Jakarta: Keberadaan Danau Toba sebagai danau vulkanik terbesar di dunia membuat sejumlah komunitas memastikan ekosistem di sana tetap sehat dan bersih. Pasalnya, air yang bersih dan dalam menjadi kunci bagi kesehatan komunitas lokal, kesehatan keanekaragaman hayati, dan kesehatan ikan Tilapia.
Hal itu pula yang coba dilakukan Regal Springs. Terlebih lagi budidaya ikan tilapia Regal Springs berada di danau seluas lebih dari 1.100 kilometer persegi dan kedalaman hampir 500 meter itu.
"Kami menggunakan keramba jaring apung yang memiliki dampak sangat kecil bagi lingkungan alami danau. Kami juga terus memonitor kualitas air untuk memastikannya tetap kaya akan oksigen dan tidak terganggu akibat aktivitas budidaya," kata Lake Manager Regal Springs Indonesia, Friska Saragih.
"Air yang baik berpengaruh langsung terhadap kualitas ikan Tilapia Regal Springs, membuat ikan-ikan kuat dan sehat, dan kami memastikan untuk benar-benar meninggalkan penggunaan zat aditif," imbuhnya.
Menurut Friska, pihaknya menganut kebijakan nol limbah (zero waste) atau 'whole fish'. Sehingga hanya sekitar sepertiga dari ikan Tilapia yang digunakan untuk potongan fillet atau loin yang dijual di toko-toko. Sisa dari ikan seperti kulit, sisik, tulang, jantung dan lainnya, digunakan untuk industri lain.
"Ikan Tilapia dari Danau Toba berkontribusi dalam produksi suplemen makanan, farmasi, kosmetik, pupuk dan bahkan fesyen. Kami juga menggunakan minyak ikan tilapia sebagai bahan bakar hayati yang menggerakkan truk dan mesin-mesin lainnya," katanya.
Sejauh ini, Regal Springs mempekerjakan sekitar 500 orang warga setempat. Sertifikasi ASC (Aquaculture Stewardship Council) yang mereka terima mengharuskan mereka tidak hanya memiliki kriteria lingkungan yang baik, tetapi juga standar tanggung jawab sosial yang kuat, pemenuhan standar keamanan dan kesehatan, pembentukan serikat pekerja, kolaborasi dengan komunitas lokal, dan banyak lagi.
"Kami memberikan dukungan untuk guru honorer, fasilitas pendidikan di sekolah-sekolah, pemberian makanan tambahan untuk anak usia dini dan ibu hamil," katanya.
Tilapia adalah ikan dengan banyak sekali manfaatnya bagi kesehatan dan lingkungan. Tinggi protein namun rendah kalori. Tilapia adalah sumber asam lemak omega yang baik, mengandung lebih banyak omega-3 per porsinya dibanding sapi, ayam, babi, dan daging peternakan darat lainnya.
"Tilapia juga kaya akan nutrisi - vitamin, B12, C dan E, serta kalsium, magnesium, potasoum, fosfor, selenium, niacin, folat, dan banyak lagi. Tilapia juga merupakan ikan rendah merkuri yang serbaguna dan mudah dimasak, dengan cita rasa lembut yang akan disukai oleh mereka dengan indera pencicip sensitif," paparnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(ELG)
Hal itu pula yang coba dilakukan Regal Springs. Terlebih lagi budidaya ikan tilapia Regal Springs berada di danau seluas lebih dari 1.100 kilometer persegi dan kedalaman hampir 500 meter itu.
"Kami menggunakan keramba jaring apung yang memiliki dampak sangat kecil bagi lingkungan alami danau. Kami juga terus memonitor kualitas air untuk memastikannya tetap kaya akan oksigen dan tidak terganggu akibat aktivitas budidaya," kata Lake Manager Regal Springs Indonesia, Friska Saragih.
"Air yang baik berpengaruh langsung terhadap kualitas ikan Tilapia Regal Springs, membuat ikan-ikan kuat dan sehat, dan kami memastikan untuk benar-benar meninggalkan penggunaan zat aditif," imbuhnya.
Menurut Friska, pihaknya menganut kebijakan nol limbah (zero waste) atau 'whole fish'. Sehingga hanya sekitar sepertiga dari ikan Tilapia yang digunakan untuk potongan fillet atau loin yang dijual di toko-toko. Sisa dari ikan seperti kulit, sisik, tulang, jantung dan lainnya, digunakan untuk industri lain.
"Ikan Tilapia dari Danau Toba berkontribusi dalam produksi suplemen makanan, farmasi, kosmetik, pupuk dan bahkan fesyen. Kami juga menggunakan minyak ikan tilapia sebagai bahan bakar hayati yang menggerakkan truk dan mesin-mesin lainnya," katanya.
Sejauh ini, Regal Springs mempekerjakan sekitar 500 orang warga setempat. Sertifikasi ASC (Aquaculture Stewardship Council) yang mereka terima mengharuskan mereka tidak hanya memiliki kriteria lingkungan yang baik, tetapi juga standar tanggung jawab sosial yang kuat, pemenuhan standar keamanan dan kesehatan, pembentukan serikat pekerja, kolaborasi dengan komunitas lokal, dan banyak lagi.
"Kami memberikan dukungan untuk guru honorer, fasilitas pendidikan di sekolah-sekolah, pemberian makanan tambahan untuk anak usia dini dan ibu hamil," katanya.
Tilapia adalah ikan dengan banyak sekali manfaatnya bagi kesehatan dan lingkungan. Tinggi protein namun rendah kalori. Tilapia adalah sumber asam lemak omega yang baik, mengandung lebih banyak omega-3 per porsinya dibanding sapi, ayam, babi, dan daging peternakan darat lainnya.
"Tilapia juga kaya akan nutrisi - vitamin, B12, C dan E, serta kalsium, magnesium, potasoum, fosfor, selenium, niacin, folat, dan banyak lagi. Tilapia juga merupakan ikan rendah merkuri yang serbaguna dan mudah dimasak, dengan cita rasa lembut yang akan disukai oleh mereka dengan indera pencicip sensitif," paparnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ELG)