COMMUNITY

Mengenal Budaya di Bumi Seni Tarikolot Art and Culinary Event 2022

Rosa Anggreati
Senin 28 November 2022 / 15:05
Jakarta: Bumi Seni Tarikolot Art and Culinary Event 2022 merupakan upaya atau ikhtiar kebudayaan yang digagas oleh Yayasan Bumi Seni Tarikolot dan dilaksanakan 25-27 November 2022, di Desa Sukamukti, Kecamatan Jalaksana Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.

Event ini merupakan ikhtiar kebudayaan untuk menjadikan Bumi Seni Tarikolot sebagai inkubator dari lintas kesenian. Melalui event ini, diharapkan tercipta ruang kolaborasi bersama secara berkelanjutan.

Ada beberapa konten acara yang termasuk dalam rangkaian Bumi Seni Tarikolot Art and Culinary Event, di antaranya Kemah Seni, Festival Masak di Hawu, Bazar UMKM, Pameran Seni Rupa, Konser Musik Rhythm Of The Forest.

Dalam kemah seni akan diramaikan oleh banyak aktivitas kesenian selama event ini berlangsung. Selain itu, seluruh peserta kemah seni, terlibat dalam semua rangkaian acara dengan tujuan edukasi entertainment, baik kuliner, musik, dan seni rupa.

Festival masak di hawu yang bertujuan sebagai ajang entertainmet kuliner diisi oleh lebih dari 30 kelompok yang tiap kelompoknya beranggota 5 orang. Ajang ini selain sebagai wisata nostalgia, juga ada apresiasi bagi peserta terbaik dengan total hadiah Rp25 juta.

Bazar UMKM yang juga sebagai bentuk ikhtiar yang berkesimbungan agar kemajuan dalam bidang kebudayaan juga beriringan sejalan dengan ekonomi masyarakat, khususnya pelaku UMKM.

Pameran Seni Rupa adalah galeri di tengah hutan yang menjadi ruang apresiasi bagi para pelaku seni rupa agar karya-karyanya bisa dikenal khalayak dan diharapkan menjadi ajang apresiasi seni yang berdampak secara materi bagi para pelaku seni.

Di puncak acara, event ini akan ditutup oleh Konser Musik Rhythm of The Forest. Sebuah perpaduan atau kolaborasi para seniman musik dari lintas genre; dimulai tradisional etnik sampai kontemporer. Seniman musik yang terkumpul dalam konser ini juga berasal dari banyak wilayah di Indonesia. Dalam konser inilah, kita akan mendengar, menyaksikan, juga meresapi seni pertunjukan di tengah hutan; musik, tarian, dan deklamasi di bawah bimbingan langsung dari tangan dingin sang maestro musik Indonesia sekaligus pendiri Yayasan Bumi Seni Tarikolot: Yusup Oeblet.

Secara keseluruhan, mengutip dari apa yang dicita-citakan oleh pendiri Yayasan Bumi Seni Tarikolot, event ini merupakan ruang untuk belajar bersama dan mewujudkan kolaborasi yang berkelanjutan. Selain itu, event ini juga merupakan bentuk pengabdian pada tanah kelahiran, Kuningan, Jawa Barat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

(ROS)

MOST SEARCH