COMMUNITY
Apa Itu Repair Culture, yang Menjadi Bagian dari Gaya Hidup Berkelanjutan
Medcom
Sabtu 08 Maret 2025 / 15:08
Jakarta: Seiring gencarnya kesadaran masyarakat menjalani gaya hidup berkelanjutan, membuat banyak kebisaan positif yang hadir dalam meminimalisir limbah. Salah satunya adalah repair culture.
Repair culture atau budaya perbaikan adalah konsep yang mendorong orang untuk memperbaiki barang yang rusak atau usang daripada langsung membuang dan menggantinya dengan yang baru. Budaya ini bertujuan untuk mengurangi limbah, menghemat sumber daya, dan memperpanjang umur pakai suatu produk.
Salah satu implementasi di dunia industri rumah tangga adalah kehadiran Service Center yang disediakan Modena. Upaya ini merupakan bagian dari memperpanjang usia dalam memakai produk rumah tangga.
Komitmen itu ditegaskan Modena saat berpartisipasi dalam Tresh Fest 2025, acara puncak peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2025 yang diadakan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam pengelolaan sampah, terutama pengurangan sampah dari sumber dan pemilahan sampah yang lebih baik.
Pada partisipasi tersebut, Modena juga menghadirkan Pure Hub, dengan menyediakan 5 dispenser berteknologi Internet of Things dan 100 galon air minum isi ulang gratis, yang menyediakan lebih dari 10.000 liter air minum bagi pengunjung Lapangan Banteng.

Tidak hanya itu, Modena Energy, juga menjadi bagian dari perusahaan tersebut. Kehadiran Solar Station adalah sebuah solusi pengisian daya perangkat elektronik dengan energi matahari yang dapat dimanfaatkan langsung oleh pengunjung.
"Masalah sampah bukan sekadar angka, ini adalah warisan yang kita tinggalkan untuk generasi mendatang," ujar Winda Aulia, Sustainability Lead Modena Indonesia.
"Sejak tahun 1960-an, Modena selalu berkomitmen untuk menciptakan inovasi yang tidak hanya mempermudah hidup, tetapi juga melindungi bumi demi masa depan yang lebih baik. Kami percaya bahwa keberlanjutan bukan hanya tentang solusi, tetapi tentang membangun bumi yang lebih layak huni bagi generasi berikutnya," sambungnya.
Baik Pure Hub dan atau pun Energy Solar Station adalah wujud nyata dari langkah ini membawa perubahan yang bisa dirasakan dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
"Sejalan dengan SDG 17: Partnership for the Goals, kami terus membuka ruang kolaborasi dengan UNIQLO dan berbagai organisasi lainnya, agar keberlanjutan tidak sekadar menjadi pilihan, tetapi menjadi bagian dari gaya hidup yang dapat diakses oleh semua," tegas Winda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
(FIR)
Repair culture atau budaya perbaikan adalah konsep yang mendorong orang untuk memperbaiki barang yang rusak atau usang daripada langsung membuang dan menggantinya dengan yang baru. Budaya ini bertujuan untuk mengurangi limbah, menghemat sumber daya, dan memperpanjang umur pakai suatu produk.
Salah satu implementasi di dunia industri rumah tangga adalah kehadiran Service Center yang disediakan Modena. Upaya ini merupakan bagian dari memperpanjang usia dalam memakai produk rumah tangga.
Komitmen itu ditegaskan Modena saat berpartisipasi dalam Tresh Fest 2025, acara puncak peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2025 yang diadakan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam pengelolaan sampah, terutama pengurangan sampah dari sumber dan pemilahan sampah yang lebih baik.
Pada partisipasi tersebut, Modena juga menghadirkan Pure Hub, dengan menyediakan 5 dispenser berteknologi Internet of Things dan 100 galon air minum isi ulang gratis, yang menyediakan lebih dari 10.000 liter air minum bagi pengunjung Lapangan Banteng.

Tidak hanya itu, Modena Energy, juga menjadi bagian dari perusahaan tersebut. Kehadiran Solar Station adalah sebuah solusi pengisian daya perangkat elektronik dengan energi matahari yang dapat dimanfaatkan langsung oleh pengunjung.
"Masalah sampah bukan sekadar angka, ini adalah warisan yang kita tinggalkan untuk generasi mendatang," ujar Winda Aulia, Sustainability Lead Modena Indonesia.
"Sejak tahun 1960-an, Modena selalu berkomitmen untuk menciptakan inovasi yang tidak hanya mempermudah hidup, tetapi juga melindungi bumi demi masa depan yang lebih baik. Kami percaya bahwa keberlanjutan bukan hanya tentang solusi, tetapi tentang membangun bumi yang lebih layak huni bagi generasi berikutnya," sambungnya.
Baik Pure Hub dan atau pun Energy Solar Station adalah wujud nyata dari langkah ini membawa perubahan yang bisa dirasakan dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
"Sejalan dengan SDG 17: Partnership for the Goals, kami terus membuka ruang kolaborasi dengan UNIQLO dan berbagai organisasi lainnya, agar keberlanjutan tidak sekadar menjadi pilihan, tetapi menjadi bagian dari gaya hidup yang dapat diakses oleh semua," tegas Winda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FIR)