COMMUNITY

Kampanye 'Berbagi Kebaikan' Lifebuoy, Ajak Anak Donasi Rambut untuk Pejuang Kanker

Yuni Yuli Yanti
Jumat 03 Juni 2022 / 08:00
Jakarta: Penelitian dari Universitas Negeri Yogyakarta menemukan bahwa selama pandemi 96 persen anak mengalami penurunan terkait pencapaian aspek perkembangan sosial emosi. Terutama dalam segi perkembangan perilaku prososial, atau yang secara awam disebut perilaku tolong menolong.

Menurut Anna Surti Ariani, S.PSi., M.Si., Psi., Psikolog Klinis Keluarga, jika kemampuan berempati dan perilaku tolong menolong ini tidak dikembangkan, terdapat risiko jangka pendek dan jangka panjang. Dalam jangka pendek, anak dapat sulit beradaptasi dan sulit diterima oleh lingkungannya sehingga mengalami masalah pergaulan. 

"Sementara, dalam jangka panjang, anak rentan mengalami beragam masalah gangguan psikologis. Perilaku ini tidak dapat tumbuh dan berkembang dengan sendirinya, dibutuhkan proses panjang sejak usia dini hingga dewasa yang erat kaitannya dengan stimulasi dari orang tua," jelasnya pada acara Press Conference Lifebuoy Shampoo, Kamis, (2/6) di Bale Nusa, Jakarta. 

Terkait hal tersebut, Agus Nugraha, Head of Marketing Hair Care PT Unilever Indonesia, Tbk. menyampaikan sebagai brand perawatan rambut yang begitu dekat dengan keseharian keluarga Indonesia, Lifebuoy Shampoo memiliki purpose untuk menanamkan nilai-nilai kebaikan pada anak sejak dini. 

"Kampanye “Berbagi Kebaikan” mendorong peranan orang tua untuk membekali masa depan anak dengan menanamkan nilai kebaikan, termasuk perilaku tolong menolong. Melalui kampanye ini ingin menginspirasi keluarga Indonesia bahwa rambut sehat, yang bisa didapatkan dengan menggunakan Lifebuoy Shampoo Kuat & Berkilau, dapat menjadi sumber kekuatan untuk melakukan berbagai bentuk kebaikan. Oleh karena itu, tahun ini kami bekerja sama dengan YKI menggalang berbagai bantuan bagi para pejuang kanker sebagai bentuk dukungan keluarga Indonesia dalam membantu membangkitkan semangat dan rasa percaya diri mereka,” jelasnya.


(Sejumlah narasumber pada acara Press Conference Lifebuoy Shampoo Menginspirasi Keluarga Indonesia Menjadikan Rambut Sehat Sebagai Kekuatan untuk Berbagi Kebaikan. Foto:Dok. Istimewa)

Agus menyebutkan untuk ikut berpartisipasi dalam kampanye “Berbagi Kebaikan”, ada beberapa cara yang bisa dilakukan, pertama dengan berdonasi rambut. Keluarga Indonesia dapat mendonasikan rambut sehat dan kuat mereka untuk nantinya dijadikan wig yang akan didistribusikan YKI ke para pejuang kanker di berbagai wilayah Indonesia. 

Donasi ini dapat dilakukan dengan mudah, yaitu cuci rambut dengan bersih dan keringkan, kemudian kuncir dalam satu atau dua ikatan dengan kuat. Potong rambut di atas ikatan, pastikan potongan rambut tidak terburai berantakan. Idealnya, dibutuhkan minimal 25 cm untuk membuat wig dengan rambut asli.

Kemudian, masukkan potongan rambut yang terikat rapi ke dalam amplop/zip lock yang tahan air. Kirim ke PO BOX LIFEBUOY BERBAGI KEBAIKAN JAKARTA 12000 dengan mencantumkan nama, alamat dan nomor ponsel pendonasi.


(Potongan rambut yang didonasikan akan dibuat wig untuk para pejuang kanker. Foto: Dok. Istimewa)


Bagi mereka yang rambutnya belum memenuhi persyaratan, donasi bisa tetap diberikan di mana total gramasi dari rambut yang terdonasi akan dikonversi menjadi wig rambut sintetis yang juga akan didistribusikan kepada para pejuang kanker.

Selain itu, donasi melalui pembelian produk. Untuk setiap pembelian Lifebuoy Shampoo varian Kuat & Berkilau limited edition ukuran 340 ml, otomatis mereka akan berkontribusi dalam penggalangan dana yang akan didonasikan kepada YKI. 

Juga, donasi melalui Kitabisa.com: Donasi juga dapat diberikan melalui platform crowdfunding Kitabisa.com, dimana seluruh dana yang terkumpul akan didonasikan kepada YKI. 

“Kami menyambut baik kampanye ‘Berbagi Kebaikan’ kerjasama Lifebuoy Shampoo dengan YKI dalam meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap kanker melalui donasi rambut, dan hal ini akan mendorong semangat dan kualitas hidup pasien kanker," tutup Ketua Umum Yayasan Kanker Indonesia, Prof. DR. dr. Aru Wisaksono Sudoyo, SpPD, KHOM, FINASIM, FACP. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(yyy)

MOST SEARCH