Jakarta: Cushion foundation adalah produk inovatif dalam dunia kecantikan yang dirancang untuk memberikan tampilan alami pada kulit dan tetap menjaga tekstur yang ringan dan nyaman saat digunakan.
Cushion foundation adalah jenis foundation yang memiliki tekstur lebih cair. Berbeda dengan foundation yang biasa digunakan produk ini memiliki kemasan seperti bedak. Produknya bukan dikeluarkan dari botol atau tube, namun ada di dalam bantalan spons.
Saat bantalan tersebut ditekan dengan menggunakan spons make up atau puff produknya akan keluar sesuai dengan jumlah yang diinginkan penggunanya. Hal ini bermanfaat untuk memudahkan saat aplikasi dan mempraktiskan saat ingin touch up di mana pun.
Baca juga: Bedak Padat vs Bedak Tabur, Perbedaan dan Tips Penggunaannya
.jpg)
(Cushion foundation adalah jenis alas bedak (foundation) yang dikemas dalam wadah kompak seperti bedak padat, dan biasanya dilengkapi dengan spons atau puff untuk aplikasi. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
Teksturnya yang ringan ini menjadi keunggulan utama dari cushion foundation. Cushion foundation juga memberikan hasil akhir yang tidak berat di kulit, sangat cocok untuk pengguna yang lebih menginginkan hasil make up yang lebih natural.
Selain itu, cushion foundation juga dikenal karena pengaplikasiannya yang lebih mudah dan praktis. Kemasan minimalis yang mudah dibawa dan sudah termasuk dengan aplikator yang ada di dalam produknya memudahkan saat penggunanya hendak touch up, bahkan saat tidak mempunyai banyak waktu.
Saat ada banyak kelebihan tidak menutup kemungkinan cushion foundation ini memiliki kelemahan.
Shade yang tersedia pada cushion foundation umumnya lebih cenderung terbatas dibandingkan dengan foundation biasa yang lebih memiliki banyak pilihan shade.
Hal ini mungkin dapat menjadi tantangan yang akan menyulitkan bagi pengguna yang mempunyai warna kulit yang kurang umum.
Beberapa individu yang mempunyai keluhan kulit berminyak juga mungkin tidak akan cocok menggunakan cushion foundation. Karena cushion foundation lebih memiliki finish yang glossy dan tidak matte.
Saat para pengguna tidak mau menggunakan cushion foundation karena alasan kurang cocok untuk kulit berminyak. Powder foundation dapat menjadi alternatif karena dapat memberikan hasil akhir matte dengan kontrol minyak yang lebih baik daripada cushion foundation.
Jangan lupa pertimbangkan juga tingkat coverage yang diinginkan, apakah ingin tampilan yang ringan dan natural atau coverage yang lebih penuh untuk menutupi ketidaksempurnaan yang ada di wajah.
Baca juga: Mengenal Jenis-jenis Bedak dan Fungsinya, Jangan Sampai Salah Pakai!
Kesimpulannya, cushion foundation telah menarik perhatian besar di dunia kecantikan karena menawarkan hasil akhir yang ringan dan alami, serta kemudahan untuk melakukan touch-up saat bepergian.
Secillia Nur Hafifah
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
Cushion foundation adalah jenis foundation yang memiliki tekstur lebih cair. Berbeda dengan foundation yang biasa digunakan produk ini memiliki kemasan seperti bedak. Produknya bukan dikeluarkan dari botol atau tube, namun ada di dalam bantalan spons.
Saat bantalan tersebut ditekan dengan menggunakan spons make up atau puff produknya akan keluar sesuai dengan jumlah yang diinginkan penggunanya. Hal ini bermanfaat untuk memudahkan saat aplikasi dan mempraktiskan saat ingin touch up di mana pun.
Baca juga: Bedak Padat vs Bedak Tabur, Perbedaan dan Tips Penggunaannya
Keuntungan cushion foundation
(Cushion foundation adalah jenis alas bedak (foundation) yang dikemas dalam wadah kompak seperti bedak padat, dan biasanya dilengkapi dengan spons atau puff untuk aplikasi. Foto: Ilustrasi/Dok. Pexels.com)
Teksturnya yang ringan ini menjadi keunggulan utama dari cushion foundation. Cushion foundation juga memberikan hasil akhir yang tidak berat di kulit, sangat cocok untuk pengguna yang lebih menginginkan hasil make up yang lebih natural.
Selain itu, cushion foundation juga dikenal karena pengaplikasiannya yang lebih mudah dan praktis. Kemasan minimalis yang mudah dibawa dan sudah termasuk dengan aplikator yang ada di dalam produknya memudahkan saat penggunanya hendak touch up, bahkan saat tidak mempunyai banyak waktu.
Kelemahan cushion foundation
Saat ada banyak kelebihan tidak menutup kemungkinan cushion foundation ini memiliki kelemahan.
Shade yang tersedia pada cushion foundation umumnya lebih cenderung terbatas dibandingkan dengan foundation biasa yang lebih memiliki banyak pilihan shade.
Hal ini mungkin dapat menjadi tantangan yang akan menyulitkan bagi pengguna yang mempunyai warna kulit yang kurang umum.
Beberapa individu yang mempunyai keluhan kulit berminyak juga mungkin tidak akan cocok menggunakan cushion foundation. Karena cushion foundation lebih memiliki finish yang glossy dan tidak matte.
Alternatif lain yang bisa dipilih selain cushion foundation
Saat para pengguna tidak mau menggunakan cushion foundation karena alasan kurang cocok untuk kulit berminyak. Powder foundation dapat menjadi alternatif karena dapat memberikan hasil akhir matte dengan kontrol minyak yang lebih baik daripada cushion foundation.
Jangan lupa pertimbangkan juga tingkat coverage yang diinginkan, apakah ingin tampilan yang ringan dan natural atau coverage yang lebih penuh untuk menutupi ketidaksempurnaan yang ada di wajah.
Baca juga: Mengenal Jenis-jenis Bedak dan Fungsinya, Jangan Sampai Salah Pakai!
Kesimpulannya, cushion foundation telah menarik perhatian besar di dunia kecantikan karena menawarkan hasil akhir yang ringan dan alami, serta kemudahan untuk melakukan touch-up saat bepergian.
Secillia Nur Hafifah
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(TIN)
Copyright © 2025, Medcom.id, All Rights Reserved. 0.0109 [51]
