COMMUNITY

Setelah di Lingkungan Keluarga, Edukasi Bijak Berplastik Menyasar ke Rumah Ibadah

A. Firdaus
Sabtu 22 Oktober 2022 / 17:13
Jakarta: Program Bijak Berplastik yang diselenggarakan Danone Aqua terus menunjukkan komitmen, setelah mengedukasi di lingkungan keluarga, kini program tersebut menyasar ke rumah ibadah. Danone Aqua menyebutnya Gradasi.

Gradasi merupakan upaya edukasi kepada rumah ibadah dalam mengelola sampah. Program ini membantu para pengurus rumah ibadah mengumpulkan sampah plastik masyarakat serta memudahkan akses ke bank sampah yang dekat dengan rumah ibadah tersebut.

Semua sampah yang berhasil dikumpulkan, diambil dan dikelola oleh mitra-mitra Danone yang ada di berbagai daerah. Termasuk Labuan Bajo, untuk kemudian di daur ulang kembali menjadi bahan baku kemasan botol baru ataupun barang lain yang bernilai guna.

Untuk Labuan Bajo, sampah yang terkumpul melalui program Gradasi akan dikelola oleh Kole Project yang merupakan mitra lokal Danone-Aqua. Selain itu, juga difasilitiasi pengadaan kotak sedekah sampah (dropbox) dan juga pendampingan edukasi pada rumah ibadah yang dilakukan melalui modul edukasi Sampahku Tanggung Jawabku (SAMTAKU).

Harapannya, keterlibatan pemuka agama, tokoh masyarakat, siswa/i sekolah dasar, mahasiswa, dan juga komunitas lokal pada program ini dapat menjadi nilai tambah dalam usaha untuk mengedukasi masyarakat dan konsumen yang lebih luas lagi.

Diluncurkan sejak April 2021, Gradasi telah berhasil mengumpulkan sekitar 90 ton sampah dengan melibatkan 100 masjid, 35 gereja, 92 sekolah dan 98 pesantren di wilayah Jawa, Gorontalo, Tapanuli, Lombok dan Labuan Bajo. Ke depannya, program ini diharapkan dapat turut melibatkan rumah ibadah lain seperti Pura, Klenteng dan Vihara di Indonesia.

Bekerjasama dengan United Nations Development Programme (UNDP) dan Tim Koordinasi Nasional Penanganan Sampah Laut (TKN PSL), Danone-Aqua menandatangani nota kesepahaman (MoU) dalam mendukung program Gradasi yang merupakan singkatan dari Gerakan Sedekah dan Kolekte Sampah Indonesia (Gradasi). Penandatanganan ini bertepatan dengan launching program tersebut di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.

Karyanto Wibowo, Sustainable Development Director Danone Indonesia, mengatakan tujuan kolaborasi lintas sektor ini untuk mengubah perilaku masyarakat dalam mengurangi, mengelola, dan memilah sampah melalui penerapan pendekatan keagamaan sebagai penggerak ekonomi sirkular.

"Komitmen #BijakBerplastik memiliki tiga fokus utama yaitu pengembangan infrastruktur pengumpulan sampah, edukasi kepada konsumen dan masyarakat serta inovasi kemasan produk," ujar Karyanto dalam keterangan pers yang diterima Medcom.

"Melalui berbagai inisiatif, berdasarkan kajian LPEM UI #Bijakberplastik sendiri telah berhasil meningkatkan 17% sampah plastik yang didaur ulang dan mengurangi hingga 14% sampah plastik di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA), serta menurunkan kebocoran PET bekas ke lingkungan dari 3.1% ke 2.5%," pungkas Karyanto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FIR)

MOST SEARCH