bukanlah penghalang untuk berperan dalam masyarakat. Melalui konten digital, Putra Aji Sujati coba mengangkat pentingnya kolaborasi generasi muda demi mencapai visi Indonesia Emas 2045.
"Keterlibatan anak muda sangat krusial. Ini adalah peluang kita untuk menciptakan masa depan yang lebih baik bersama," katanya.
Selain aktif sebagai kontent kreator, Putra Aji Sujati juga dikenal sebagai mentor di Narran Creator Academy. Dia telah melatih lebih dari 1.000 peserta dari berbagai daerah di Indonesia, membimbing mereka dalam dunia konten kreatif sekaligus mengarahkan kontribusi mereka ke arah yang lebih positif.
Dia juga komunitas Dewan Perwakilan Distrik (DPD) Banten yang fokus mendorong anak muda untuk terlibat dalam isu-isu sosial dan politik. Dia percaya bahwa dengan memberikan ruang partisipasi yang lebih luas, anak muda dapat membantu memecahkan berbagai tantangan di masyarakat.
"Keberhasilan generasi muda bergantung pada kemampuan untuk bekerjasama, bukan saling bersaing. Era sekarang menuntut kita untuk berkolaborasi. Kompetisi tetap ada, tetapi keberhasilan besar hanya bisa dicapai jika kita saling mendukung," ujarnya.
Berkat aktivitasnya itu, dia kerap mendapat apresiasi dari berbagai pihak, mulai dari komunitas lokal hingga lembaga pemerintah. Berbagai penghargaan yang diraihnya menjadi refleksi dari dampak positif yang ia bawa bagi masyarakat, khususnya generasi muda.
Dia juga sering terlibat dalam diskusi yang membahas isu-isu strategis seperti kebutuhan generasi muda terhadap perhatian negara hingga harapan atas pemerintahan baru.
"Saya percaya bahwa suara anak muda harus didengar dan dilibatkan dalam proses pengambilan keputusan," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(ELG)
Melalui sejumlah kegiatan positif, pemuda asal Banten ini coba menggerakkan generasi muda untuk berkontribusi pada pembangunan bangsa. Dengan memanfaatkan platform digital dan berbagai komunitas, dia mendorong anak muda agar lebih peduli pada isu-isu sosial, politik, dan pengembangan sumber daya manusia (SDM).
"Setiap anak muda memiliki potensi besar. Yang kita butuhkan adalah keberanian untuk memulai, bekerja sama, dan terus belajar," katanya.
Bagi dia, keterbatasan pendidikan formal bukanlah penghalang untuk berperan dalam masyarakat. Melalui konten digital, Putra Aji Sujati coba mengangkat pentingnya kolaborasi generasi muda demi mencapai visi Indonesia Emas 2045.
"Keterlibatan anak muda sangat krusial. Ini adalah peluang kita untuk menciptakan masa depan yang lebih baik bersama," katanya.
Selain aktif sebagai kontent kreator, Putra Aji Sujati juga dikenal sebagai mentor di Narran Creator Academy. Dia telah melatih lebih dari 1.000 peserta dari berbagai daerah di Indonesia, membimbing mereka dalam dunia konten kreatif sekaligus mengarahkan kontribusi mereka ke arah yang lebih positif.
| baca juga: Pentingnya Seni Teater bagi Anak: Meningkatkan Konsentrasi dan Kepercayaan Diri |
Dia juga komunitas Dewan Perwakilan Distrik (DPD) Banten yang fokus mendorong anak muda untuk terlibat dalam isu-isu sosial dan politik. Dia percaya bahwa dengan memberikan ruang partisipasi yang lebih luas, anak muda dapat membantu memecahkan berbagai tantangan di masyarakat.
"Keberhasilan generasi muda bergantung pada kemampuan untuk bekerjasama, bukan saling bersaing. Era sekarang menuntut kita untuk berkolaborasi. Kompetisi tetap ada, tetapi keberhasilan besar hanya bisa dicapai jika kita saling mendukung," ujarnya.
Berkat aktivitasnya itu, dia kerap mendapat apresiasi dari berbagai pihak, mulai dari komunitas lokal hingga lembaga pemerintah. Berbagai penghargaan yang diraihnya menjadi refleksi dari dampak positif yang ia bawa bagi masyarakat, khususnya generasi muda.
Dia juga sering terlibat dalam diskusi yang membahas isu-isu strategis seperti kebutuhan generasi muda terhadap perhatian negara hingga harapan atas pemerintahan baru.
"Saya percaya bahwa suara anak muda harus didengar dan dilibatkan dalam proses pengambilan keputusan," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ELG)
RELATED ARTICLE
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0439 [51]