COMMUNITY
Brian Nathanael Tak Mau Cuma Ikuti Tren soal Material Isi Rumah
Medcom
Kamis 19 Juni 2025 / 16:00
Jakarta: Brian Nathanael dikenal sebagai kreator konten yang biasa membahas seputar gaya hidup, khususnya tentang hunian. Meski selalu beradaptasi, Brian rupanya tak selalu mengikuti tren yang ada ketika memilih bahan atau material untuk rumahnya.
Sebagai anak muda, Brian menekankan pentingnya material hunian yang membuatnya benar-benar nyaman. Ada dua pertimbangan bagi Brian ketika memilih material di rumahnya.
"Aku itu kalau pilih material pasti lihat tampilan dan perawatannya," kata Brian Nathanael dalam saat menjadi bintang tamu talkshow Javafon.
Brian mengaku lebih memilih plafon yang berbahan pvc karena lebih mudah dirawat ketimbang kayu. Dia pun bersyukur banyak plafon pvc yang juga memiliki motif kayu sehingga membuatnya tetap mendapatkan suasana nyaman.
"Di dapur, saya pakai plafon PVC dengan desain kayu, sehingga suasana dapur terasa homey. Menurut aku, lantai dapur lebih membutuhkan perawatan lebih karena lantai dapur pasti akan sering kotor, jadi aku menggunakan lantai keramik," jelasnya.
Menurut Brian, memiliki rumah sendiri yang sesuai dengan keinginan, dari interior hingga eksterior, menjadi kepuasan tersendiri baginya. Karena itu, dia memilih sesuai dengan gaya hidup dan kepribadiannya.
"Yang pasti aku tidak mau cuma ikuti tren. Jadi sesuai dengan yang benar-benar aku mau. Gua selalu cari alternatif pengganti kayu. Karena gua enggak mau ribet maintenance-nya. Kayu itu kan mudah pudar warnanya dan rapuh dimakan rayap," ucapnya.

Brian pun bersyukur sekarang banyak plafon PVC lokal yang berkualitas tinggi dengan tekstur kayu autentik dan desain modern. Termasuk Javafon Ultra Series yang diklaim anti terbakar, kuat dan tidak mudah patah.
"Bagi kami, inovasi bukan hanya tentang produk baru, tetapi juga bagaimana brand tetap relevan dengan gaya hidup dan nilai yang terus berkembang," kata Roberto Saputra, Presiden Direktur JAVACO.
Roberto memastikan proses produksinya minim limbah, hemat energi, dan menggunakan material yang dapat didaur ulang. Terinspirasi dari tampilan kayu alami, seri ini menampilkan motif bernuansa terang hingga gelap yang telah dikurasi sesuai tren.
"Dirancang khusus untuk hunian modern, setiap panel menggabungkan kehangatan elemen natural dengan presisi manufaktur tinggi, menghasilkan produk yang estetis dan mudah dipasang," tandasnya.
Brian pun menyebut pilihan motif yang lebih beragam, kemudahan perawatan, serta desain yang fleksibel menjadikannya alternatif ideal untuk hunian urban yang mengutamakan efisiensi dan estetika.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(ELG)
Sebagai anak muda, Brian menekankan pentingnya material hunian yang membuatnya benar-benar nyaman. Ada dua pertimbangan bagi Brian ketika memilih material di rumahnya.
"Aku itu kalau pilih material pasti lihat tampilan dan perawatannya," kata Brian Nathanael dalam saat menjadi bintang tamu talkshow Javafon.
Brian mengaku lebih memilih plafon yang berbahan pvc karena lebih mudah dirawat ketimbang kayu. Dia pun bersyukur banyak plafon pvc yang juga memiliki motif kayu sehingga membuatnya tetap mendapatkan suasana nyaman.
"Di dapur, saya pakai plafon PVC dengan desain kayu, sehingga suasana dapur terasa homey. Menurut aku, lantai dapur lebih membutuhkan perawatan lebih karena lantai dapur pasti akan sering kotor, jadi aku menggunakan lantai keramik," jelasnya.
Menurut Brian, memiliki rumah sendiri yang sesuai dengan keinginan, dari interior hingga eksterior, menjadi kepuasan tersendiri baginya. Karena itu, dia memilih sesuai dengan gaya hidup dan kepribadiannya.
baca juga: |
"Yang pasti aku tidak mau cuma ikuti tren. Jadi sesuai dengan yang benar-benar aku mau. Gua selalu cari alternatif pengganti kayu. Karena gua enggak mau ribet maintenance-nya. Kayu itu kan mudah pudar warnanya dan rapuh dimakan rayap," ucapnya.

Brian pun bersyukur sekarang banyak plafon PVC lokal yang berkualitas tinggi dengan tekstur kayu autentik dan desain modern. Termasuk Javafon Ultra Series yang diklaim anti terbakar, kuat dan tidak mudah patah.
"Bagi kami, inovasi bukan hanya tentang produk baru, tetapi juga bagaimana brand tetap relevan dengan gaya hidup dan nilai yang terus berkembang," kata Roberto Saputra, Presiden Direktur JAVACO.
Roberto memastikan proses produksinya minim limbah, hemat energi, dan menggunakan material yang dapat didaur ulang. Terinspirasi dari tampilan kayu alami, seri ini menampilkan motif bernuansa terang hingga gelap yang telah dikurasi sesuai tren.
"Dirancang khusus untuk hunian modern, setiap panel menggabungkan kehangatan elemen natural dengan presisi manufaktur tinggi, menghasilkan produk yang estetis dan mudah dipasang," tandasnya.
Brian pun menyebut pilihan motif yang lebih beragam, kemudahan perawatan, serta desain yang fleksibel menjadikannya alternatif ideal untuk hunian urban yang mengutamakan efisiensi dan estetika.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ELG)