COMMUNITY

Gerakan Warga Bantu Warga jadi Cerminan Indonesia sebagai Negara Dermawan

Medcom
Senin 05 Desember 2022 / 15:21
Jakarta: Berdasarkan studi World Giving Index (WGI) 2022 dari Charity Aid Foundation tentang negara dermawan, Indonesia menduduki peringkat pertama dengan persentase 68 persen. Pencapaian ini membuat Indonesia menjadi negara paling dermawan selama 5 tahun berturut – turut.

Ada tiga faktor yang meliputi studi tersebut yaitu, membantu orang yang tidak dikenal, menyumbangkan uang untuk amal, dan menyisihkan waktu menjadi relawan. Seperti yang telah diterapkan Kitabisa dengan membuat gerakan Warga Bantu Warga.

Wujud nyata gerakan Warga Bantu Warga yang baru ini terlaksana adalah dalam membantu korban bencana gempa bumi Cianjur. Dalam waktu satu minggu Kitabisa memfasilitasi lebih dari 30 influencers untuk membuka halaman galang dana yang berhasil mengajak lebih dari 290 ribu donatur, yang hasil bantuannya sudah didistribusikan secara bertahap sejak hari pertama pasca bencana.
 

Festival Warga Bantu Warga


Kitabisa mengajak warga untuk merayakan dampak kebaikan melalui Festival Warga Bantu Warga. Berlokasi di Creative Hall, MBloc, Jakarta Selatan, Gerakan Warga bantu Warga dihadiri oleh antara lain presenter & jurnalis Najwa Shihab, selebritis & penyanyi Andien, aktris Adinia Wirasti dan influencer Awkarin.

Festival Warga Bantu Warga terinspirasi dari gerakan bernama sama yang diinisiasi oleh berbagai perusahaan, LSM, startup, profesional, influencers, selebritis dan individu dalam merespon second wave Covid-19 di Indonesia tahun 2021. Gerakan ini merupakan wujud nyata dari falsafah gotong royong di Indonesia.
 
CEO & Co Founder Kitabisa, Alfatih Timur mengatakan, festival Warga Bantu Warga merupakan event offline pertama Kitabisa sejak 2020. Hal ini merupakan upaya untuk merayakan dampak kebaikan yang sudah terjadi berkat berbagai gerakan warga bantu warga sepanjang tahun di Kitabisa.

"Dalam festival ini semua orang yang hadir kami ajak untuk melihat berbagai kebaikan yang telah terjadi melalui beberapa program yang ada di Kitabisa," ujar Alfatih.
 

Tak hanya Warga Bantu Warga


Selain gerakan Warga Bantu Warga, berbagai gerakan lain juga difasilitasi oleh Kitabisa, seperti Oxygen For Indonesia, membantu menanggulangi gelombang kedua Covid, Celengan Beasiswa Narasi untuk bantuan beasiswa pendidikan dan Kawan Puan untuk membantu korban kekerasan dan pelecehan seksual.

Najwa Shihab, Inisiator Celengan Beasiswa Narasi mengatakan, sejak pandemi, banyak mahasiswa yang putus kuliah karena memiliki kondisi dimana orang tua di-PHK atau ekonomi keluarga yang menurun. Akibatnya mahasiswa tersebut terancam tidak bisa membayar uang semester atau UKT.

"Melalui Beasiswa Narasi, kami bekerjasama dengan Kitabisa untuk mengajak banyak orang membantu mahasiswa yang kurang mampu agar dapat terus melanjutkan kuliah. Mulai dibuka pada Juni 2021, Celengan Beasiswa Narasi telah mengumpulkan donasi sebanyak lebih dari 2 Miliar dan sudah disalurkan lebih dari 1,8 Miliar kepada lebih dari 200 mahasiswa," ujar Najwa.

"Tentunya gerakan ini dapat terjadi berkat dukungan dari orang - orang baik yang telah berpartisipasi dalam menyisihkan waktu dan materinya demi keberlangsungan pendidikan bangsa yang lebih cerdas di masa depan," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(FIR)

MOST SEARCH