Jakarta: Memeriahkan bulan Ramadan, Foopak Greaseproof berkolaborasi dengan Pisang Goreng Madu Bu Nanik dalam kegiatan berbagi 1.000 paket takjil kepada masyarakat di area Jakarta Pusat.
Takjil yang dibagikan tidak hanya berisi makanan dan minuman ringan, tetapi juga termasuk produk Pisang Goreng Madu Bu Nanik, yang dikemas menggunakan Foopak Greaseproof Paper, kertas makanan ramah lingkungan yang aman, halal, dan bebas plastik.
Direktur APP Group, Suhendra Wiriadinata, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen untuk terus menghadirkan inisiatif sosial yang selaras dengan nilai keberlanjutan.
"Ramadan adalah momen untuk berbagi kebaikan. Melalui kegiatan ini, kami ingin menunjukkan bahwa berbagi bisa dilakukan dengan tetap menjaga kepedulian terhadap lingkungan. Karena itu, kami menggunakan Foopak Greaseproof, kemasan kertas yang aman, halal, dan ramah lingkungan, sebagai bentuk nyata dukungan terhadap pengurangan sampah plastik," kata Suhendra.
Foopak Greaseproof Paper solusi kemasan makanan berbasis kertas, bebas plastik, dapat didaur ulang, dan telah bersertifikasi halal, FDA, dan ISEGA, sehingga aman untuk kontak langsung dengan makanan.
Lusiana Gomulia, Head of Specialty Paper APP Group, menegaskan pentingnya kolaborasi untuk mendorong penggunaan kemasan yang lebih bertanggung jawab terhadap lingkungan.
"Melalui kolaborasi ini, kami ingin menunjukkan bahwa UMKM seperti Pisang Goreng Madu Bu Nanik bisa menjadi contoh nyata dalam penggunaan kemasan ramah lingkungan. Takjil yang dibagikan hari ini dikemas menggunakan Foopak Greaseproof, sama seperti produk yang mereka jual setiap hari. Ini adalah langkah konkret untuk mendukung gaya hidup yang lebih peduli lingkungan," jelas Lusiana.
Sementara Bu Nanik selaku pemilik Pisang Goreng Madu Bu Nanik, mengaku bahwa menjaga kualitas produk dan lingkungan adalah bagian dari tanggung jawab bisnisnya.
"Kami percaya bahwa setiap makanan yang kami jual harus aman, higienis, dan dikemas dengan baik. Melalui kegiatan ini, kami ingin mengajak masyarakat menikmati takjil yang aman dikonsumsi, sekaligus ikut menjaga lingkungan," kata Nanik.
Kegiatan ini juga menjadi bagian dari upaya APP Group mendukung target Pemerintah dalam mengurangi sampah plastik di laut hingga 70% pada 2025, serta mengurangi penggunaan kantong plastik sekali pakai.
"Semoga dapat menularkan semangat berbagi sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya penggunaan kemasan makanan yang bertanggung jawab," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(ELG)
Takjil yang dibagikan tidak hanya berisi makanan dan minuman ringan, tetapi juga termasuk produk Pisang Goreng Madu Bu Nanik, yang dikemas menggunakan Foopak Greaseproof Paper, kertas makanan ramah lingkungan yang aman, halal, dan bebas plastik.
Direktur APP Group, Suhendra Wiriadinata, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen untuk terus menghadirkan inisiatif sosial yang selaras dengan nilai keberlanjutan.
"Ramadan adalah momen untuk berbagi kebaikan. Melalui kegiatan ini, kami ingin menunjukkan bahwa berbagi bisa dilakukan dengan tetap menjaga kepedulian terhadap lingkungan. Karena itu, kami menggunakan Foopak Greaseproof, kemasan kertas yang aman, halal, dan ramah lingkungan, sebagai bentuk nyata dukungan terhadap pengurangan sampah plastik," kata Suhendra.
baca juga: Inovasi Kemasan Bisa Bikin Bisnismu Makin Cuan |
Foopak Greaseproof Paper solusi kemasan makanan berbasis kertas, bebas plastik, dapat didaur ulang, dan telah bersertifikasi halal, FDA, dan ISEGA, sehingga aman untuk kontak langsung dengan makanan.
Lusiana Gomulia, Head of Specialty Paper APP Group, menegaskan pentingnya kolaborasi untuk mendorong penggunaan kemasan yang lebih bertanggung jawab terhadap lingkungan.
"Melalui kolaborasi ini, kami ingin menunjukkan bahwa UMKM seperti Pisang Goreng Madu Bu Nanik bisa menjadi contoh nyata dalam penggunaan kemasan ramah lingkungan. Takjil yang dibagikan hari ini dikemas menggunakan Foopak Greaseproof, sama seperti produk yang mereka jual setiap hari. Ini adalah langkah konkret untuk mendukung gaya hidup yang lebih peduli lingkungan," jelas Lusiana.
Sementara Bu Nanik selaku pemilik Pisang Goreng Madu Bu Nanik, mengaku bahwa menjaga kualitas produk dan lingkungan adalah bagian dari tanggung jawab bisnisnya.
"Kami percaya bahwa setiap makanan yang kami jual harus aman, higienis, dan dikemas dengan baik. Melalui kegiatan ini, kami ingin mengajak masyarakat menikmati takjil yang aman dikonsumsi, sekaligus ikut menjaga lingkungan," kata Nanik.
Kegiatan ini juga menjadi bagian dari upaya APP Group mendukung target Pemerintah dalam mengurangi sampah plastik di laut hingga 70% pada 2025, serta mengurangi penggunaan kantong plastik sekali pakai.
"Semoga dapat menularkan semangat berbagi sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya penggunaan kemasan makanan yang bertanggung jawab," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ELG)