COMMUNITY

Upaya Dukung Pembangunan Hijau yang Berkelanjutan di Ujung Selatan Sumatra

Yatin Suleha
Jumat 01 Agustus 2025 / 12:51
Jakarta: Emisi karbon adalah pelepasan gas-gas berbahaya, terutama karbon dioksida (CO2), ke atmosfer bumi. Emisi ini dihasilkan dari berbagai aktivitas manusia, termasuk pembakaran bahan bakar fosil (seperti batu bara dan minyak bumi), kegiatan industri, dan deforestasi. 

Dan menurut Prof. Dr. Rahmat Safe'i, S.HUT., M.Si. yang hadir dalam acara "Serah Terima Penanaman 23.171 Trembesi" - Ruas Jalan Tol Bakauheni Terbanggi Besar dan Kayu Agung, Palembang, 31 Juli 2025 di Bandar Lampung, sebagai salah satu narasumber, jalan tol termasuk merupakan salah satu penyumbang emisi karena kendaraan. 

Baca juga: Candil Happy, Anak-anak Suka Alam dan Lingkungan

Dan emisi karbon menyebabkan peningkatan suhu bumi dan perubahan iklim. Untuk itu, Bakti Lingkungan Djarum Foundation (BLDF) melalui program Djarum Trees for Life (DTFL) menyerahterimakan pohon trembesi di dua ruas tol sepanjang Bakauheni– Palembang. 

Serah terima 23.171 trembesi ini diberikan kepada dua mitra pengelola tol yakni PT Bakauheni Terbanggi Besar Toll dan PT Waskita Sriwijaya Toll Road. 
 

Dukung pembangunan hijau



(BLDF melalui program DTFL menyerahterimakan pohon trembesi di dua ruas tol sepanjang Bakauheni– Palembang. Foto: Dok. Medcom.id/Yatin Suleha)

Sejak 2010, Djarum Trees For Life secara konsisten melaksanakan Program Penanaman Trembesi di seluruh Indonesia untuk memitigasi perubahan iklim dengan menyerap emisi karbon di berbagai jalur transportasi.

Pohon-pohon telah ditanam mulai dari Merak, pesisir utara Pulau Jawa (Pantura), hingga ke Banyuwangi, Pulau Madura, Joglosemar, dan jalan tol Trans Jawa serta Trans Sumatra, dengan potensi penyerapan 28,5 ton CO2 per pohon per tahun (*Penelitian oleh Dr. Ir. H. Endes N Dahlan).

“Pada 2024 lalu, BLDF melalui program DTFL telah melakukan seremonial penyerahan trembesi dengan mitra-mitra pengelola di 5 ruas jalan tol sepanjang Jawa Tengah – Jawa Timur. Adapun saat ini, jumlah trembesi yang tertanam telah mencapai 203.641 pohon," jelas Program Director BLDF Jemmy Chayadi.

Djarum Trees For Life juga merawat pohon-pohon tersebut hingga tiga tahun, termasuk penanaman, pemupukan, penyiraman, penyiangan, dan memastikan pohon tumbuh hingga dewasa.

Dan program penanaman ini menjadi tonggak awal dalam upaya mendukung pembangunan hijau yang berkelanjutan di ujung selatan wilayah Sumatra. 

Hingga saat ini, lebih dari 23 ribu bibit trembesi berhasil menghijaukan ruas tol sepanjang 179KM. Tidak hanya berhenti pada proses penanaman, DTFL juga melakukan perawatan selama 3 tahun untuk memastikan pohon tumbuh optimal.
 
“Lampung terus berkomitmen untuk mendorong kemajuan pembangunan yang lebih baik. Penanaman 23.171 trembesi mengartikan bahwa kita sedang menanam harapan, karena trembesi merupakan pohon yang memberikan manfaat besar bagi kehidupan serta masa depan," ujar Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik yang mewakili Gubernur Lampung dalam sambutannya pada kegiatan serah terima.

"Gerakan ini menjadi langkah positif dalam menghadirkan keseimbangan pembangunan. Sebab, kami menyadari bahwa pertumbuhan ekonomi harus sejalan dengan pelestarian hidup. Aksi penanaman pohon yang diinisiasi BLDF ini diharapkan mampu menginspirasi masyarakat Lampung dalam menghijaukan lingkungan.” 

“Penanaman trembesi di sekitar infrastruktur ini merupakan salah satu strategi adaptasi dan mitigasi dalam perubahan iklim. Karena trembesi merupakan pohon yang memiliki kemampuan tertinggi dalam penyerapan karbon dioksida dengan perkirakan mampu menyerap hingga 28,5 ton gas emisi karbon," ujar Prof. Dr. Rahmat Safe'i

"Upaya BLDF ini menjadi pioner dalam penanaman pohon, sehingga diharapkan aksi penanaman pohon ini perlu digalakkan,” tambahnya lagi.

Baca juga: BLDF Melalui Program DTFL Menyerahterimakan 23 Ribu Trembesi di Trans Sumatra

Penanaman trembesi dilakukan sedini mungkin sehingga pohon yang sudah tumbuh cukup besar dan menyerap emisi karbon dari kendaraan yang melintasi tol Trans Sumatra. Ke depannya, BLDF akan senantiasa berkomitmen dalam berkontribusi melakukan upaya-upaya kolaboratif guna pengendalian perubahan iklim.


Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)

MOST SEARCH